Udah Darurat Gini, Orang Mau Vaksin Malah Masih Harus Pakai Fotokopi E-KTP - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Udah Darurat Gini, Orang Mau Vaksin Malah Masih Harus Pakai Fotokopi E-KTP

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
23 Juli 2021
0
A A
ilustrasi Cara Cek NIK KTP Palsu dari Penomorannya dan Tips Sabar Kalau Dukcapil Salah Tik mojok.co

ilustrasi Cara Cek NIK KTP Palsu dari Penomorannya dan Tips Sabar Kalau Dukcapil Salah Tik mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Netizen sebal karena birokrasi vaksinasi di beberapa tempat verifikasinya masih pakai fotokopi E-KTP. Padahal daftarnya aja udah online!

Memang lucu birokrasi di Indonesia ini. Jika biasanya peraturan dibikin untuk mempermudah urusan, di negeri wonderful ini peraturan malah bikin rumit persoalan.

Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah?

Itu kredo yang mungkin bakal jadi pepatah untuk anak cucu kita ketika melihat banyak keluhan soal fotokopi E-KTP yang jadi syarat vaksin rakyat Indonesia.

Baca reply banyak yg gabisa vaksin krn ga bawa fotocopy KTP, maksudnya ini kan pandemi, darurat, bahaya, DARURAT, DARURATTT WOYYYYY, KOQ MASIH HARUS FOTOCOPY YA HALOO @KemenkesRI tolong ciri khas birokrasi indo fotocopy2 jangan dipake dulu https://t.co/O8QcKpjevT pic.twitter.com/ujdvBBrHeQ

— Pro Gamers (@TretanMuslim) July 22, 2021

Secara prosedur, syarat pemakaian fotokopi E-KTP ini memang kesannya biar terkontrol, tapi ini jadi wagu karena pendaftaran vaksinnya aja udah via online. Daftarnya udah online kok verifikasinya harus pakai berkas fotokopi? Kan bisa aja tinggal tunjukin E-KTP yang asli, Marwoto!

Baca Juga:

hoaks pemilu mojok.co

Jelang Pemilu, 1.321 Hoaks Politik Ditangani

9 Januari 2023
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022

Lagian E-KTP kan “E” itu maksudnya “elektronik” lho ya, bukan “Eee, maaf fotokopi KTP-nya mana yaaa, Pak?”

Kalau E-KTP masih perlu difotokopi, terus fungsi negara mengubah kebijakan masyarakat agar mengubah KTP biasa jadi E-KTP itu apa poinnya? Biar bisa dikorupsi Setya Novanto doang ato bijimana?

Ini lucu banget sih kalau fungsi chip di E-KTP justru tidak berfungsi secara maksimal di saat kondisi negara lagi darurat karena pandemi gini. Itu chip kan emang ditanem biar semua data terkoneksi secara digital, jadi mempermudah urusan. Bukan malah kembali ke kebiasaan lama yang dikit-dikit fotokopi, dikit-dikit fotokopi.

Mungkin nggak masalah sih kalau fotokopi E-KTP jadi syarat. Bisa jadi emang petugas vaksinasi di lapangan biar nggak disibukkan dengan data-data digital, tapi ya mbok tulung ada kebijaksanaan kalau misalnya orang yang mau vaksin nggak bawa fotokopi, tapi bawa E-KTP asli masih diizinkan vaksin.

Soalnya begini lho, birokrat-birokrat yang terhormat. Orang mau berangkat mau vaksin itu sudah alhamdulillah sekali.

Ketika sudah bermunculan hoaks soal konspirasi, vaksin ada darah babinya, sampai vaksin ada chip yang bisa dipasang ke tubuh orang, lalu ada masyarakat yang masih punya kesadaran untuk vaksin, lah mbok itu disambut baik. Prosesnya dipermudah gitu.

Asalkan punya E-KTP asli kan harusnya itu sudah lebih dari cukup untuk verifikasi apakah orang yang datang ini emang betulan yang daftar via online atau bukan. Kan tinggal dicocokkan NIK-nya. Kalaupun nggak percaya, kan bisa di-scan itu E-KTP. Jadi dokumentasi digital malah.

