Baku-Hantam dan Saling Lempar Kursi dalam Kongres PAN Layak Diapresiasi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Baku-Hantam dan Saling Lempar Kursi dalam Kongres PAN Layak Diapresiasi

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
11 Februari 2020
0
A A
kongres pan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, berubah menjadi arena perkelahian massal. Kericuhan pecah. Para kader PAN yang sedang ikut kongres banyak yang saling lempar kursi saat sesi Rapat Pleno I yang tengah membahas agenda tentang tata tertib. Hal yang tentu saja menarik dan unik, sebab membahas tentang tata tertib dengan cara yang sangat tidak tertib.

Sungguh sebuah fenomena yang penuh dengan, mengutip kata filsuf Bikini Bottom Spongebob Squarepants, ironi di atas ironi.

Tak jelas apa penyebab mereka para kader saling bertikai, yang jelas, foto-foto dan video saat para peserta kongres saling lempar kursi menjadi hiburan tersendiri bagi banyak orang. Pukulannya mantap, ayunan kursinya juga ritmis.

#Foto Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali ricuh. Para peserta bahkan saling melempar kursi. Begini suasananya: #PAN #KongresPAN

Selengkapnya di https://t.co/8mB5kJpysC pic.twitter.com/PVb1esv3qq

— detikcom (@detikcom) February 11, 2020

Terlepas dari sebab kerusuhan tersebut, kami, Mojok Institute menganggap bahwa kerusuhan dalam kongres PAN hari ini layak diapresiasi dan bahkan didukung.

Tak banyak partai yang bisa menggelar kongres lengkap dengan kerusuhan antar kadernya.

Baca Juga:

strategi kampanye parpol

PAN Targetkan 65 Kursi di Senayan: Yuk, Intip Strateginya!

1 Maret 2023
ganjar pranowo

PAN Berpantun Usung Ganjar dan Erick, Bikin KIB Renggang?

1 Maret 2023

Selain itu, masih ada banyak alasan yang lain yang membuat PAN layak untuk diapresiasi atas kongresnya yang penuh dengan baku-hantam dan lempar-lemparan kursi itu.

Menjaga tradisi

Dalam urusan politik, keributan yang sampai dalam tahap baku hantam seringnya hanya terjadi pada orang-orang biasa. Orang-orang yang bahkan tidak pernah ikut dalam arus politik praktis.

Nah, baku hantam yang terjadi saat Kongres PAN ini menjadi sebuah oase bagi banyak orang.

Partai adalah perwakilan rakyat dalam politik, maka selayaknya, ia juga bisa menjadi wakil dalam baku hantam. Bentrok dalam kongres PAN menjadi bukti, bahwa mereka bisa membawa tradisi baku-hantam masyarakat Indonesia ke dalam tatanan politik yang lebih tinggi.

Jadi mohon, untuk para kader PAN, mohon teruskan baku hantamnya. Yang semangat lempar-lempar kursinya. Biar nanti kami bikinkan donasi di Kitabisa buat beli hansaplas sama betadin-nya

Sebagai kurikulum baru pendidikan politik

Baku hantam dalam kongres PAN menjadi bukti yang sangat jelas, bahwa politik Indonesia memanglah keras.

Pendidikan politik yang harus didapat oleh para kader tidak selayaknya hanya sebatas pengetahuan praktis tentang politik, hukum, dan pemerintahan, melainkan juga ilmu bela diri.

Keributan kongres PAN ini tentu saja diharapkan bisa kembali menghidupkan kultur pendidikan silat, karate, dan aneka ilmu bela diri lainnya di Indonesia.

Sudah saatnya Indonesia kembali menjadi negeri para pendekar.

Sudah saatnya orang-orang mulai kembali mengenal aneka jurus silat jaman dulu yang namanya banyak mengambil unsur nabati seperti jurus pukulan teratai, unsur hewani seperti jurus belalang sembah, sampai unsur nabati-hewani seperti jurus kunyuk melempar buah.

Standar keamanan baru

Pertikaian yang terjadi saat kongres PAN tak bisa tidak memang memunculkan standar keamanan baru dalam dunia meja kursi.

