Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Nggak Ada yang Spesial dari DWP, Ngapain Dibikin Heboh

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Desember 2019
A A
djakarta warehouse project dwp hebih demo ormas penonton lineup mojok.co

djakarta warehouse project dwp hebih demo ormas penonton lineup mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Event DWP belakangan sedang memenuhi lini masa media sosial kita yang fana ini. Namun, banyak orang yang bingung dengan fenomena ini. Memangnya ini acara apa kok sampai seheboh ini?

DWP atau Djakarta Warehouse Project adalah event tahunan musik ajeb-ajeb yang digelar di Jakarta. Konser EDM ini ramainya masya Allah dan berhasil menyedot banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Tahun 2017, 90 ribu orang tercatat datang buat dugem bareng. Ormas-ormas di Jakarta juga tak kalah antusias mendemo, kata mereka, “ajang maksiat akbar” ini.

Bagi penggemar EDM ataupun anak dugem, wajib banget lah buat datang ke DWP. Tahun ini aja, kabarnya DJ Calvin Harris bakal datang. Pokoknya, pejah gesang rawuh DWP gitu. Tapi, buat orang yang tidak hidup di Jakarta atau kota besar mana pun, keriuhan tentang DWP justru menimbulkan kebingungan.

Emang sebagus itu?

Saya nggak bilang kalau orang yang tidak hidup di ibu kota atau kota besar nggak punya selera dan udik sampai nggak ngerti bagusnya di mana. Tapi masuk akal juga, kan itu cuma event musik tahunan kayak event lainnya.

Kalau pembedanya adalah artis yang diundang adalah artis skala global, Hammersonic juga ngundang band skala global. Kalau dibilang Hammersonic itu segmented, ya Djakarta Warehouse Project jelas segmented juga.

“Kan banyak stand lain yang bisa buat hiburan, kayak stand bir dan yang lain-lain!” Misal ada yang beralasan begitu, wah, Bos, jangan salah. Dangdutan Pantura pun kayak gitu. Kalau cuma miras, orang-orang yang datang ke konser dangdut malah udah teler ciu duluan biar jogetnya makin los. Perkara heboh-hebohan penonton, saya yang malah nggak yakin ada penonton DWP pakai helm INK dan bawa bendera Slank. DWP 0, dangdut Pantura 1.

Stand-stand yang ada di acara dangdutan itu banyak. Ada yang jual jagung bakar, ada yang jual kapal otok-otok, ada yang jual bakmi jawa. DWP pastilah nggak ada yang jualan kayak gitu. Saya yakin juga, nggak ada DJ yang bakal ngomong, “Sing penting ojo jotos-jotosan yo, Masss.”

Artis-artis yang mengisi line up juga penuh dengan artis internasional yang nggak semua orang paham. Jangan salah, bukan berarti orang-orang seleranya rendah, tapi memang nggak semua tahu siapa itu Yellow Claw. Lagian kalau cuma artis luar negeri, sebenarnya kita udah sering banget lihat konser Krisdayanti di tivi.

Heboh DWP yang sampai didemo oleh ormas keagamaan kemarin bikin bingung sih. Emangnya konsernya isinya apa kok sampai didemo ormas? Kalau cuma berisi kemaksiatan dan hal yang melanggar syariat, sepertinya konser musik memang rata-rata begitu. Sampai sekarang belum pernah saya lihat ormas demo menentang gigs band punk dan metal, padahal isinya kekerasan. Kalau nggak percaya, masuk mosh pit deh. Ampuh Anda kalau bisa nggak ketendang.

DWP sebenarnya event music yang nggak spesial-spesial amat. Line–up para artis yang bikin roaming juga kehebohan nggak penting yang menyertainya hanya membuat orang makin bingung. Ya kalau mau dibilang udik, terserahlah.

Kalau DWP memang mau meluaskan pasarnya dan biar orang-orang nggak roaming sama event-nya, saya sarankan DWP mulai memikirkan untuk mengundang Cak Met.

BACA JUGA Konser Guns N’ Roses yang Tidak Semenarik New Palapa atau artikel menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2019 oleh

Tags: cak metcalvin harrisDjakarta Warehouse Projectdwp 2019EDMormas
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

intoleransi, ormas.MOJOK.CO
Ragam

Pemda dan Ormas Agama, “Dalang” di Balik Maraknya Intoleransi di Indonesia

19 September 2025
pam swakarsa, militer.MOJOK.CO
Mendalam

Riwayat Pam Swakarsa, Tukang Gebuk Bayaran Tentara yang Berupaya Dihidupkan Kembali. Ancaman Serius bagi Demokrasi

5 September 2025
11 daerah di Jawa Tengah (Jateng) punya Satgas untuk atasi premanisme ormas MOJOK.CO
Kilas

11 Daerah di Jateng Punya Satgas Anti Premanisme Ormas, Biar Tak Ganggu Investor

26 Juli 2025
ciledug, tangerang, ormas.MOJOK.CO
Ragam

Ciledug, Kawasan Paling “Terurus” di Tangerang yang Sebaiknya Jangan Kamu Tinggali Kalau Fobia Ormas

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.