Merawat Tanaman Hias Tak Pernah Semudah yang Kita Duga - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Pojokan

Merawat Tanaman Hias Tak Pernah Semudah yang Kita Duga

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
24 Juni 2020
0
A A
tanaman hias
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Sejak pandemi corona beberapa bulan terakhir ini, orang-orang berbondong-bondong menggeluti hobi dan aktivitas baru. Ada yang bersepeda, beternak lele, bikin cemilan, ikut kelas zoom melulu, sampai membeli dan merawat tanaman-tanaman hias.

Yang saya sebut terakhir adalah aktivitas yang sekarang sedang digeluti oleh istri saya. Dan itu menjadi salah satu cobaan saya sebagai seorang suami.

Hampir setiap seminggu sekali, istri saya selalu merajuk agar diantarkan ke tempat nursery langganannya. Hal yang sebenarnya tak terlalu saya suka. Sebab di sana, nasib saya tak ubahnya seperti seorang suami yang menunggu istrinya berbelanja pakaian.

Saya hanya duduk di pojokan taman sementara istri saya sibuk berkeliling dari depan taman nursery sampai pojok taman, melihat dan memeriksa banyak tanaman dengan seksama layaknya seorang ahli botani jempolan atau petugas penyuluh pertanian.

Kalau hanya sebentar, mungkin tak jadi soal. Sialnya, bagi istri saya, memeriksa tanaman dari segi selera dan estetika tak pernah bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit. Ia harus benar-benar meyakinkan dirinya sendiri sebelum memutuskan untuk membeli. Dan keyakinan untuk tiap tanaman biasanya lahir setelah belasan menit pengamatan.

Masalahnya tentu tak hanya berhenti di situ. Sesampainya di rumah, tanaman-tanaman yang sudah dibeli dengan harga yang seringkali tak murah itu kemudian ia letakkan secara rombongan di depan rumah.

Baca Juga:

Taulany, yang menolak tanaman hiasnya di tukar tanah

Pilih Mana, Tanaman Hiasmu Ditukar Mobil atau Tanah?

1 April 2021
Alasan Anda Harus Punya Minimal 7 Tanaman Hias Agar Tak Stres

Alasan Harus Punya Minimal 7 Tanaman Hias Agar Tak Stres

1 Februari 2021

Saya tak hafal apa saja nama tanaman yang sudah dibeli oleh istri saya, sebab untuk menghafal nama-nama tanaman tersebut tak kalah susahnya dengan menghafal nama-nama personel Soneta selain Rhoma Irama.

Sebagai seorang mantan desainer grafis, saya selalu agak terganggu dengan komposisi letak tanaman tersebut. Di mata saya, rombongan tanaman itu tampak sangat tidak estetis.

Yang lebih menyebalkan lagi, istri saya dengan entengnya menciduki dan memindah tanah untuk tanaman itu di teras rumah, sehingga teras yang keramik itu kemudian selalu penuh dengan tanah.

Rumah kami jadi tampak seperti rumah seorang pengebul umbi-umbian ketimbang rumah seorang penulis dan pedagang buku.

Saya bukannya tak suka tanaman. Saya suka (apalagi kalau tanamannya kangkung dan sudah dalam versi ditumis), kendati demikian, saya memang agak merasa nggak cocok kalau kemudian harus memelihara tanaman hias dalam jumlah yang kolosal, sebab hal tersebut sangat berpotensi akan menjadi masalah tersendiri.

Pada kenyataannya, kekhawatiran tersebut perlahan mulai menunjukkan gelagatnya.

Istri saya mengira bahwa memelihara dan merawat tanaman hias tak perlu pengetahuan yang banyak, cukup rajin menyiramnya setiap sore dan pagi hari. Padahal, semua orang seharusnya tahu bahwa tanaman hias tak bisa disamakan dengan pohon ketela. Perawatannya sangat berbeda. Saya tahu ini sebab paman saya di kampung adalah seseorang yang hobi memelihara aneka tanaman baik yang hiasa maupun yang bukan.

