Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mereka yang Masih Jadi Langganan “Olok-Olokan” Setelah Satu Tahun Corona Masuk Indonesia

Redaksi oleh Redaksi
3 Maret 2021
A A
Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak mojok.co

Prediksi Corona Berakhir 3 Juni Memang Lebih Mirip Ramalan Zodiak mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setahun pandemi Corona terjadi di Indonesia, dan orang-orang ini masih terus menerima hujatan dan olok-olokan.

Tanggal 2 Maret 2021 kemarin menjadi peringatan tepat satu tahun virus Covid-19 masuk ke Indonesia. Dalam kurun waktu satu tahun tersebut, Indonesia, selayaknya negara-negara lain yang ikut terkena pandemi, mengalami perubahan kehidupan yang sangat drastis.

Satu tahun tersebut tentu bakal menjadi momen yang menyiksa bagi banyak orang, utamanya orang-orang yang pernyataannya, atau yang terjadi padanya, membuat orang-orang marah kepadanya.

Pasien 01 Sita Tyasutami merasakan betul hal tersebut. Pasien pertama Covid-19 di Indonesia tersebut mengaku bahwa sampai saat ini, dirinya masih sering dihujat, diolok-olok, dan disalahkan.

Kepada Detik, ia menceritakan bagaimana hujatan tersebut sangat menyakiti dirinya.

“Sampai sekarang pun aku pun masih mendapat hujatan. Sampai sekarang ini. Apalagi satu tahun Corona ini. Jadi orang-orang masih mencari lagi siapa lagi yang bisa disalahkan,” ujarnya.

Apa yang dialami oleh Sita tentu saja sangat masuk akal, maklum saja, penanganan Covid-19 yang sangat buruk memang cenderung membuat orang untuk menyalahkan siapa saja yang dianggap bisa disalahkan, tak terkecuali Sita sebagai pasien Covid-19 pertama di Indonesia.

Tak hanya Sita, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pun sampai sekarang masih sering diolok-olok. Jika Sita mendapat olok-olok karena status dirinya sebagai pasien pertama, Bahlil justru diolok-olok terkait pernyataannya.

Akhir Februari 2020 lalu, alias seminggu sebelum Covid-19 secara resmi masuk ke Indonesia, Bahlil memang sempat membuat pernyataan guyonan yang kelak boleh jadi akan sangat disesalinya.

“Virus Corona nggak masuk ke Indonesia karena izinnya susah,” begitu kata Bahlil.

Walaupun pernyataannya tersebut sebenarnya dalam koridor guyonan, namun tetap saja pernyataan tersebut membuat banyak orang marah sebab ia menjadi semacam bentuk kesembronoan pemerintah dalam menghadapi Covid-19.

Berita tentang pernyataannya tersebut sampai sekarang masih terus disebarkan oleh netizen di media sosial. Banyak meme-meme guyonan dibikin dengan mengutip pernyataannya tersebut.

Nah, dalam kurun waktu yang sama, Presiden Jokowi juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Bahlil. Bedanya, kalau Bahlil hanya ngomong, Jokowi bahkan melakukan hal yang pasti benar-benar ia sesali.

Jokowi, persis seminggu sebelum kasus Covid-19 pertama resmi terdaftar di Indonesia, memutuskan untuk memberikan subsidi pariwisata kepada para pelaku bisnis pariwisata.

Iklan

Pemerintah saat itu menggelontorkan insentif Rp443,39 miliar untuk memberikan diskon tiket pesawat dan juga membayar para influencer untuk memperbaiki pariwisata Indonesia yang saat itu menurun akibat banyak negara menerbitkan peringatan perjalanan.

Langkah tersebut kemudian menjadi olok-olok di sosial media berbulan-bulan lamanya bahkan sampai saat ini sebab kita tahu, hal tersebut menjadi simbol ketidakwaspadaan pemerintah terhadap Covid-19.

Orang-orang yang ikut mendukung langkah Jokowi itu pun tak ketinggalan ikut kena olok-oloknya. Denny Siregar, misalnya.

Melalui aku Twitternya, Denny Siregar menulis: “Banyak daerah wisata di Indonesia sepi turis kena dampak Corona. Ekonomi anjlok, ribuan orang hilang pendapatan. Jokowi kucurkan ratusan miliar rupiah untuk diskon tiket dan bayar influencer supaya terus promo wisata. Eh, ada orang dengan teganya sibuk sebarkan isu Corona. Itu jelas-jelas binatang.”

Twit tersebut tak butuh waktu lama untuk di-screenshoot dan berubah menjadi guyonan, bahkan sampai saat ini, sebab hanya beberapa jam setelah twit tersebut ditulis, Pemerintah kemudian mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Ah, benar-benar satu tahun yang penuh warna.

BACA JUGA Juliari Batubara dan Tahanan Korupsi Lainnya Pantas Divaksin Covid-19 Duluan, Kita Mah Nggak Apa-apa Belakangan dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2021 oleh

Tags: coronapandemi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co
Kesehatan

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022
bakteri superbug mojok.co
Kesehatan

Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

17 Oktober 2022
endemi mojok.co
Kesehatan

Siap-siap, DIY Bakal Terapkan Endemi

20 September 2022
who mojok.co
Kesehatan

WHO: Anggapan Bahwa Pandemi Usai Salah dan Bisa Picu Risiko Baru

20 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.