Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), disebutkan bahwa jabatan Ketua DPR memang diamanatkan untuk dijabat oleh anggota DPR yang berasal dari partai pemenang pemilu.
Di Pemilu 2019 ini, penghitungan suara memang belum final, namun PDIP sudah hampir pasti menjadi pemenang Pemilu karena berdasarkan hitungan sementara dengan jumlah suara yang masuk 80 persen, PDIP menjadi partai terunggul dengan perolehan suara mencapai 20 persen. Unggul jauh dari partai runner up yakni Golkar yang hanya mendapatkan 13 persen suara.
Nari sekian kader PDIP yang lolos ke Senayan, sosok Puan Maharani-lah yang diprediksi akan diajukan sebagai Ketua DPR. Beberapa petinggi partai bahkan sudah dengan terang-terangan mendukung pancalonan Puan sebagai Ketua DPR.
Hal itu lantas menguatkan sinyal bahwa Puan Maharani adalah sosok Ketua DPR RI pada pemerintahan periode 2019-2024.
Nah, dalam rubrik Nafkah kali ini, Mojok Institute tertarik untuk membahas kekayaan Puan Maharani ini.
Puan Maharani saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sosok kelahiran 6 September 1973 ini merupakan lulusan Ilmu Komunikasi UI.
Karir politik Puan Maharani sebelum jadi menko adalah jadi anggota DPR RI tahun 2012-2014. Saat jadi anggota DPR itu, Puan menjabat sebagai ketua fraksi PDIP di DPR.
Berdasarkan laporan LHKPN yang dilaporkannya tahun 2014 lalu, Puan disebutkan mempunyai aset tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp95,6 Miliar.
Puan juga punya aset kekayaan berupa kendaraan termasuk di antaranya Toyota land cruiser, VW Karman Ghia, juga Daihatsu Taruna dengan nilai total mencapai Rp1,08 Miliar.
Aset lainnya adalah berupa surat berharga yang nilainya mencapai Rp100 Miliar, kemudian giro dan setara kas senilai Rp30,7 Miliar dan $30.670, juga piutang senilai Rp30,6 Miliar.
Jika ditotalkan, Nilai total kekayaan Puan Maharani mencapai Rp262,2 Miliar.
Namun demikian, Puan ternyata punya hutang dalam bentuk pinjaman senilai Rp102,9 Miliar. Nah, jika total kekayaannya dikurangi dengan nilai hutang pinjamannya, maka total kekayaannya menjadi sekitar Rp159,2 Miliar dan $30.670.