Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Ejek AHY, Arief Puyuono Dimarahi Prabowo

Redaksi oleh Redaksi
23 Juli 2018
A A
prabowo-ahy
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Walau sudah ditegur oleh Prabowo, Arief Puyuono tetap merasa tidak ada yang salah dengan kritiknya terhadap AHY. Kok Gerindra jadi nggak kompak?

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegur Waketumnya, Arief Poyuono, karena ia mengibaratkan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seperti anak kecil lantaran tidak memiliki pengalaman di bidang politik.

Teguran Prabowo ke Arief Puyuono tersebut, dibenarkan oleh Waketum Gerindra, Sugiono. Menurut Sugiono, memang ada pesan WhatsApp yang merupakan surat teguran kepada Arief.

Arief pun membenarkan adanya teguran dari Prabowo tersebut. Arief menjelaskan, pengibaratan tersebut dalam konteks untuk menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Prabowo akan dipasangkan dengan AHY dalam Pilpers 2019. Ia menganggap, AHY memang belum memiliki pengalaman politik yang cukup untuk menjadi cawapres sehingga belum pantas untuk mendampingi Prabowo.

Ia menyebut, tidak mungkin jika AHY nantinya dipasangkan dengan Prabowo. Pertama, mereka sama-sama dari militer. Kedua, AHY dianggap tidak memiliki pengalaman dan masih boncel dalam dunia politik.

Wah, jadi Mas Arief nggak rela ya, kalau nanti Prabowo dipasangin sama AHY? Ehm~

Arief juga menambahkan, kritik semacam itu sebetulnya sangat diperlukan AHY. Pasalnya, AHY perlu ditempa agar tumbuh menjadi pemimpin besar, sebab AHY dianggap memiliki potensi tersebut. AHY memang berpendidikan tinggi dan lulusan ABRI, namun untuk kepiawaiannya dalam politik dianggap masih kurang mumpuni. Oleh karena itu, AHY perlu ditempa dan harus kuat ketika dikritik, dan tidak seharusnya AHY njuk langsung lapor begitu saja ketika dirinya merasa dihina.

Prabowo dalam pesannya meminta kepada Arief Puyuono untuk meralat ucapannya tersebut dan segera meminta maaf kepada Partai Demokrat. “Ini merupakan teguran, saya berharap Anda dapat membuat statement keterangan pers untuk mencabut pernyataan Anda dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Demokrat”.

Prabowo mengungkapkan, Partai Gerindra tidak setuju dengan yang disampaikan oleh Arief Pouyono. Dirinya tidak menganggap AHY sebagai seorang anak kecil. Melihat pengalaman AHY selama di TNI dan juga sekolahnya di dalam dan luar negeri yang menunjukkan kapabilitasnya.

Bagi Gerindra, pernyataan Arief telah melampaui kewenangan. Pasalnya, di dalam internal Partai Gerindra sudah ada batasan serta pedoman dalam memberikan pernyataan kepada media dan publik. Apalagi saat ini Gerindra sedang menjajaki peluang berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Selain itu, Prabowo juga meminta Arief Puyuono untuk berkonsultasi dengan Sekjen Partai Gerindra tentang hal tersebut dan perlu adanya perlurusan, karena saat ini Gerindra dalam tahap-tahap yang sangat penting dalam menyusun rencana-rencana penyelamatan bangsa Indonesia.

Oalah, jadi ceritanya Pak Prabowo nggak enak nih sama Pak SBY karena ada anggotanya yang ngomongnya blak-blakan?

Menanggapi kemarahan Prabowo tersebut, Arief Puyuono mengaku enggan untuk meminta maaf atas ucapannya tersebut. Ia merasa apa yang diucapkannya adalah sesuatu hal yang benar dan tidak hanya dirinya saja yang mengatakan demikian. Justru ini adalah kesempatan bagi AHY untuk membuktikan bahwa dirinya tidak seperti yang diungkapkan oleh banyak orang.

Hayooo loh, kok Gerindra jadi terkesan tidak satu suara gitu? (A/L)

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2018 oleh

Tags: ahyArief PuyuonoKoalisi Pilpres 2019Partai DemokratPartai GerindraPemilu 2019prabowoPrabowo marah
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Esai

Jika Pemerintah Bekerja dengan Baik, Rakyat Tidak Perlu Diingatkan Setiap Hari Pakai Video Prabowo yang Tayang di Bioskop Jelang Film Mulai: Aneh!

15 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Percaya sama Zenix? MOJOK.CO

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Siap Kehilangan Mobil Kesayangan yang Nggak Pernah Bikin Malu

12 Desember 2025
Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

10 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
Mitos kerukunan di desa bikin warga desa ingin merantau jauh dan hidup individualistik di perantauan demi hidup tenang MOJOK.CO

Mitos Kerukunan dan Hidup Ayem di Desa: Aslinya Penuh Kepalsuan, Baik di Depan tapi Busuk di Belakang

11 Desember 2025
Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.