Lagian ya, poin utamanya itu kan semua orang Indonesia bisa divaksin. Ya nggak harus semua sih, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia bisa divaksin itu sudah prestasi besar buat negeri fotokopi E-KTP ini.

Oke deh, fotokopi E-KTP memang bukan kerjaan sulit. Tinggal pergi ke fotokopian terdekat, beres urusan. Ta, tapipaaak, nggak bisa sesimpel itu. Soalnya karena ada kebijakan PPKM ini, nggak sedikit usaha fotokopian yang tutup.

Terutama sekali ketika banyak kampus-kampus yang menerapkan kuliah online. Fotokopi atau ngeprint tugas jadi barang langka sekarang, alhasil fotokopian juga makin jarang yang buka sekarang-sekarang ini.

Kalaupun ada, biasanya fotokopi sendiri dengan printer yang ada fasilitas scaning-nya. Itu pun nggak semua masyarakat punya. Hanya segelintir doang.

Meski begitu, di antara banjir protes dari netizen yang sebal karena masih harus berurusan dengan teknologi fotokopi, di beberapa tempat vaksin, sudah ada yang cukup modern cara berpikirnya.

Tempat vaksinasi ini nggak pakai fotokopi-fotokopian E-KTP, langsung didata di tempat, dan langsung divaksin. Dan tempat-tempat inilah yang seharusnya jadi percontohan untuk tempat vaksin lain yang masih mengandalkan teknologi pemberkasan zaman Orde Baru.

Emang negeri wonderful bener kok ini. Negara sudah mau bikin bukit algoritma kok, pendaftaran online verifikasinya masih pakai fotokopi.

Ironi kok ya pengennya maksimal.


BACA JUGA Kalau Saja Proyek e-KTP Nggak Dikorupsi, Fiturnya Bakal Wow Sekali dan tulisan POJOKAN lainnya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2021 oleh

Tags: bukit algoritmafotokopi E-KTPhoakspandemivaksinvaksinasi
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

hoaks pemilu mojok.co
Kotak Suara

Jelang Pemilu, 1.321 Hoaks Politik Ditangani

9 Januari 2023
Subvarian XBB Sudah Terdeteksi di Indonesia Mojok.co
Kesehatan

Subvarian Omicron XBB yang Bikin Singapura Kewalahan Sudah Ditemukan di Indonesia

25 Oktober 2022
bakteri superbug mojok.co
Kesehatan

Superbug, Penyakit Kebal Antibiotik yang Menyerang India

17 Oktober 2022
endemi mojok.co
Kesehatan

Siap-siap, DIY Bakal Terapkan Endemi

20 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Siasat Bertahan Hidup Mahasiswa Rantau Saat Pandemi

Siasat Bertahan Hidup Mahasiswa Rantau Saat Pandemi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
ilustrasi Cara Cek NIK KTP Palsu dari Penomorannya dan Tips Sabar Kalau Dukcapil Salah Tik mojok.co

Udah Darurat Gini, Orang Mau Vaksin Malah Masih Harus Pakai Fotokopi E-KTP

23 Juli 2021
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023

Terbaru

Sekda DIY, Baskara Aji di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27:01:2023) menyampaikan tuntutan perpanjangan masa jabatan Kades berpotensi meningkatkakan tindak korupsi. MOJOK.CO

Sekda DIY: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Korupsi

28 Januari 2023
parpol nasdem

NasDem Klaim Belum Ada Koalisi Perubahan, Gejala Perpecahan?

27 Januari 2023
erk rimpang mojok.co

ERK Rilis Album ‘Rimpang’ yang Bercerita Soal Pergerakan Bawah Tanah

27 Januari 2023

27 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
politik uang

Mengenal Wasingatu Zakiyah, Aktivis Perempuan yang Konsisten Suarakan Bahaya Politik Uang

27 Januari 2023
kedai ramen di jogja (Mojok.co)

Rekomendasi 10 Kedai Ramen dengan Menu Halal dan Non-Halal di Jogja

27 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In