MOJOK.CO – “Di dunia lelembut, pengantin baru itu baunya wangi, jadi Asti ditaksir dan diikuti sama makhluk ini.”
Sebagai pengantin baru, Asti dan suaminya mulai hidup bersama. Tentu saja, tidak ada yang menyangka bahwa cerita cinta mereka bakal diusik dengan sesuatu yang tak masuk akal.
Bersama suaminya, Asti tinggal pula bersama Diana, adik perempuannya yang masih kuliah. Kepada kami, Diana menuturkan pengalaman yang baginya “aneh-tapi-mengerikan” ini.
Suami Asti adalah seorang penjahit yang kerap menerima banyak orderan. Tak heran, ia sering bekerja hingga pagi, membuat Asti harus rela tidur sendiri terlebih dulu di dalam kamar.
Menurut Diana, Asti sering mengeluh mengalami ketindihan. Berkali-kali, hampir setiap hari. “Anehnya, kalau Abang tidur di sebelahku, aku nggak pernah ketindihan,” terang Asti saat mereka bertiga sedang makan bersama.
Maka, ketika tindihan itu terjadi lagi, Asti segera bangun dari kasur dan menggelar karpet di sebelah suaminya yang sedang bekerja, baru ia bisa tidur nyenyak. Bagi Asti dan Diana, mungkin hal ini cuma karena efek pengantin baru yang masih manja.
Suasana kian aneh sejak Asti juga mengeluh bahwa dirinya sering merasa diintip saat sedang mandi. Mula-mula, ia cuma merasa merinding, tapi saking kesalnya, Asti sampai berteriak keras—entah pada siapa—“Awas, ya, kalau saya tahu kamu siapa, saya hajar kamu!”
Hingga, tiba pula waktunya Asti benar-benar merasa diikuti.
Lagi-lagi, malam itu, ia merasa ketindihan. Buru-buru, si pengantin baru ini menyiapkan karpet untuk digelar di sebelah suaminya, waktu tiba-tiba ia merasa ada suara langkah kaki di belakangnya, diikuti dengan suara cekikikan, seperti tawa bahagia.
Tapi, tidak ada seorang pun di kamar, kecuali Asti.
Diana yang menyadari bahwa kakaknya sedang diganggu oleh yang tidak terlihat langsung menghubungi seorang kerabat—mari kita sebut saja bernama Hadi. Konon, Hadi memang terkenal sebagai “Roy Kiyoshi”-nya circle mereka, bahkan bisa menangani kasus kesurupan dan hal-hal gaib lainnya.
Kedatangan Hadi diawali dengan acara keliling-keliling rumah si pengantin baru. Ia memerikasa kamar dan kamar mandi—tempat-tempat yang dikeluhkan Asti membuatnya tidak merasa aman.
Setelahnya, Hadi meminta Asti duduk di kursi tamu sembari membaca Alfatihah. Di belakangnya. Hadi sendiri mengucapkan beberapa doa sembari menahan pundak Asti.
“Tiba-tiba Hadi lari ke kamar mandi dan kelihatan berusaha menarik sesuatu yang sangat berat,” kenang Diana. “Kucing-kucing peliharaan kami semuanya melotot dan melihat ke arah yang ditunjuk Hadi—bukan ke Hadinya yang jelas-jelas lagi heboh.”
Selang beberapa menit, Hadi duduk kembali di ruang tamu. Suami Asti dengan segera menanyakan apa yang terjadi pada istrinya.
“Ada yang suka sama Asti,” jawab Hadi setelah menenggak minumannya. “Di dunia lelembut, pengantin baru itu baunya wangi, jadi Asti ditaksir dan diikuti sama makhluk ini. Tapi barusan sudah saya lepas.”
Menurut Diana, Hadi meminta kedua pengantin baru itu untuk tidak meninggalkan salat dan tetap membaca Alquran agar diteguhkan hatinya.
“Tapi, kamu penasaran nggak sama wujud yang naksir kamu?” tanya Hadi tiba-tiba ke Asti.
Asti menggeleng, tapi Diana bertanya, “Kayak gimana, Di? Tinggi, ganteng?”
Hadi terkekeh, lalu menjawab, “Ha mbok pikir oppa-oppa Korea? Ini tuh badannya memang tinggi, besar juga—tapi kelewat besar. Badannya penuh bulu, matanya merah…”
Hiii! (A/K)
BACA JUGA Sering Putus Cinta Gara-Gara Diikuti Jin atau tulisan lainnya di rubrik MALAM JUMAT.