Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Usai Disebut Bisa Keluarin Soto, Dimas Kanjeng Tak Jadi Sakti Saat Akui Sakit di Pengadilan

Redaksi oleh Redaksi
12 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng harusnya buktikan kesaktiannya di persidangan hari ini, tapi malah izin sakit. Yah, makan sotonya batal.

Kasus penipuan berkedok kemampuan supranatural Taat Pribadi atau yang lebih dikenal dengan nama Dimas Kanjeng kembali menuai cerita kocak. Beberapa hari yang lalu, para saksi yang meringankan akui bahwa Dimas Kanjeng tidak pernah menggandakan uang, tapi mampu “bikin” uang.

Salah satu santri Dimas Kanjeng yang dihadirkan sebagai saksi untuk meringankan terdakwa, Yuda Sandi, mengakui bahwa gurunya tidak pernah menggandakan uang. Yuda Sandi juga berkali-kali menyebut kata Eyang Mulia untuk menyebut terdakwa.

“Guru saya itu hanya bisa mengadakan yang tidak ada menjadi ada, tetapi tidak bisa menggandakan uang,” kata Yuda.

Akan tetapi, bukan kesaksian itu yang bikin para hadirin di persidangan meledak oleh tawa, melainkan kemampuan Dimas Kanjeng yang menurut kesaksian Yuda mampu memunculkan beberapa makanan seperti soto. Ebuset.

(((SOTO)))

“Tak hanya uang yang dikeluarin, makanan seperti soto, anggur, apel, Eyang Mulia juga pernah mengeluarkan melalui kedua tangannya,” kata Yuda percaya diri meski disambut tawa—juga oleh hakim yang tersenyum tahan ketawa.

Semakin kocak, ketika salah satu hakim menanyakan bagaimana bentuk soto itu bisa dikeluarkan oleh Dimas Kanjeng. Ya maklum, kalau masih buah-buahan seperti anggur atau apel kan tinggal menggelinding aja dari balik jubah, beres. Lha kalau soto? Wah bisa tumpeh-tumpeh itu kuah. Atau jangan-jangan itu cuma Indomie rasa soto koya saja?

“Tidak hakim, dalam bentuk terbungkus plastik,” kata Yuda yang kembali bikin orang satu ruangan tertawa.

Hal ini tentu bikin pertanyaan yang sangat penting untuk ditanyakan bagi peradaban umat manusia di planet ini; dari mana asal muasal plastiknya coba? Meski begitu berkali-kali Yuda mengucap sumpah kalau dia menyaksikan bagaimana terdakwa mampu keluarkan itu soto.

Meski diakui oleh Yuda bahwa gurunya punya beberapa kesaktian, ternyata gurunya tetap tidak bisa membentengi dirinya dari penyakit. Rabu (12/9) ini, rencananya Dimas Kanjeng akan melanjutkan sidang kasusnya di Pengadilan Negeri Surabaya, akan tetapi karena mengaku sedang sakit, sidangnya batal. Yaaaah~

“Pagi tadi ada surat dokter dari Rutan Medaeng mengenai absennya Dimas Kanjeng,” kata JPU, M. Nizar, seperti diberitakan detik.com.

Alasan absennya Dimas Kanjeng dikarenakan yang bersangkutan mengaku sakit dan ada surat keterangan dokter. Meski tidak ada keterangan sakit apa, tapi Majelis Hakim terpaksa menunda persidangan yang akan digelar pekan depan.

Padahal sidang tersebut sebenarnya digelar untuk membuktikan beberapa kesaktian Dimas Kanjeng dengan saksi-saksi yang meringankan. Ironisnya, ketika sidang sedang panas-panasnya untuk menunjukkan kehebatan terdakwa, yang bersangkutan malah sakit.

Iklan

Sudah tidak bisa unjuk kesaktian, eh malah sakit lagi, lha terus mana ini saktinya?

Atau jangan-jangan Dimas Kanjeng lagi siapin soto yang akan dikeluarin untuk persidangan pembuktian kesaktiannya besok? Kan yang datang di sidang ada banyak tuh, jadi butuh waktu dong untuk masak porsi besar begitu.

Pesan kami untuk terdakwa, mohon besok kalau jadi keluarin soto, jangan dibungkus plastik ya? Repot kalau mau dimakan, Pak. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 12 September 2018 oleh

Tags: apeldimas kanjengIndomiekesaksiansaktisidangSotoSurabayataat pribadiuangYuda Sandi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.