ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

PAN Bela Amien Rais Soal Kebohongan Freeport, Sebut Staf Ahli Presiden Kayak Satpam

Redaksi oleh Redaksi
16 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Amien Rais diserang Ali Mochtar Ngabalin untuk tunjukkan data-data karena bilang Freeport dikuasai Pemerintah itu cuma kabar bohong. Ngabalin balik diserang politisi PAN, dibilang sama saja kayak satpam.

Setelah terjadi kesepakatan antara Pemerintah dengan PT Freeport Indonesia dalam kepemilikan saham yang naik dari 9,35 persen menjadi 51 persen, muncul tanggapan dari berbagai politisi di Indonesia. Salah satu yang bersuara atas kesepakatan ini adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. Menurutnya, hal tersebut hanya merupakan kebohongan.

“Seolah-olah kita sudah senang karena Freeport kembali ke tangan Ibu Pertiwi. Buat saya, itu hanya, maaf, bohong-bohongan, karena operasional masih mereka, semuanya masih mereka. Gitu,” kata Amien Rais.

Pernyataan Amien Rais ini tentu memancing reaksi dari pihak Pemerintah. Salah satunya dari Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama bagian Komunikasi Politik Presiden. Ngabalin meminta Amien Rais untuk menyiapkan data-data bahwa kepemilikian saham Indonesia di Freeport sudah 51 persen adalah kebohongan.

Bahkan Ngabalin juga menyinggung bahwa ada upaya dari Amien Rais untuk menaikkan popularitasnya sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Kalau Pak Amien mau menaikkan popularitasnya sebagai calon presiden atau mau menaikkan elektabilitasnya sebagai calon presiden ‘taksi’ tidak usah dengan cara memfitnah dan menyebarkan kebencian pada pemerintah,” katanya.

Menurut Ngabalin, pernyataan Amien sering tidak menggunakan data-data yang jelas. Hal ini menurutnya justru senjata makan tuan yang malah menyerang kredibilitas dan reputasi Amien sendiri di mata masyarakat.

Ngabalin juga mengomentari situasi ketika Amien Rais menyampaikan soal kepemilikan saham Pemerintah mayoritas adalah kebohongan. Amien mengatakan itu di Aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat. “Masa sih seorang Amien Rais tega membohongi majelis pengajian saat berceramah dengan memutarbalikkan fakta-fakta yang ada,” sambungnya.

Diserang oleh Ngabalin, Ketua Umum Barisan Muda PAN, Ahmad Yosan ikut membela ketuanya dan menanggapi Ngabalin. Menurutnya, Ngabalin tidak memahami persoalan dan asal ngomong saja ketika mengomentari Amien Rais.

Menurut Yosan, ketuanya sudah menyampaikan sesuai fakta dan data. “Ya, berdasarkan data dan fakta yang banyak. Hanya kasihan saja, mungkin Ngabalin nggak baca, kan baru jadi staf ahli kan? Jadi dia nggak ngerti soal banyak hal, tapi dia ini sama saja seperti satpam,” katanya balik menyerang.

Bahkan Yosan juga menuding Ngabalin senantiasa menyerang kritik Amien Rais kepada pemerintah. “Kalau Ngabalin itu mau menanggapi, jangan Pak Amien saja, tanggapi itu banyak pakar. Tapi kalau Pak Amien yang ngomong, ini kepanasan. Jadi saya kira ini cenderung ke politis,” lanjutnya.

Benar memang apa yang dikatakan Yosan, sebab saking banyaknya data yang disampaikan Amien Rais, kadang sampai terlewat untuk disebutkan saat mengatakan hal-hal yang bertujuan mengritik Pemerintah. Sampai-sampai rakyat kadang tidak bisa menemukan data-data yang dimaksud Yosan. Kalau sudah begini, sudah jelas yang salah adalah rakyat yang tidak bisa membaca komentar Amien yang penuh dengan data seperti itu.

Lagian, kalau diperhatikan dengan seksama, tidak ada yang salah dari pernyataan Amien. Beliau kan cuma menyebut, bahwa Freeport dikuasai kembali ke bumi pertiwi itu kebohongan. Sebab selama ini memang Freeport tidak akan pernah bisa kembali ke bumi pertiwi. Iya dong, perusahaan ini kan punya Amerika, mana bisa baliknya ke Indonesia? Ini staf ahli presiden ini maunya apa sih? Ngritik ke Amien Rais kayak gitu mbok pakai data dong.

Tapi sejak kapan memangnya Pemerintah mengklaim Freeport kembali dimiliki? Bukannya yang disebut adalah mendapatkan saham 51 persen Freeport saja ya?

Nah, itulah yang bakal jadi pekerjaan rumah bersama bagi rakyat dalam memahami kalimat Pak Amien. Ya, maklum sebab beliau kan memang gudangnya data dan fakta—versi PAN. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2018 oleh

Tags: 51 persenAli Mochtar NgabalinAmien RaisFreeportIndonesiapanPartai Amanat NasionalPemilihan Presiden 2019Pilpres 2019PT Freeport Indonesia
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?
Movi

Irfan Afifi: Kalau Tidak Ada Tanda Maju, Mengapa Indonesia Tidak Pilih Mundur Saja?

26 Maret 2025
bti, petani, tani.MOJOK.CO
Ragam

Rumus “3S-4J-4H” Wajib Dijalankan Pemerintah Kalau Mau Petani di Indonesia Maju

28 Januari 2025
Irfan Afifi: Orang Jawa Punya Skill Berpura-pura sehingga Cocok dalam Berpolitik
Movi

Irfan Afifi: Orang Jawa Punya Skill Berpura-pura sehingga Cocok dalam Berpolitik

8 November 2024
Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais
Movi

Kilas Balik Muhammadiyah yang Tegas Tolak Tambang di Era Amien Rais

10 September 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Seandainya Kontingan Indonesia di Asian Games adalah Politisi

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal menyebalkan yang melekat pada mahasiswa UIN MOJOK.CO

Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan

13 Mei 2025
Dakwoh membuktikan bahwa hijrah nggak harus ninggalin dunia lama. Simak perjalanan hidupnya yang penuh tantangan dan inspirasi

Motivasi Hidup Ala Dabwok: Hijrah Nggak Harus Ninggalin Musik

17 Mei 2025
Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), Rico Juni Artanto. MOJOK.CO

Kedermawanan Alumni IPB bikin Asrama Gratis untuk Mahasiswa Kurang Mampu

16 Mei 2025
Perayaan Waisak di Candi Borobudur. MOJOK.CO

Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat

18 Mei 2025
Hidup Cemas di Manggarai Jakarta Selatan karena Tawuran MOJOK.CO

Merantau di Manggarai Jakarta Selatan Artinya Hidup Sambil Memelihara Ketakutan, Hidup Susah, dan Terancam Tawuran yang Bisa Terjadi Kapan Saja

18 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.