Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
17 Maret 2020
0
A A
Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona

Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Tidak bisa tidak, ada beberapa orang yang harus menghadapi kematian di depan mata agar jutaan manusia lain selamat. Tenaga medis kali ini adalah harapan manusia dalam menghadapi corona virus.

Buzzer mengorek seperti kodok sehabis hujan, mentertawakan penderitaan rakyat. Langkah pemerintah yang telat dan juga gagap dalam menangani virus corona dipuji oleh mereka. Melihat mulut buzzer yang terus mengutarakan puja-puji palsu seperti menetesi luka menganga kita dengan jeruk nipis.

Tapi lebih baik kita abaikan saja orang-orang yang peduli dengan pemerintah karena rekening mereka selalu terisi seiring dengan pujian yang dilontarkan. Mari kita menengadahkan tangan kita ke atas, buat bola semangat sebesar mungkin untuk para tenaga medis yang bekerja di garda depan peperangan.

Ketika kabar virus corona menyebar di bulan Januari-Februari, saya bisa dibilang biasa saja mendengarnya. Mungkin karena saya tidak terlalu optimis dengan hidup yang membuat saya tidak punya kepanikan yang sama. Tapi menginjak Maret, saya harus menahan diri untuk tidak khawatir dan menangis terlalu sering ketika mendengar kabar bahwa ada orang terjangkit virus corona di kampung halaman saya.

Saya makin takut ketika mendengar bahwa kakak saya, yang bekerja sebagai perawat, menjadi salah satu orang yang menangani pasien yang diduga terjangkit corona. Meski kakak saya bekerja sebagai perawat sudah belasan tahun, bagi saya ini bukanlah jaminan bahwa kakak saya akan aman.

Tiba-tiba saja saya ada di dalam kerumunan yang panik tersebut. Dan saya jadi mengerti kenapa orang panik dan kenapa orang-orang benci dengan guyonan receh tentang virus corona. Sederhana saja, karena memang mereka tidak ada di sepatu yang sama.

Baca Juga:

Cerita Perawat di Masa Gawat

Cerita Perawat di Masa Gawat

1 Februari 2021
jacinda ardern selandia baru melawan wabah corona keberhasilan resep tips langkah mojok.co

4 Hal Penentu Keberhasilan (Sementara) Selandia Baru Melawan Virus Corona

1 Juni 2020

Begini. Jika pemain sepak bola merasakan sakit pada engkelnya dan meminta diganti, besar kemungkinan penonton akan bilang manja banget jatuh sekali aja diganti. Padahal bagi pemain sepak bola tersebut, engkel yang nyeri bisa berarti akhir bagi karier mereka. Itulah kenapa tiba-tiba kadar ketakutan saya naik drastis, karena anggota keluarga saya ada di barisan depan peperangan.

Ketakutan yang saya rasakan terasa nyata karena ketika ada himbauan tentang social distancing, kakak saya justru harus menghadapinya secara langsung. Tidak bisa tidak, ada beberapa orang yang harus menghadapi kematian di depan mata agar jutaan manusia lain selamat. Tenaga medis kali ini adalah harapan manusia dalam menghadapi corona virus. Bukan tentara, bukan pemerintah, bukan senjata, apalagi buzzer, tapi tenaga medis lah yang bisa menyelamatkan kita.

Tapi ketakutan tidak akan mengubah apapun. Kakak saya tetap harus mengenakan baju berlapis, menangani orang yang terkena virus tersebut, dan akan seperti itu lagi hingga badai ini benar-benar reda. Kita hanya bisa berharap bahwa semua selamat tanpa kekurangan apa pun, dan doa ini harus terus didengungkan bersama-sama.

Badai ini akan terus menyerang kita tanpa terlihat. Kita mungkin akan tetap menjadikan corona virus sebagai lelucon. Tapi kita memang tidak akan bisa mengerti jika tidak dalam sepatu yang sama dan hati yang sama. Untuk sekrang, kita gunakan nurani kita dan berdoa yang terbaik untuk cahaya yang menerangi kegelapan.

Cahaya ini akan datang setiap hari, melakukan hal yang sama, dan akan redup jika sesuatu menimpa mereka. Orang-orang di balik cahaya ini dibungkam rasa takut yang mencekik, tapi paham bahwa ini adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk umat manusia. Cahaya ini, adalah tenaga medis dengan pakaian berlapis yang berusaha menyelamatkan orang-orang dari wabah yang menyerang.

“The night is darkest just before the dawn. And I promise you, the dawn is coming.”

BACA JUGA Perkara-perkara yang Membuat Kita Susah BAB dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

 

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2020 oleh

Tags: tenaga medisvirus corona
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Cerita Perawat di Masa Gawat
Susul

Cerita Perawat di Masa Gawat

1 Februari 2021
jacinda ardern selandia baru melawan wabah corona keberhasilan resep tips langkah mojok.co
Pojokan

4 Hal Penentu Keberhasilan (Sementara) Selandia Baru Melawan Virus Corona

1 Juni 2020
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Obrolan Utusan Manusia dengan Utusan Corona

31 Mei 2020
Jokowi virus corona pandemi corona presiden tidak tegas MOJOK.CO
Rerasan

Pak Jokowi, Presiden Iku Ora Bedo Koyo Guru, Mbok Sing Teges

17 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Cara Move On untuk Cowok dan Cewek yang Selama Ini Tidak Kalian Ketahui

3 Spesies Makhluk Ngeyelan dan Keras Kepala Beserta Cara Goblok Mengatasinya

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona

Tenaga Medis: Harapan Umat Manusia Melawan Virus Corona

17 Maret 2020
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023
chatgpt mojok.co

Mengenal ChatGPT, Benarkah Bakal Akhiri Era Google?

24 Januari 2023
nasi kapau dan nasi padang punya banyak perbedaan

Gulai Tambusu dan Hal-hal lain yang Membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang

23 Januari 2023

Terbaru

PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
teror ular kobra

Tolak Safari Politik Anies di Banten, Oknum Lempar Sekarung Ular Kobra

26 Januari 2023
perangkat desa di diy mojok.co

Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPRD DIY, Tolak Disamakan dengan Kades

26 Januari 2023
perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In