Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menjadi Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Baik dan Benar

Redaksi oleh Redaksi
9 Agustus 2018
A A
Menjadi Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Baik dan Benar

Menjadi Pendukung Jokowi dan Prabowo yang Baik dan Benar

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selama setahun ke depan, linimasa akan penuh dengan banyak pertarungan argumen soal mana yang lebih layak menjadi presiden untuk periode mendatang, Prabowo atau Jokowi (atau mungkin siapa saja tokoh dari poros ketiga).

Di tengah kondisi yang demikian, menjadi pendukung Prabowo atau Jokowi mutlak menjadi sebuah keniscayaan. Masyarakat akan terpolarisasi dengan mudah sebagai dua kubu yang saling bertentangan.

Nah, berikut ini adalah beberapa panduan ringkas bagaimana menjadi seorang pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi yang baik dan benar. Silakan dibaca jika Anda adalah pendukung salah satunya, dan silakan di-share jika Anda bukan pendukung keduanya.

Dukunglah Prabowo, dukunglah Jokowi, tapi jangan bilang-bilang.

Dalam kontestasi politik, seleksi alam akan membimbing Anda menjadi seorang pendukung Jokowi atau Prabowo. Baik dalam kelas yang paling ringan, atau kelas kampret dan cebong yang paling berat. Itu adalah pilihan yang wajar, namun begitu, cobalah untuk tidak berkoar-koar memberitahukan terlalu masif bahwa Anda adalah pendukung Jokowi atau pendukung Prabowo.

Hal ini semata demi menyelamatkan harga diri politik Anda. Sangat rugi jika Anda mendukung Prabowo dan Jokowi, dan orang-orang tahu akan hal itu.

Kalau Anda pendukung Prabowo, dan ternyata ia kalah, maka Anda akan ditertawakan oleh banyak orang.

“Cieeee, yang jagoannya kalah…”

Pun sebaliknya, jika Anda pendukung Jokowi, dan ia menang, maka ketika Jokowi membuat blunder atau meneken kebijakan yang salah, Anda akan ikut kena getahnya.

“Gara-gara presiden pilihanmu tuh…”

Maka, jalan yang paling baik memanglah mendukung dalam diam. Mendukung tanpa ada yang tahu bahwa Anda sedang mendukung.

Jangan percaya sepenuhnya apa kata Jokowi dan Prabowo.

Dalam politik, hanya ada dua orang yang layak untuk dipercaya, pertama, orang di luar politik, dan kedua, Anda sendiri. Karena itulah, jangan mudah mengamini apa yang dikatakan oleh para politisi, termasuk Jokowi dan Prabowo.

Omongan politisi hampir selalu berubah. Jika Anda mempercayai dan bahkan ikut menyebarkan apa yang mereka katakan, sungguh, itulah bencana yang sesungguhnya.

Iklan

Kalau mereka sih sudah punya manajemen haters, mau dibully sedemikian rupa pun, tidak bakal terlalu berpengaruh. Tapi kalau Anda, siapa yang bisa jamin Anda tidak bakal mewek setelah diserang sana-sini gara-gara menyebarkan info “esuk dele sore tempe”?

Jangan unfriend kawan yang mendukung apa yang tidak Anda dukung.

Dalam persaingan politik, untuk terus menjaga kewarasan, sangat perlu untuk menerima banyak sudut pandang terhadap berbagai isu. Dan itu hanya bisa didapat jika Anda bergaul dengan banyak orang yang berseberangan pandangan politik dengan Anda.

Itulah pentingnya untuk tidak meng-unfriend kawan-kawan yang tidak mendukung apa yang Anda dukung. Jika Anda hanya berkawan dengan kawan-kawan yang punya preferensi politik yang sama dengan Anda, maka tidak akan ada adu argumen, tidak ada pertukaran sudut pandang, dan itu tentu akan membuat Anda tumpul.

Yang ribut seharusnya elit politik di atas sana, bukan malah Anda dan kawan-kawan dunia maya Anda.

Dukunglah Jokowi, dukunglah Prabowo, tapi sewajarnya saja.

Ini poin penting. Banyak pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo yang terlalu naif dengan menganggap Jokowi atau Prabowo adalah sosok sempurna yang tiada cela. Sebagai seorang pendukung, hal ini tentu harus dihindari.

Anda harus ingat bahwa sebaik apa pun Jokowi atau Prabowo di mata Anda, mereka tetaplah manusia yang bisa salah dalam memimpin, sehingga pada titik tertentu, Anda juga harus fair dengan mengkritik atau bahkan menyocoti Jokowi atau Prabowo jika memang mereka dianggap salah.

Dukunglah sewajarnya saja, jangan terlalu memuja-muja apalagi sampai mengkultuskan.

Kalau kata Mbah Tedjo, “Pemimpin tangan besi mematikan nyali. Pemimpin yang dinabikan mematikan nalar.” (A/M)

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2018 oleh

Tags: jokowipilpresprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.