Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Ingat, Ganti Sikat Gigi Jauh Lebih Penting daripada Ganti Presiden

Redaksi oleh Redaksi
9 April 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kamu perlu ganti sikat gigi setiap tiga bulan dan harus merawatnya dengan baik. Jelas, hal ini jauh lebih urgen daripada ganti presiden lima tahun sekali!

Manusia dilahirkan dengan satu hal mengesalkan yang mutlak dan tak terhindarkan: punya bau mulut yang tercium sejak bangun tidur, bahkan hingga malam hari menjelang tidur kembali. Salah satu cara mengatasi “kekurangan” ini, tentu saja, adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar bakteri yang berkembang dan bersarang di sela-sela gigi bisa pergi jauh-jauh kayak kenangan masa lalu.

Nah masalahnya, pernahkah kamu berpikir soal sikat gigi itu sendiri? Bulu-bulu sikat gigi inilah yang bakal menyentuh gigi kita, menyapu bersih permukaannya, menendang bakteri-bakteri jahat dengan bantuan pasta gigi, tapi…

…ia juga ditinggalkan di kamar mandi, tempat yang konon menyimpan banyak sekali bakteri tak terlihat. Kalau begitu, tidakkah sebaiknya kita patut “curiga” pada kebersihan sikat gigi?

Selain kemungkinan kurang sterilnya tempat kita menyimpan sikat gigi, mulut kita pun bisa menjadi alasan kenapa sikat gigi harus kita waspadai sebagai media yang justru menyimpan bakteri. Mau bagaimana lagi, mulut kita, kan, memang sumber bakteri, mylov. Selama masa penggosokan gigi, bukan tidak mungkin bakteri-bakterinya itu justru “pindahan” ke sikat gigi, kan?

Lantas, apa dong yang harus kita lakukan agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan itu???

Karena kita nggak mungkin mengganti mulut kita masing-masing (yaiyalah!), kita bisa melakukan hal lain yang tak kalah penting: ganti sikat gigi dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari Hellosehat.com, sebuah laporan kesehatan dari The American Dental Association menyebutkan bahwa proses ganti sikat gigi semestinya dilakukan setiap tiga hingga empat bulan sekali. Wah, wah, wah, dari jangka waktu yang cukup pendek ini kita bisa menilai satu hal: agaknya, ganti sikat gigi memang jauh lebih urgen dibandingkan ganti presiden yang lima tahun sekali!

Selain itu, jika bulu-bulu sikat gigi memang sudah rusak, kita pun semestinya tak perlu menunggu lebih lama—langsung ganti saat itu juga! Pasalnya, bulu-bulu yang rusak hanya akan membuat gusi jadi berdarah.

Dibandingkan dengan sikat gigi orang dewasa, sikat gigi anak-anak harus lebih sering diganti karena bulu-bulu sikatnya cenderung lebih cepat rusak. Selain bulu, kita juga harus memperhatikan warna sikat. Kalau memang sudah berubah warna, ya ngapain kamu nunggu-nunggu lagi untuk ganti sikat gigi?

Tapi, tunggu dulu—bahkan setelah kamu ganti sikat gigi setiap tiga bulan, kamu tetap harus melakukan beberapa hal penting untuk menjaga sikat gigimu agar tetap “aman” kamu gunakan. Sama seperti hati, sikat gigi juga perlu kamu jaga dan rawat dengan baik dan penuh pertimbangan sebagai berikut:

Pertama, kamu tidak perlu menyimpan sikat gigi pada tempat tertutup. Sebaiknya, sikat gigi dengan tempat terbuka justru jauh lebih baik karena bisa cepat kering. Mengapa hal ini penting? Tentu saja untuk menghindari tumbuhnya bakteri di sikat gigimu, lah, mylov~

Kedua, kalau kamu sudah keburu membeli sikat gigi dengan penutup kepalanya, jangan berkecil hati. Tidak apa-apa—kamu tidak melakukan hal yang kriminal, kok. Gunakan penutup kepala sikat hanya setelah sikat gigimu kering.

Ketiga, manfaatkan air keran untuk membersihkan sikat gigi. Kalau masih khawatir sikatmu akan jadi tempat bersarangnya kuman sampai-sampai kamu merasa perlu ganti sikat gigi setiap hari, gunakanlah obat kumur dengan kandungan antiseptik. Obat semacam ini ampuh melawan bakteri dan mikroorganisme.

Iklan

Keempat, jangan tuker-tukeran sikat gigi. Jelas, hal ini tak ada faedahnya sama sekali. Memangnya kamu mau berbagi kuman, bakteri, dan mikroorganisme dengan orang lain dengan penuh risiko???

Haduh, sudahlah, cukup pengalaman cintamu saja yang penuh risiko—mulutmu jangan.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: bau mulutganti presidenganti sikat gigigigi dan mulutgusi berdarah
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pojokan

Dukung PA 212 di Solo yang Tak Berizin dan Sempat Keceplosan Kampanye

13 Januari 2019
Esai

Membaca Karakter Berpikir Masyarakat soal Razia Kendaraan Bermotor

5 November 2018
2019 ganti presiden
Kilas

Meragukan Kenetralan Aparat dalam Aksi Gerakan #2019GantiPresiden

27 Agustus 2018
laut
Kepala Suku

“Sebetulnya Saya Ingin Presiden Baru, tapi…”

29 Mei 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.