Prabowo Blak-blakan Beberkan Cara Ketum PAN Turunkan Ahok - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Rame Moknyus

Prabowo Blak-blakan Beberkan Cara Ketum PAN Turunkan Ahok

Redaksi oleh Redaksi
16 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Untuk menarik simpati kader PAN, Prabowo puji Zulkifli Hasan dengan menceritakan strategi cerdiknya mengalahkan Ahok dalam Pilgub DKI 2018.

Bakal capres Prabowo Subianto sepertinya semakin ketar-ketir. Apalagi setelah melihat salah satu partai pendukungnya, Demokrat bermain dua kaki. Menyisahkan kepedihan bagi kubunya, dan mungkin sedikit ketidakyakinan, apakah memang bisa untuk bersaing dengan kekuatan yang semakin minim?

Oleh karena itu tidak mengherankan jika kemudian, Prabowo meminta kader PAN untuk tetap memperjuangkannya meski tidak memiliki dana yang banyak. Ada keinginan kuat darinya agar partai pendukung yang sudah ada, akan tetap bersamanya. Ya, tetap bersamanya. Bagaimana pun caranya.

Dalam sambutannya di Pembekalan Caleg PAN pada Minggu (16/9) tadi, Prabowo mencontohkan bentuk dukungan yang bisa dilakukan walau dengan dana yang minim. Ia menceritakan tentang bagaimana Ketum PAN, Zulkifli Hasan merancang strategi menurunkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tanpa banyak dana.

Pada Pilgub DKI 2017, Partai Gerindra dan PAN memang berkoalisi untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno melawan Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Prabowo mengakui Zulkifli Hasan merupakan operator politik hebat di Indonesia dan ia diam-diam telah banyak mencuri ilmu dari Zulkifli.

Baca Juga:

Mendag Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok DIY Paling Rendah

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

Hasto Ungkap Alasan PDIP Sulit Kerja Sama dengan PKS dan Demokrat

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengisahkan dengan blak-blakan, strategi yang dirancang oleh Zulkifli untuk menurunkan Ahok yang dipersiapkan di rumah dinas Zulkifli Hasan. Salah satu strateginya adalah dengan menurunkan tokoh-tokoh ke lapangan.

Strategi yang dirancang oleh Zulkifli ini memang tidak perlu mengeluarkan banyak biaya misalnya dengan mengadakan rapat akbar. Cukup dengan menurunkan tokoh-tokoh turun ke RT. Ya, akhirnya jenderal-jenderal turun ke RT. Strategi itu pun terbukti menarik simpati warga DKI. Dikarenakan warga DKI merasa bangga dikunjungi oleh tokoh-tokoh elite. Terbukti, Anies-Sandi berhasil menang mengalahkan Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017 lalu.

Oleh sebab itu, Prabowo meminta para caleg PAN untuk tidak berkecil hati, tidak perlu merasa gentar apabila tidak memiliki banyak uang.

“Kita punya rakyat. Mari kita berjuang bersama, partai kalian adalah partai bersejarah, partai kalian adalah partai pelopor. Saya juga akan berbuat apa yang saya bisa buat agar PAN kembali besar.” Tegas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan kedekatannya dengan tokoh-tokoh PAN. Ia pun berharap supaya koalisi Gerindra dan PAN dapat menjadi koalisi permanen. Bukan koalisi musiman. Pasalnya hubungan tersebut sudah terbangun secara alamiah melalui hubungan pergaulan, diskusi, tukar pikiran selama puluhan tahun. Bukan hanya satu atau dua tahun.

Prabowo melanjutkan, dalam suatu hubungan bersama ini, maka muncul tokoh-tokoh yang memiliki akal sehat. Ia mengakui banyak orang yang brilian, namun ia tidak yakin, banyak tokoh yang dapat mendengarkan denyut nadi rakyat serta dapat menjadi pemimpin yang diharapkan. Prabowo pun berterima kasih kepada PAN dan PKS yang telah menjadikannya sebagai calon presiden.

Sebentar, jadi ini maksudnya Pak Prabowo mendaku diri sebagai seseorang yang brilian, memiliki akal sehat, mampu mendengarkan denyut nadi rakyat dan merupakan pemimpin yang diharapkan itu kah? Eh. (A/L)

Tags: ahokaniesdjarotgerindrapanPKSPrabowo SubiantosandiagaZulkifli Hasan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

mendag zulhas mojok.co

Mendag Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok DIY Paling Rendah

11 Agustus 2022
koalisi gerindra mojok.co

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

27 Juni 2022
hasto mojok.co

Hasto Ungkap Alasan PDIP Sulit Kerja Sama dengan PKS dan Demokrat

23 Juni 2022
koalisi pkb mojok.co

PKB Nilai Koalisi dengan Gerindra Lebih Realistis

20 Juni 2022
reshuffle mojok.co

Jokowi Beberkan Alasan Pilih Zulhas dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri

15 Juni 2022
zulkifli hasan mojok.co

Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto, Jajaran Menteri Baru di Kabinet Jokowi

15 Juni 2022
Pos Selanjutnya

Anggota FPI Ditangkap Karena “Goreng” Video Rusuh Turunkan Jokowi Depan Gedung MK

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022

Prabowo Blak-blakan Beberkan Cara Ketum PAN Turunkan Ahok

16 September 2018
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022

Terbaru

tarif ojol mojok.co

Ekonom Indef: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lagi

12 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi dari Dapur Umum

12 Agustus 2022
meterai elektronik mojok.co

Beredar Meterai Elektronik Palsu, Waspadai Modusnya

12 Agustus 2022
kip kuliah ugm mojok.co

UGM Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Bagi 1.850 Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya

12 Agustus 2022
mitos dan fakta menyusui mojok.co

Ini Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Perlu Diketahui

12 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In