Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Merayakan Buku Bersama Orang-orang Buku di Kampung Buku Jogja #4

Redaksi oleh Redaksi
10 September 2018
A A
kampung buku jogja
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kampung Buku Jogja resmi dibuka hari ini (Senin, 10 September 2018). Semua orang diundang untuk  merayakan buku bersama orang-orang buku di seluruh Indonesia.

Hari ini, Senin 10 September 2018 Kampung Buku Jogja #4 resmi dibuka. Acara yang merupakan event tahunan ini digelar untuk penggiat dan pecinta buku di seluruh Indonesia yang mau repot-repot untuk datang ke Jogja. Tahun ini Kampung Buku Jogja bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM yang juga menjadi tempat dilaksanakannya acara.

KBJ #4 kali ini resmi mengusung tema “Jejak Langkah Orang-Orang Buku”. Orang-orang buku yang dimaksud di sini adalah semua orang yang mendukung proses kelahiran suatu buku sampai akhirnya buku itu bisa kita dekap, baca, dan diambil manfaatnya.

Orang-orang buku ini di antaranya adalah penulis, pekerja grafika, pustakawan, penerbit, pedagang buku, komunitas literasi, sampai pembaca. Mereka inilah orang-orang yang turut melahirkan, membesarkan, dan merawat buku seperti anak kandung mereka sendiri. Ya nggak jauh beda lah sama Malika, kedelai unggul yang dibesarkan kecap Bango.

Selain sebagai ajang untuk memperingati momentum hari literasi yang jatuh tanggal 8 September kemarin, Kampung Buku Jogja juga dirancang untuk menjadi ruang interaksi bagi setiap insan perbukuan dengan masyarakat luas.

Dalam empat hari perhelatannya, agenda yang telah dipersiapkan untuk menyemarakan acara ini adalah pameran buku yang melibatkan belasan penerbit reguler dan puluhan penerbit indie, orasi literasi, musik literasi, talkshow literasi dan gerakannya, bedah buku, parade pembacaan puisi, kuliah umum, kelas puisi, kelas editing dan penyuntingan, kelas esai, dan berbagai acara literasi lainnya yang diisi oleh puluhan narasumber pilih tanding termasuk Pidi Baiq, Joko Pinurbo, Artidjo Alkostar, Kalis Mardiasih, Muna Masyari, Muhidin M. Dahlan, Bandung Mawardi, Dr Yoseph Yapi Taum, Dr, Wening Udasmoro, dan lain sebagainya.

KBJ kali ini juga menghadirkan tamu kehormatan yaitu orang-orang buku dari Madura. Madura dipilih karena besarnya muatan historis, kuatnya nafas literasi, dan banyaknya pegiat buku yang berasal dari sana. Orang-orang buku Madura akan lebih banyak berinteraksi dan menceritakan gagasan, maupun harapan mereka tentang dunia perbukuan dan aspek-aspek yang berkaitan.

Memang Mantul alias mantap betul KBJ #4 ini. Selain bisa ikut merasakan agenda-agenda bernafas literasi dengan gratis, iya acara ini Gratisss, kalian juga bisa belanja buku dari penerbit kenamaan  dan penerbit local juga, nah kalau yang ini nggak gratis.

Mengingat waktunya yang singkat dengan berbagai agenda yang yang mantul ini, sayang sekali rasanya jika KBJ #4 ini sampai terlewatkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rapatkan barisan, ajak pacar, gebetan atau mantan kalian untuk merayakan buku di KBJ #4!

Eittss yang Jomblo juga harus tetap datang. Siapa tahu bisa nemu kenalan sesama pecinta buku dan lanjut menjalin cinta seperti cerita-cerita yang kalian sering baca itu.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2018 oleh

Tags: #KBJ4Jogjakampung buku jogjaliterasi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Harga Paha Atas Olive Chicken Naik, Warga Jogja Resah (Unsplash)
Pojokan

Keresahan Warga Jogja di Balik Kabar Kenaikan Harga Menu Paha Atas Olive Chicken

12 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

11 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.