Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

SBY-Prabowo Umumkan Koalisi, Gerindra Beruntung Dapatkan Demokrat

Redaksi oleh Redaksi
30 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Pertemuan SBY-Prabowo membuahkan hasil: Demokrat dan Gerindra resmi berkoalisi! Lantas, apa sih untungnya bagi Prabowo dan Gerindra?

Pertemuan SBY-Prabowo pagi tadi, Senin (30/7), menjadi sorotan tajam pengamat politik. Pasalnya, pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo, Kertanegara, ini disebutkan membahas koalisi dan komposisi capres-cawapres Pilpres 2019.

Menurut Waketum Demokrat Syarief Hasan, pertemuan kedua tokoh ini sekaligus menetapkan platform di Pilpres 2019, termasuk soal program pemberdayaan dan kesehatan rakyat. Pernyataan Syarief Hasan memang sepertinya masuk akal, mengingat baik SBY maupun Prabowo sama-sama membawa paper yang diduga berisi program-program kerja 2019.

Lantas, apa hasil dari pertemuan SBY-Prabowo ini?

“Ada kehendak dari kedua pihak untuk menjalin suatu sinergi, suatu kerja sama yang erat dalam menghadapi keadaan negara yang dalam kesulitan. Kita sepakat untuk melaksanakan, untuk melakukan kerja sama politik, (yang) tentunya akan terwujud dalam koalisi,” jelas Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan dilakukan.

Ya, di antara SBY-Prabowo, atau Partai Demokrat dan Gerindra, sebuah koalisi dengan sukses terjalin manis!!!

Lalu, sebagaimana sebuah koalisi, tentu pertanyaan yang pertama kali muncul adalah mengenai capres dan cawapres yang akan diusung. Kira-kira, akankah Prabowo dipasangkan dengan AHY dari Partai Demokrat sebagai syarat bergabung koalisi?

“Mengenai calon wakil presiden, Pak SBY juga ingin menegaskan kembali, sekali lagi, bahwa Presiden SBY tidak menuntut atas nama Partai Demokrat satu nama tertentu. Sama sekali beliau menyampaikan, menyerahkan kepada saya jika saya menjadi calon presiden dari koalisi ini,” jawab Prabowo, mantap.

Keputusan SBY dan Demokrat yang satu ini dianggap Prabowo sebagai suatu kehormatan yang tak terkira. Rencananya, pembicaraan lebih lanjut mengenai capres dan cawapres pun akan segera dilaksanakan dalam 10 hari ke depan.

Bukan hanya soal cawapres, bergabungnya Partai Demokrat nyatanya memang menjadi berkah tersendiri bagi Prabowo dan Gerindra. Setidaknya, ada tiga poin positif yang akan dirasakan betul oleh Gerindra.

Pertama, majunya Prabowo sebagai capres dinilai tidak akan terhambat lagi oleh aturan presidential threshold. Sebagaimana diketahui, aturan ini mewajibkan pasangan capres-cawapres untuk diusung koalisi partai dengan sedikitnya 120 kursi di DPR RI.

Partai Demokrat membuat Koalisi Gerindra yakin bakal melalui ketentuan pertama ini. Pasalnya, PAN dan PKS belum benar-benar resmi mendukung Prabowo. Jika PAN terlihat “malu-malu mau” dengan Koalisi PDIP, PKS malah tetap mendesak kadernya dijadikan cawapres dalam koalisi ini sebagai syarat mereka bersedia bergabung.

Kedua, keperluan logistik koalisi diyakini bakal terasa lebih ringan bagi Gerindra pasca bergabungnya Partai Demokrat.

Ya, bagaimanapun, Gerindra adalah partai baru yang pundi-pundinya belum terlalu dapat diandalkan terus-menerus. Sementara itu, Demokrat hadir dengan keadaan yang sangat menjanjikan. Mantap!

Iklan

Ketiga, Gerindra tak lagi harus menghadapi potential threat yang sangat besar jika Demokrat benar-benar bergabung dengan Koalisi PDIP. Sayangnya (atau untungnya?), Demokrat memang tak jadi berkoalisi dengan PDIP karena beberapa alasan. Salah satu alasan yang beredar adalah karena hubungan SBY-Megawati yang belum kunjung membaik.

Hmmm. Jadi artinya, secara tidak langsung, hubungan SBY-Megawati yang kurang harmonis ini justru menjadi “cahaya terang” bagi Koalisi Gerindra, dong? Hehe. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2018 oleh

Tags: ahykoalisipanPartai DemokratPilpres 2019PKSPrabowo SubiantoSBY-PrabowoSusilo Bambang Yudhoyono
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Prabowo-Gibran.MOJOK.CO
Aktual

7 Alasan Mengapa Satu Tahun Masa Kepemimpinan Prabowo-Gibran Layak Diberi Nilai 3/10

20 Oktober 2025
makan bergizi gratis MBG.MOJOK.CO
Aktual

Omon-Omon MBG 99 Persen Berhasil, Padahal Amburadul dari Hulu ke Hilir 

19 Oktober 2025
makan bergizi gratis MBG.MOJOK.CO
Aktual

MBG Jadi “Skandal Besar”, tapi Pemerintah Seolah Lepas Tangan: Kudu Dihentikan Sementara dan Dievaluasi Total

17 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025
Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Percaya sama Zenix? MOJOK.CO

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Siap Kehilangan Mobil Kesayangan yang Nggak Pernah Bikin Malu

12 Desember 2025
UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Harga Paha Atas Olive Chicken Naik, Warga Jogja Resah (Unsplash)

Keresahan Warga Jogja di Balik Kabar Kenaikan Harga Menu Paha Atas Olive Chicken

12 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Perantau Aceh di Jogja Hidup Penuh Ketidakpastian, tapi Merasa Tertolong Berkat ‘Warga Bantu Warga’

10 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.