Belum reda sepenuhnya duka Indonesia atas gempa yang melanda Lombok beberapa waktu yang lewat, kini Indonesia harus kembali meneteskan air mata. Kali ini, gempa mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, hari ini, 28 September 2018.
Gempa yang melanda Donggala kali ini bukan hanya sekali, namun berkali-kali. Sampai malam hari ini, setidaknya tercatat sudah lima kali gempa mengguncang Donggala.
Gempa pertama terjadi pada pukul 14.00 WIB dengan kekuatan magnitudo sebesar 6,0 skala richter. Pusat gempa berasal dari 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km. Gempa kedua terjadi pada pukul 14.28 WIB dengan kekuatan magnitudo sebesar 5,0 skala richter. Kemudian gempa ketiga dengan kekuatan magnitudo 5,3 pada pukul 15.25 WIB.
Gempa berikutnya terjadi pada pukul 17.14 WIB dengan kekuatan magnitudo sebesar 6,1 skala richter dengan pusatnya gempa berada di 58 Km Timur Laut Donggala dengan kedalaman 10 KM.
Gempa susulan berikutnya menjadi gempa dengan kekuatan magnitudo terbesar, yakni sebesar 7,7 skala richter, terjadi pada pukul 17.02 WIB. Gempa susulan kali ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat dinyatakan berpotensi Tsunami sebelum akhirnya status peringatan dini Tsunami-nya dinyatakan berakhir oleh BMKG.
Guncangan gempa besar yang melanda Donggala ini terasa sampai wilayah Mamuju dan Gorontalo.
Sejauh ini, menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban sementara akibat gempa Donggala ini adaah 1 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka.
“1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak akibat gempa dengan kekuatan magnitudo 6 mengguncang Donggala Sulawesi Tengah. Daerah yang mengalami kerusakan ada di Kec Sinreja Kab Donggala yang dekat pusat gempa. Gempa susulan masih terus terjadi,” begitu tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di akun Twitter miliknya pada pukul 4.27 WIB lalu.
Sampai saat ini, pendataan masih terus dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini.
Di sosial media, orang-orang membagikan rasa simpati dan dukungannya terhadap para korban mengunakan tagar #PrayForDonggala.
Semoga bencana cepat berlalu. Kita semua bersama Donggala. (A/M)