Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Sebagai Seniman, Saya Jatuh Hati dengan Gagasan Prabowo-Sandi

Rean Aqila oleh Rean Aqila
22 Februari 2019
A A
seniman prabowo sandi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau Prabowo-Sandi menang, jadi seniman bisa lebih murah! Bisa belajar kesenian gratis juga! Hayoloh, siapa yang nggak jatuh hati sama ide ini?

Bagi saya sebagai perupa yang nggak ngerti-ngerti amat sama pergelutan politik dalam pemilihan capres-cawapres, satu-satunya poin visi-misi yang menarik perhatian saya datang dari paslon no. 2.

Iya, hanya dari poster yang saya temukan di twitter ini, saya langsung jatuh hati dengan pasangan Prabowo-Sandi. 

Dan setelah saya klarifikasi di akun instagram tim sukses paslon no. 2 @indonesiaadilmakmur, memang gagasan tersebut menjadi salah satu visi misi mereka.

Seniman mana sih yang nggak tertarik dengan tawaran “Jadi Seniman Lebih Murah”? Habis itu ditambah bisa belajar kesenian gratis tis tis di balai latihan kerja tanpa dibebani biaya untuk mendatangkan tenaga kerja ahli, ataupun membeli alat dan bahan untuk menciptakan karya!

Sebagai seorang perupa, gagasan semacam ini sangat saya nanti-nantikan karena selama ini saya nggak tahu harus menyalurkan dan mengembangkan bakat seni rupa dengan cara apa. Untuk sekadar mencari inspirasi maupun mengakses tutorial Youtube pun masih sangat sulit karena saya lebih tergoda untuk mengikuti setiap video yang diupload oleh Atta Halilintar.

Selain itu, selama ini pemasukan ekonomi yang saya dapatkan selalu diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu. Untuk masalah yang seni seni selalu di nomor sekiankan, karena tidak menjanjikan dan tidak memberi pengaruh secara langsung untuk keberlangsungan hidup saya.

Perut bisa kenyang setiap hari saja sudah bersyukur, masa iya saya mau makan nasi pake kuas? Atau pakai baju dari kain kanvas?

Kalau gagasan ini benar-benar dilaksanakan, nanti kan saya dapat pelatihan, nah saya akan lebih mudah membuat karya seperti lukisan sawah-sawahan moi indie, bunga-bunga, atau kaligrafi dekoratif.

Masyarakat awam lebih suka lukisan yang mudah dipahami dan enak dilihat, kan? Bukan lukisan-lukisan kayak Picasso, Jackson Pollock, atau Affandi yang abstrak, kubisme, atau apalah itu yang menjadikan melukis sebagai wadah penyaluran ekspresi dan ide. Btw saya sampai sekarang masih heran kenapa lukisan seperti itu ada yang mau beli dan pasang di kantor atau hotel-hotel hadehh.

Alasan lain saya jatuh hati dengan gagasan paslon no.2 ini karena perkembangan berkesenian kita masih sedikit, menurut pengalaman saya untuk dapat fasilitasnya aja masih sulit terjangkau.

Saya nggak butuh pengembangan UMKM, ekonomi mikro, bantuan dari Badan Ekonomi Kreatif untuk mendorong inovasi, membuka wawasan dan apresiasi di 16 subsektor industri kreatif, juga sama apa tuh namanya… Oh ya sertifikasi seniman, soalnya dampaknya nggak kerasa secara langsung untuk saya.

Saya juga ngga butuh embel-embel ekonomi kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Yang penting bagi saya adalah saya bisa menyalurkan bakat, merasakan menjadi seniman sesungguhnya, dan bisa makan dari hasil karya sendiri. Dan ini semua terasa lebih nyata dengan harapan yang diberi paslon Prabowo-Sandi. Kalau bisa mendapatkan hasil dengan cepat dan instan kenapa nggak ya kan, Pak Prabs?

Dengan gagasan ini juga saya jadi nggak khawatir lagi sama omongan, “kamu mau jadi seniman??? mau makan apaaa” karena saya yakin karya-karya yang saya ciptakan pasti akan terjual dengan mudah dengan peminat di pasar yang berkelas!!1!

Iklan

Yahh minimal bisa dijual di perempatan Sagan atau di Jalan Braga ding, yang gampang-gampang dulu lahh.

Oh iya, ngomong ngomong nich Pak Prabowo, kalo saya sudah mulai terampil, bakat saya berkembang, dan hidup makmur, saya harap bisa merambah ke dunia digital-digital gitu pak. Saya pengin bisa bikin postingan yang sama dengan timses bapak di media sosial.

Serius deh. Saya penasaran gimana cara bikin poster yang bisa ngasih harapan ke banyak orang dengan hanya melalui satu post kayak gini. Yah, yang jelas untuk ngedesain-desain kayak gitu pasti dapat gaji kan pak? Walaupun pelatihannya gratis? Hehe.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2019 oleh

Tags: Pilpres 2019Prabowo-Sandiaga
Rean Aqila

Rean Aqila

Visual designer, suka mempelajari perilaku manusia dan bengong.

Artikel Terkait

ratna sarumpaet
Kotak Suara

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Kilas

Gara-Gara Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi, PA 212 Bakal Gelar Ijtima Ulama 4 Segera

15 Juli 2019
Daniel Azhar Habib Rizieq
Pojokan

Lha kok Dahnil Azhar yang Ngatur Jadwal Kepulangan Habib Rizieq?

9 Juli 2019
Perasaan Tuhan Saat Ini MOJOK.CO
Komik

Perasaan Tuhan Saat Ini

4 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.