Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih?

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
20 Juni 2020
0
A A
Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih?

Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih?

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Orang yang suka pamer IPK di menfess, selfie bangun tidur padahal cantik apa nggak lagi praktik merendah untuk meroket ya? Sampai bingung mau respons apa.

Secara pribadi saya gedeg banget sama orang-orang yang pamer IPK tinggi dan bilang dia galau karena nilai dia dapat nggak seberapa. Woy, Anda sama aja kayak bilang, “Maaf ya, aku cuma Nia Ramadhani.” Tapi ngomongnya ke seluruh netizen yang kebanyakan kaum sobat misqueen.

Saya kan jadi punya prasangka negatif. Jangan-jangan orang ini memang berniat merendah untuk meroket. Hadeeeh, klasik. Biar dipuji ya, Bos. Rasanya pengin bales, “Aduh, IPK aku semester ini juga 4 bulat, gimana dong, aku takut dikira sombong.” Padahal memang lagi pamer.

/rlt/ jelek banget ga si ipk aku? Sedih bgt pic.twitter.com/IsOO0hY70f

— hai kevin (@rlthingy) June 17, 2020

Di dunia nyata orang-orang kayak gini bermanifestasi dalam berbagai berntuk. Pernah nggak sih temanmu tiba-tiba chat WhatsApp dan curhat kalau lagi kebingungan ngerjain tugas. Dia bilang kalau tugasnya belum selesai dan insecure parah, takut tugasnya nggak bisa selesai.

Lalu kamu bertanya, “Emang udah dapat berapa kata buat nulis esainya?”
Dia pun menjawab, “Aduh, baru 5.000 kata nih, gimana dong, baru sedikit banget.”

Baca Juga:

Kombes Pol Yuliyanto, Kabid Humas Polda DIY Tanggapi warganet yang garang di media sosial

Cara Kabid Humas Polda DIY Tanggapi Warganet yang Garang di Media Sosial

11 Januari 2023
Ruang Digital dan Partisipasi Politik Perempuan MOJOK.CO

Ruang Digital dan Partisipasi Politik Perempuan

7 Desember 2022

Kamu pun terasa kayak habis disamber gledhek karena kamu bahkan belum menyentuh tugasmu, bahkan belum kepikiran mau bikin esai soal apa. Insecure-nya pindah ke kamu. Padahal kamu nggak melakukan apa pun.

Merendah untuk meroket di dunia nyata memang terasa lebih bangsat. Kadang saya merasa kalau orang-orang begini cuma pengin memindahkan kekhawatirannya dengan mencari kawan yang sekiranya males. Biar dia tenang karena ada teman yang kesiapannya lebih buruk. Kejam betul.

Beberapa spesies ini memang membuat cemas. Kadang saya pun heran kok ada yang ngepost jumlah IPK-nya di Instastory dan ngasih tau orang-orang nilainya emang ‘sebagus itu lho guys…’ demi menaikkan kepercayaan diri dan bikin orang lain minder.

Padahal kawan-kawannya mungkin dapat IPK standar karena bodo amat sama nilai. Ada juga yang lemah soal mata kuliah dan ujian tertulis, tapi mereka lebih cerdas di urusan praktik dan kerja nyata. Seolah-olah dia pamer barusan dapat piala, padahal kawan-kawan lainnya menargetkan uang. Sabar ya, Bung.

Sebenarnya nggak cuma soal IPK dan dunia perkuliahan aja, praktik merendah untuk meroket ini sering dilakukan oleh mbak-mbak di media sosial. Tiba-tiba foto bangun tidur, bilang no makeup, merasa jelek banget. Padahal Anda pakai bulu mata extension, mana bibir udah disulam dan diisi, belum lagi alisnya udah pakai tato 3D. Tapi captionnya bilang,

“Duh, muka aku bengkak. Bangun tidur, jelek banget nggak sih?”

Selanjutnya diunggah ke Instagram Story, Tik Tok, dan Twitter. Sebenarnya mbaknya berharap apa sih? Berharap dibilang “iya jelek banget mbak ngapain dipost.” atau “ah, nggak jelek kok, cantik banget.” Saya kadang suka bingung mau merespons apa, masak orang cantik nggak tahu kalau dirinya cantik?!

Tapi seberapa sebel saya sama fenomena-fenomena merendah untuk meroket ini, tetap saja ada perasaan nggak tega. Jangan-jangan mereka memang menilai dirinya seburuk itu sehingga terselip rasa insecure di tengah segala kelakuannya yang nyebelin. Kalau saya membalas dengan kata-kata kasar yang cenderung ngajak ribut jadinya nggak tepat. Kesannya saya kode-kode biar dikirimin meme ‘iri bilang bos’ yang gambarnya Pak Harto lagi ngerokok.

