MOJOK.CO – Mencegah lahirnya kekerasan dan meredakan keresahan, Yusuf Mansur, Mahfud MD, dan Gus Ipul mendeklarasikan tagar #2019PilpresCeria. Jangan lupa senyum!
Masa-masa kampanye untuk Pilpres 2019 belum juga dimulai, suasana politik Indonesia sudah mulai hangat. Apalagi setelah duet pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah ditetapkan. Masing-masing kubu langsung bekerja cepat untuk memperkuat tim masing-masing.
Selain memperkuat tim internal, “kerja eksternal” masing-masing kubu juga berjalan dengan cepat. Kerja eksternal yang dimaksud adalah aksi saling menyerang kubu lawan. Mulai dari serangan-serangan ringan seperti sindir-menyindir kebijakan atau komentar, hingga yang cukup berat seperti menyerang status diri atau bahkan menyebar hoaks.
Serangan yang frontal dan cenderung hoaks itu sangat mudah menyulut api kebencian yang lebih besar. Baranya semakin panas, kobaran apinya membesar. Yang ribut elite papan atas, yang akan terkena dampak adalah rakyat di bawah. Bahkan tidak jarang, karena urusan Pilpres 2019, antar-golongan atau kubudi bagian akar rumput saling berkonflik.
Sadar bahwa kondisi ini bisa membahayakan kondisi sosial Indonesia, beberapa orang yang peduli membuat aksi nyata. Dimotori oleh Ustaz Yusuf Mansur, Mahfud MD, Gus Ipul dan beberapa tokoh nasional lainnya, mereka mendeklarasikan tagar #2019PilpresCeria. Sebuah usaha yang bagus untuk menghindarkan konflik dari tengah masyarakat.
Sangat menarik melihat pemilihan Kota Surabaya sebagai tempat deklarasi #2019PilpresCeria ini. Maklum, beberapa hari yang lalu, sebuah insiden melibatkan Ahmad Dhani dan deklarasi #2019GantiPresiden terjadi di Kota Pahlawan. Melihat peristiwa tersebut, Mahfud MD menyatakan keresahannya.
“Saya, Gus Ipul, Yusuf Mansur, Faisal Basri, dan beberapa kawan-kawan melihat ketegangan-ketegangan menjelang Pilpres ini sekarang sudah agak terlalu panas. Sudah saling menyalahkan, persaudaraan sudah hilang, sehingga kami membentuk suatu gerakan-gerakan 2019PilpresCeria,” ungkap Mahfud MD di Horal Garden Palace, Surabaya.
Senada dengan Mahfud MD, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyuarakan hal yang sama. Gus Ipul ingin masing-masing menghormati pilihan orang lain sembari jangan membiarkan provokasi berkembang di tengah masyarakat.
“Mari kita menghargai pilihan masing-masing dengan cara yang baik, jadi mari kira kedepankan Pilpres yang memberikan kesempatan kepada masyarakat bisa berpikir jernih, tidak mengembangkan provokasi-provokasi,” tegas Gus Ipul terkait deklarasi tagar #2019PilpresCeria.
Kalau yang bikin ceria dan bahagia ini, saya pun mau ikut. Supaya masa kampanye resmi dan Pilpres nanti tidak timbul pertengkaran dan saling unfriend di media sosial, mari gemakan tagar #2019PilpresCeria. (yms)