Beberapa waktu yang lewat, Jokowi disebut sudah mengantongi lima nama kandidat cawapres yang nanti akan mendampingi dirinya maju sebagai capres di Pilpres 2019 mendatang.
“Sepuluh mengerucut ke lima,” ujar Jokowi. “Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI-Polri. Semuanya bisa.”
Banyak spekulasi soal siapa saja nama lima kandidat ini, nama-nama pun bermunculan, dari mulai Ketua Umum PKB Muhaimin “Cak Imin” Iskandar, sampai Prof Mahfud MD.
Nah, seakan tak mau kalah dengan Jokowi (eh, dalam politik, semua memang tak mau kalah, ding), Prabowo pun usut punya usut ternyata juga sudah mengantongi nama-nama kandidat cawapres yang kelak akan mendampinginya maju sebagai capres menghadapi Jokowi di Pilpres mendatang. Dan persis seperti Jokowi, jumlah nama kandidat yang dikantongi oleh Prabowo juga sama-sama lima.
Bedanya, lima nama yang menjadi kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo ini sudah bisa diketahui.
Lima kandidat calon wakil tersebut adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nantinya, partai pengusung Prabowo akan mengadakan rapat koalisi dan memilih satu dari lima nama di atas.
“Kami sangat yakin, siapa pun nanti yang diputuskan dari lima nama yang sudah masuk nominasi ini, partai-partai yang berkoalisi akan menerima siapa pun yang diputuskan, akan legowo, akan sungguh memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
Alhamdulillah. Sudah sama-sama punya lima kandidat. Mari kita tunggu siapa yang bakal lebih dulu mengumumkannya kepada publik. Semoga jangan saling ulur seperti tempo hari: Pihak Jokowi baru akan mengumumkan cawapresnya setelah Prabowo mengumumkan, pun sebaliknya, Prabowo baru akan mengumumkan cawapresnya setelah Jokowi mengumumkan.
Bisa nunggu sampai kiamat kalau begitu terus. (A/M)