Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Ijtima Ulama Tak Rekomendasikan Habib Rizieq Nyapres, Kapitra Ancam Demo

Redaksi oleh Redaksi
29 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Aktivis 212 yang juga caleg PDIP, Kapitra Ampera, protes keras karena Habib Rizieq Shihab tak jadi rekomendasi capres Ijtima Ulama. Ancaman demo pun muncul mendadak.

Rekomendasi nama capres dan cawapres yang dikeluarkan oleh Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatma Ulama (GNPF) pada hari Minggu (29/7) rupanya tidak lantas diterima dengan adem ayem oleh seluruh anggota. Salah satu aktivis 212 yang kini jadi kader PDIP, Kapitra Ampera, menyatakan kecewa dengan tidak dimasukkannya nama Habib Rizieg Shihab (HRS) sebagai bakal capres.

Kapitra mengaku heran seheran-herannya mengetahui para ulama justru tidak mengusulkan ulama lain untuk maju ‘berperang’.

“Ini ada apa ini, kita pertanyakan ini. Masa ulama nggak mengusulkan ulama? Kita identifikasi, apa (ada) disorientasi, apa (ada) dispersepsi, tapi ada apa, apakah ada yang lain dan sebagainya, kita lagi investigasi. Kan jelas yang berjuang HRS. Selama ini, yang pemimpin perjuangan Habib Rizieq, yang riil massanya Habib Rizieq. Nggak bener (rekomendasi) ini,” sebutnya.

Tak tanggung-tanggung, ia mengancam akan adakan demo karena Habib Rizieq tidak direkomendasikan Ijtima Ulama.

“Kita mau HRS sebagai presiden. Presiden kita HRS bukan yang lain. Kalau bukan HRS saya akan bawa demo.”

Lebih lanjut, Kapitra menyebut dirinya tak akan bergerak sendiri, melainkan bersama dengan seluruh umat Islam pendukung HRS. Lagi pula, menurut Kapitra, pendukung HRS itu banyak, kok. Dengan demikian, demo pun bisa saja terjadi.

“(Saya) bawa aja seluruh umat Islam di seluruh daerah untuk menolak karena banyak ekspresi masuk ke saya, dan sebagian peserta nggak setuju kok. (Harusnya) tetap HRS, nggak bener itu,” tegasnya.

Pertanyaan Kapitra agaknya merupakan hasil miskomunikasi dengan pihak 212 itu sendiri. Pasalnya, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif justru menyebutkan bahwa HRS-lah yang mengusulkan nama Prabowo sebagai capres.

Dari nama yang diajukan Habib Rizieq itulah kemudian Ijtima Ulama berkontemplasi dan menghasilkan rekomendasi lain, yaitu Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad. Meski Prabowo merupakan seorang nasionalis, nama Salim Segaf dan Abdul Somad dinilai cukup untuk memenuhi kepentingan ulama sebagai calon wakil presiden.

Sebelumnya, nama Kapitra Ampera mencuat ke permukaan pasca keputusannya untuk menjadi kader PDIP. Meski begitu, ia mengklaim tetap menjadi pengacara Habib Rizieq, serta kuasa hukum mantan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir dan Haikal Hassan.

Di kesempatan berbeda, Persaudaraan Alumni (PA) 212 sempat menegaskan bahwa Kapitra berpotensi menjadi lawan politik mereka.  Ketua Umum PA 212 Slamet Ma’arif pernah menyebutkan, “Oleh karena Pak Kapitra bergabung dengan partai yang kita sedang usahakan tenggelamkan, maka begitu beliau mencaleg, secara otomatis beliau jadi lawan politik kita semua.”

Pernyataan Slamet bukan tanpa alasan. Pasalnya, HRS sendiri tidak mengizinkan organisasi di bawahnya justru bergabung dengan partai politik yang tak sepaham. Eh ndilalah, Kapitra sendiri yang menyeberang ke rumah sebelah, padahal banyak orang percaya bahwa Kapitra adalah partner dekat HRS sebelumnya.

Hmm, hmm. Apakah sebenarnya Kapitra kini sedang berperan selayaknya Severus Snape yang diam-diam menjaga dan menyelamatkan Harry Potter? Entahlah. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 29 Juli 2018 oleh

Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO
Hiburan

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO
Ragam

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.