Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Ternyata Penunjukan dr. Terawan sebagai Menkes Ditolak Majelis Etik IDI

Redaksi oleh Redaksi
25 Oktober 2019
A A
dr terawan cuci otak brainwash menteri kesehatan ditolak idi ikatan dokter indonesia naik pangkat letjen dr broto
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah Jokowi melantik Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan, beredar surat rahasia dari majelis etik Ikatan Dokter Indonesia yang sebelum pelantikan memohon Jokowi tak melantik dr. Terawan. Ada apa?

Beberapa nama menteri di masa pemerintahan Jokowi jilid dua meninggalkan polemik. Salah satunya Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K). Pemilihannya ditolak oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI). Ketidaksetujuan IDI diketahui publik setelah surat internal mereka yang ditujukan pada presiden tersebar di Internet.

Dalam surat yang dikirimkan oleh MKEK IDI bertanggal 30 September 2019 dengan nomor 0059/PB/MKEK/09/2019 tersebut, MKEK IDI meminta Jokowi untuk tidak mengangkat dr. Terawan sebagai Menteri Kesehatan karena sang dokter pernah dijatuhi sanksi pelanggaran etik. Yang menjadi penyebab sanksi etik itu ialah penggunaan metode “cuci otak” untuk penderita stroke yang pernah dipraktikkan mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta ini.

BACA JUGA Kejanggalan Terapi ‘Brainwash’ Dokter Terawan

Dilansir dari CNN Indonesia, metode “cuci otak” tersebut belum betul-betul terbukti secara ilmiah. MKEK IDI kemudian menggelar sidang etik untuk dr. Terawan yang menghasilkan putusan pemecatan sementara dr. Terawan dari keanggotaan asosiasi dokter. Akan tetapi, setelah itu IDI mengkaji kembali dan memutuskan sanksinya ditunda.

Begini isi surat bersifat rahasia yang ditandatangani Ketua MKEK IDI dr. Broto Wasisto, DTM&H., MPH., tersebut.

Dengan hormat, pertama-tama kami ingin menyampaikan salam hormat kepada Bapak Presiden RI, semoga Bapak senantiasa tetap sehat di bawah lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua, kami ingin melaporkan bahwa pada tanggal 22 September 2019 di surat kabar detikhealth.com telah terbit tentang usulan enam calon Menteri Kesehatan pada kabinet yang akan datang.

Bila diperkenankan kami ingin menyarankan agar dari usulan calon-calon tersebut mohon kiranya Bapak Presiden tidak mengangkat dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) sebagai Menteri Kesehatan. Adapun alasan yang mengiringi saran kami adalah karena dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) sedang dikenakan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran. Sanksi tersebut tertera dalam keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB IDI No.009320/PB/MKEK-Keputusan/02/2018 tanggal 12 Februari 2018.

Saran ini disampaikan dengan tetap menghargai dan menghormati keputusan Bapak Presiden RI sesuai dengan kewenangan yang berlaku. Semoga saran ini dapat dipertimbangkan sebaik-baiknya.

Kalau surat ini benar dikeluarkan IDI, kira-kira bagaimana pengurus IDI nanti saat bertemu Menkes baru ini? pic.twitter.com/HnGhN47IgI

— Zulfikar Akbar (@zoelfick) October 23, 2019

Setelah surat tersebut beredar, dr. Broto mengakui memang surat itu dikeluarkan IDI. Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh. Demikian pula dr. Terawan yang tidak mau mengomentari hal tersebut.

Jokowi pernah menjelaskan mengapa ia memilih mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto Jakarta ini sebagai Menkes. “Menterinya harus memiliki pengalaman manajemen yang baik. Saya melihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu,” ujar Jokowi, dikutip dari CNBC Indonesia. (A/L)

dr terawan cuci otak brainwash menteri kesehatan ditolak idi ikatan dokter indonesia naik pangkat letjen dr broto

Iklan

BACA JUGA Kasus Dokter Terawan dan Simpang Siur Informasi Kesehatan atau artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2019 oleh

Tags: cuci otakdokter terawanidimenteri kesehatansanksi etik
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pemprov Jawa Tengah gelontorkan Rp1 Miliar untuk Tangani Tuberkulosis, 84 Persen Pasien Kini Sudah Berobat. MOJOK.CO
Kilas

Pemprov Jateng Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Tangani TBC, Kejar Target Penemuan Kasus hingga 60 Persen

26 Agustus 2025
aturan dokter asing di uu kesehatan yang baru mojok.co
Kesehatan

5 Poin Sumber Polemik di UU Kesehatan yang Baru, Mulai dari Mandatory Spending hingga Aturan Dokter Asing

12 Juli 2023
IDI mojok.co
Kesehatan

Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19, IDI Imbau Tes PCR dan Perketat Prokes

22 Juni 2022
Dokter Umum Memandang Kegaduhan Terawan dan IDI vs PDSI: Kayak Anak SD Lagi Berantem MOJOK.CO
Esai

Dokter Umum Memandang Kegaduhan Terawan dan IDI vs PDSI: Kayak Anak SD Lagi Berantem

29 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.