Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Baju Mahasiswa yang Pasti Pernah Kamu Pakai

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
13 Desember 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menguak baju mahasiswa yang sering dipakai dengan intensitas tinggi, baik di kosan, kampus, jalan menuju warung makan lima ribuan, hingga ke rumah pacar.

Kandang, eh salah—sandang merupakan salah satu kebutuhan primer kita sebagai manusia, tak terkecuali mahasiswa. Meski mahasiswa-mahasiswa di Indonesia memiliki gaya berbusananya sendiri, kita semua (hah, kita???) biasanya memiliki kesamaan nasib dan pengalaman dalam berpakaian. Dengan ke-sotoy-an inilah, Mojok Institute merekap jenis-jenis baju mahasiswa yang sering dipakai pada umumnya dan sering banget kita (hah, kita???) pakai pada khususnya.

Jadi, berikut adalah jenis baju mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya di kosan, jalan menuju warung, kampus, dan gedung Students Center serta rumah pacar:

1. Baju PDL dan PDH

PDL adalah singkatan dari Pakaian Dinas Lapangan, sedangkan PDH adalah Pakaian Dinas Harian. Keduanya sering kali ditemui digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa. Biasanya PDL atau PDH dilengkapi dengan nama Himpunan yang dimaksud di belakangnya atau dengan logo di saku depan.

PDL yang berbahan lebih tebal umumnya digunakan untuk mahasiswa yang beraktivitas di lapangan. Maka, beberapa fakultas pun memilih PDL sebagai seragam mahasiswa atau baju wajib, seperti banyak ditemui di Fakultas Teknik dan Kehutanan.

2. Baju Angkatan dan Baju Ospek

Beberapa fakultas menciptakan baju mahasiswa sendiri. Selain PDL seperti yang dibahas di atas, ada pula fakultas yang membagikan baju berupa kaus bertuliskan nama fakultas dan angkatan. Ada juga kaus yang dibagi gratis selepas ospek untuk semua mahasiswa baru, bertuliskan tema ospek.

Tak berhenti di situ, mahasiswa-mahasiswa pun tak kalah kreatif. Baju mahasiswa bertambah lagi seiring waktu dengan kesepakatan mereka untuk memproduksi baju angkatan sendiri, baik berupa kaus, kemeja, PDH (lagi), atau jaket angkatan—seperti misalnya mahasiswa Fakultas Keolahragaan.

3. Baju Komunitas dan Baju Couple

Kata siapa mahasiswa cuma main ke kampus? Ada masanya mahasiswa bergabung dengan komunitas lain di luar perkuliahan. Ada pula masanya mahasiswa mengenal asmara dan jadi budak cinta berkepanjangan. Dua hal ini pun kembali melahirkan produk baju mahasiswa: kaus!

Beberapa komunitas (atau event) memang memiliki kausnya sendiri sebagai tanda identitas, baik pada himpunan kemahasiswaan daerah, kantor tempat kerja sambilan, atau kumpul-kumpul nggak jelas. Yaaah, jangankan komunitas, wong orang pacaran saja bisa punya kaus couple, kok!

4. Baju Pinjam Teman dan Awul-Awul

Karena di lemari kebanyakan kaus gratis angkatan dan komunitas, beberapa mahasiswa jadi nggak punya pakaian cadangan. Alhasil, dalam beberapa kondisi tertentu, seperti kondangan atau bimbingan skripsi, ia jadi kelimpungan sendiri mencari pakaian yang pas. Nah, siapa lagi yang bisa menolong selain Allah swt. kalau gitu? Tentu tidak ada, tapi Allah swt. membantu melalui kehadiran seorang teman sejati dan digelarnya pasar awul-awul alias baju bekas~

Yhaaa, teman—baik itu teman kos, teman sekelas, teman satu organisasi, hingga teman tapi mesra—selalu bisa diandalkan dalam keadaan ini. Cukup dekati dia, lirik lemarinya, lalu bongkar dengan wajah memelas. Kuncinya cuma satu: pastikan ukuran badan kalian sama, niscaya kalian akan tenang karena punya stok pakaian tambahan satu lemari. Kalau ukuran kalian (sayangnya) berbeda, berkunjunglah ke pasar awul-awul dan siapkan diri serta masker untuk mengorek baju idaman dari tumpukan baju bekas yang dijual.

Percaya, deh, cara ini sungguh mudah, murah, dan akan membuatmu tetap modis kayak Sehun!

5. Baju Nyelip di Tas Laundry

Sebagai anak kos yang malas tidak punya banyak waktu untuk mencuci pakaian, laundry sering menjadi pilihan. Namun begitu, meski cepat, simpel, dan sederhana, laundry kadang juga menimbulkan keberuntungan kebingungan. Kenapa?

Lah, gimana coba: kita nge-laundry 3 kilo, eh hasilnya malah jadi 3 kilo plus satu baju. Baju punya siapa? Nggak tahu, tapi jelas ada di tas laundry. Sialnya, bajunya bagus. Sialnya lagi, ukurannya pas sama badan kita.

Iklan

Yaaah, kalau sudah begitu, cobain dulu aja, deh, siapa tahu jodoh….

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: baju mahasiswakaus angkatankaus couplelaundryPDHPDL
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Laundry Surabaya Lebih Rewel dari Laundry Jogja MOJOK.CO
Ragam

Model Laundry di Jogja bikin Kaget Orang Surabaya karena Laundry di Surabaya bikin Kapok Nyuci

10 Juli 2024
laundry murah andalan mahasiswa menyiksa pekerja lulusan SMA.MOJOK.CO
Ragam

Derita Pekerja Lulusan SMA di Jasa Laundry Andalan Mahasiswa Jogja: Gaji Rendah, Dituduh Mencuri hingga Kerap Kerja 18 Jam Sehari

14 Mei 2024
utbk uny.MOJOK.CO
Kampus

Perjuangan Peserta UTBK di UNY Kerja Sambil Belajar Ujian, Ringankan Beban Ibu yang Sakit dan Bapak Tukang Bangunan

4 Mei 2024
Glamornya DPRD Tangerang, Anggarkan Rp675 Juta untuk Bahan dari Louis Vuitton Hingga Thomas Crown MOJOK.CO
Kilas

Glamornya DPRD Tangerang, Anggarkan Rp675 Juta untuk Pakaian Dinas dari Louis Vuitton Hingga Thomas Crown

10 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.