Hal tersebut mulai disadari oleh istri saya beberapa hari terakhir ini saat beberapa tanaman mulai tampak layu dan tidak segar padahal sudah disiram secara teratur.

Istri saya kemudian mulai rajin meng-googling dan betapa kagetnya dia ternyata saat mengetahui bahwa banyak penanganan-penanganan khusus yang seharusnya ia lakukan agar tanaman hiasnya tetap tumbuh dengan baik. Dari mulai menjaga asupan pupuk, suhu ruangan, kelembaban, sampai pasokan sinar matahari.

“Mas, ternyata tanaman ini (saya lupa apa nama tanamannya) kalau kena panas agak lama jadi layu, jadi harus ditaruh di dalam atau kalau ditaruh di luar harus dikasih jaring paranet,” ujarnya suatu kali.

“Lha memang,” balas saya sok tahu.

“Mas, ternyata tanaman ini (lagi-lagi saya lupa apa nama tanamannya) kalau disiram air pagi dan sore secara malah jadi nggak bagus, justru harus dibiarkan nggak basah-basah banget, nggak lembab,” katanya kali lain.

“Lha memang,” balas saya lagi-lagi sok tahu. Saya memang tak punya jawaban untuk masalah-masalah yang sama itu. Jadi saya jawab template saja.

Semangat istri saya yang menggebu-gebu buat memelihara dan merawat tanaman saya amati tampak mulai menurun seiring dengan fakta bahwa merawat tanaman hias bukanlah hal yang gampang.

Dia sering sekali mengeluh dan curhat kepada saya soal hal ini.

Kalau saja bukan suami yang baik, mungkin sudah saya timpali, “Salah sendiri pelihara tanaman hias, karuan pelihara kemangi, sewaktu-waktu bisa dikremus!”

Untungnya saya masih cukup luhur sebagai seorang suami.

Ah, kita memang suka dengan yang indah-indah, tapi tak pernah suka dengan yang susah-susah.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2020 oleh

Tags: nurserytanaman hias
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Taulany, yang menolak tanaman hiasnya di tukar tanah
Susul

Pilih Mana, Tanaman Hiasmu Ditukar Mobil atau Tanah?

1 April 2021
Alasan Anda Harus Punya Minimal 7 Tanaman Hias Agar Tak Stres
Pojokan

Alasan Harus Punya Minimal 7 Tanaman Hias Agar Tak Stres

1 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jadi Putra Altar di Gereja Depok itu Panggilan Murni, Lah Kok Malah Dicabuli

Jadi Putra Altar di Gereja Depok itu Panggilan Murni, Lah Kok Malah Dicabuli

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
tanaman hias

Merawat Tanaman Hias Tak Pernah Semudah yang Kita Duga

24 Juni 2020
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023

Terbaru

difabel penyelenggara pemilu

Penting! Keterlibatan Difabel sebagai Penyelenggara Pemilu Perlu Didorong

28 Januari 2023
rans entertainment mojok.co

Gurita Bisnis RANS Entertainment, Perusahaan Raffi Ahmad yang Akan IPO

28 Januari 2023
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam sebuah acara. (Dok.Istimewa)

Yogyakarta Royal Orchestra akan Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

28 Januari 2023
Sekda DIY, Baskara Aji di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27:01:2023) menyampaikan tuntutan perpanjangan masa jabatan Kades berpotensi meningkatkakan tindak korupsi. MOJOK.CO

Sekda DIY: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Korupsi

28 Januari 2023
parpol nasdem

NasDem Klaim Belum Ada Koalisi Perubahan, Gejala Perpecahan?

27 Januari 2023
erk rimpang mojok.co

ERK Rilis Album ‘Rimpang’ yang Bercerita Soal Pergerakan Bawah Tanah

27 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In