Selama ini, standar kuat dan tidaknya meja dan kursi adalah sebatas sanggup menahan beban tertentu, maka setelah momen kongres PAN yang penuh dengan lempar-lemparan kursi hari ini, maka diharapkan akan banyak perusahaan persewaan tenda dan kursi yang mulai mengupdate kursinya menjadi kursi dengan standar yang lebih kuat.

Bukan hanya kuat diduduki, tapi juga harus kuat setelah digunakan untuk mengepruk kepala orang lain. Ini sama kayak helm yang ada standar SNI-nya, kelak kursi juga ada standarnya. Semakin sakit saat dikeprukkan kepala, semakin bagus standarnya.

Kalau perlu, mereka bisa menambahkan gerigi-gerigi tajam pada tiap kaki kursinya. Biar semakin menambah sensasi dan rasa sakit kalau ada peserta yang memang ingin bersparing.

Pengelola penyewaan tenda dan kursi juga bisa menambahkan paket sewa oktagon, khusus untuk acara partai yang rawan tawur. Hal ini tentu menarik, kongres menjadi tidak monoton sebab ada pertunjukkan adu ilmu kanuragan.

Daya tarik merekrut kader muda

Keributan dan baku hantam di arena kongres PAN bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak anak muda untuk masuk dalam politik.

Bayangkan, akan ada berapa banyak anak STM yang bakal tertarik untuk masuk partai. Maklum, selama ini, hobi tawuran tidak pernah difasilitasi, dengan adanya keributan kongres, maka mereka punya harapan untuk bisa menyalurkan passionnya.

Selain itu, hal tersebut juga memunculkan harapan baru bagi anak-anak muda yang sudah bergabung dengan partai. Sebab, setelah masuk partai, akan ada banyak pekerjaan yang bisa mereka tekuni jika ternyata mereka nggak moncer-moncer amat menjadi politisi, misal petarung MMA, tukang pukul, atau yang lebih entertaint: jadi stuntman sinetron Anak Langit.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2020 oleh

Tags: baku hantamkongres panpan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

strategi kampanye parpol
Kotak Suara

PAN Targetkan 65 Kursi di Senayan: Yuk, Intip Strateginya!

1 Maret 2023
ganjar pranowo
Kotak Suara

PAN Berpantun Usung Ganjar dan Erick, Bikin KIB Renggang?

1 Maret 2023
Kabar Wiranto Berlabuh ke PAN, Jadi Diumumkan Saat Rakornas?
Kotak Suara

Kabar Wiranto Berlabuh ke PAN, Jadi Diumumkan Saat Rakornas?

17 Februari 2023
politisi seleb
Kotak Suara

Terjun ke Politik, Anak Venna Melinda Ingin Angkat Isu Milenial hingga KDRT

14 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Terowongan Silaturahmi Jokowi-Ma'ruf Ajarkan Apa pun Penyakitnya Toleransi Obatnya

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
kongres pan

Baku-Hantam dan Saling Lempar Kursi dalam Kongres PAN Layak Diapresiasi

11 Februari 2020
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
utang pinjol mojok.co

Teman Terlilit Pinjol: Dia yang Utang, Saya yang Dikejar-kejar

26 Maret 2023
Tak Berhitung Untung Rugi, Mbah Sri 60 Tahun Jualan Cenil dan Sate . MOJOK.CO

Mbah Sri, 60 Tahun Jualan Sate dan Cenil Keliling di Seputaran UB, Nggak Berhitung Soal Untung Rugi

26 Maret 2023
film korea bertemakan politik

Mau Pemilu, Ayo Lemesin Dulu dengan Nonton 7 Film Korea Bertema Politik Berikut Ini

26 Maret 2023
survei pemimpin ideal menurut anak muda

Pemilih Muda: Daripada Pemimpin Sederhana dan Merakyat, Lebih Suka yang Jujur dan Anti-Korupsi

26 Maret 2023
mengantre mojok.co

Uneg-uneg: Apa sih Susahnya Mengantre? 

26 Maret 2023
perempuan kuliah mojok.co

Uneg-uneg: Dinyinyiri karena Aku Perempuan dan Memutuskan untuk Kuliah

26 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In