Saya jadi ingat kejadian lama ketika teman saya nangis-nangis saat keluar ruangan UN SMP. Katanya, dia tahu betul ada satu soal matematika yang dia jawab dengan keliru. Iya, dia cuma salah satu tapi menangisinya semalam. Sementara murid lainnya bersenang-senang setelah berhasil mengerjakan 75% soal dengan benar. Asal lulus aja mereka bersyukur. Dari peristiwa ini kita tahu, standar goblok orang itu beda-beda.

Sama aja kan dengan standar IPK rendah orang-orang dan standar cantik mbak-mbak ketika bangun tidur. Siapa tahu ada yang menargetkan bangun-bangun mukanya kayak Laura Basuki, waktu lihat kaya mukanya tetap kentang dia pun kecewa berat.

Sampai sekarang saya masih nggak tahu harus bersikap gimana menghadapi orang-orang yang merendah untuk meroket. Karena kadang mereka sedang merendah karena merasa rendah beneran. Asli, susah banget bedainnya.

Masalahnya begini, kalau saya terlanjur memuji orang yang terang-terangan mau sombong kan males banget. Kayak ngasih makan ego orang secara cuma-cuma. Kadang kala saya ingin membalas kesombongannya dengan kesombongan yang lebih besar. Sombong ke orang sombong itu sedekah, Lur. Kalau ada yang pamer muka bangun tidur, bilang lagi jelek padahal cakep. Saya bakal minta Gal Gadot buat balas unggahannya dengan selfie juga dan bilang, “Wah Beb, sabar ya. Aku malah heran kenapa ya muka aku kalau bangun tidur langsung flawless.”

Mamam nggak tuh.

Sementara di sisi lain kalau mereka benar-benar insecure, langkah membalas perilaku sombong dengan kesombongan itu nggak tepat dan nggak jadi sedekah. Mereka bakal tambah minder, rendah diri, dan nggak keluar kamar seminggu gara-gara disikat Gal Gadot.

Kadang kala membedakan orang yang merendah untuk meroket dan emang rendah beneran itu lebih sulit daripada mempertahankan cinta beda agama.

BACA JUGA Menelusuri Rumus Jokes Bapak-bapak yang Tetap Bapak-bapak walau Diucapkan Bukan oleh Bapak-bapak atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 19 Juni 2020 oleh

Tags: media sosialmerendah untuk meroket
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Kombes Pol Yuliyanto, Kabid Humas Polda DIY Tanggapi warganet yang garang di media sosial
Bertamu Seru

Cara Kabid Humas Polda DIY Tanggapi Warganet yang Garang di Media Sosial

11 Januari 2023
Ruang Digital dan Partisipasi Politik Perempuan MOJOK.CO
Podium

Ruang Digital dan Partisipasi Politik Perempuan

7 Desember 2022
rektor uii mojok.co
Kilas

Medsos Bisa Lahirkan Diktator dan Kubur Demokrasi

31 Mei 2022
Ilustrasi media sosial (Mojok.co/Ega Fanshuri)
Pojokan

Secreto Site: Cara Gaul Berkirim Surat Kaleng 

23 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kepengin Cerai tapi Bebeh Kencoten karo Melas Anakke MOJOK.CO

Tak Berani Menembak Karena Takut Hubungan yang Sudah Baik Malah Terancam Retak

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih?

Serba Salah sama Orang yang Merendah untuk Meroket, Insecure Beneran Apa Sombong sih?

20 Juni 2020
Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi, Hape Terbaik 2023 MOJOK.CO

Xiaomi 13 Series: Monster Baru dari Xiaomi dengan Senjata Kamera Leica Berpotensi Jadi Hape Terbaik 2023

20 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023
nasi kapau dan nasi padang punya banyak perbedaan

Gulai Tambusu dan Hal-hal lain yang Membedakan Nasi Kapau dengan Nasi Padang

23 Januari 2023
chatgpt mojok.co

Mengenal ChatGPT, Benarkah Bakal Akhiri Era Google?

24 Januari 2023

Terbaru

PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
teror ular kobra

Tolak Safari Politik Anies di Banten, Oknum Lempar Sekarung Ular Kobra

26 Januari 2023
perangkat desa di diy mojok.co

Ribuan Perangkat Desa Geruduk DPRD DIY, Tolak Disamakan dengan Kades

26 Januari 2023
perempuan penyelenggara pemilu

Kenapa Keterlibatan Perempuan Sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Rendah?

26 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In