King of The King dan Kerajaan Absurd, Cara Panjat Sosial Paling Mutakhir
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

King of The King dan Kerajaan Absurd, Cara Panjat Sosial Paling Mutakhir

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
28 Januari 2020
0
A A
Panjat sosial keraton agung sejagat king of the king sunda empire kerajaan MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO –Setelah Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat, muncul King of The King. Kerajaan-kerajaan absurd sebagai cara panjat sosial paling mutakhir.

Setelah melewati proses kreatif dan diskusi panjang di Mojok Institute, kami sampai ke sebuah kesimpulan awal. Kami sudah melewati debat panjang tentang latar belakang kemunculan kerajaan-kerajaan absurd akhir-akhir ini.

Mulai dari Keraton Agung Sejagat, disusul Sunda Empire. Kini, menyusul muncul Kerajaan King of The King dan Kerajaan Warteg Bahagia.

membaca fenomena King of The King dan Kerajaan Warteg Bahagia, kami menyimpulkan bahwa kerajaan-kerajaan itu muncul sebagai sebuah usaha untuk panjat sosial atau pansos.

Seperti kamu ketahui, orang-orang di balik kerajaan absurd biasanya berasal dari generasi baby boomers. Generasi yang sudah puas dengan jokes receh seperti:

“Gajah apa yang baik hati?”

Baca Juga:

Lord Rangga di Podcast Deddy Corbuzier Bukan Sekadar Acara Tahan Tawa bagi Coki-Muslim

Lord Rangga di Podcast Deddy Corbuzier Bukan Sekadar Acara Tahan Tawa bagi Coki-Muslim

20 Mei 2021
Betapa Menyebalkan Dikatain ‘Tumben’ Saat Mencoba Rajin Ibadah

Jozeph Paul Zhang, Nabi Palsu yang Bikin Malu Umat Kristen dan Umat Manusia

19 April 2021

“Gajah sirkus?”

“Salah, yang benar itu gajahat”

HHHHHHHHHHHHHH…ya begitulah asal mula kemunculan kerajaan absurd seperti King of The King dan Kerajaan Warteg Bahagia. Usaha untuk menjadi lebih dikenal, punya banyak followers, menjadi semacam panutan, dimulai dari kegagalan memahami perkembangan zaman. Usaha panjat sosial dimulai dari kesadaran kalau mereka sudah tidak kompatibel dengan jokes abad 21.

Bagaiman cara kami mengambil kesimpulan atas fenomena zaman ini? Langkah pertama yang kami lakukan adalah menjadikan Keraton Agung Sejagat dan King of The King sebagai sampel penelitian.

Kami menyelidiki latar belakang dari Pak Totok Santoso, Sinuhun Keraton Agung Sejagat. Metode yang kami pakai adalah studi pustaka dengan satu sumber yang sangat valid: Tribun! Metode kedua yang kami gunakan adalah menyebar kuesioner kedua orang, yaitu saya dan Pemred Mojok, Prima Sulistya yang sempat tertarik menjadi ajudan Pak Totok Santoso karena keberhasilan Pak Totok beternak lele (bisa kamu cek ke Instagram beliau).

Nah, dari dua metode itu, kami menemukan sebuah missing link yang kami yakin kamu sudah tahu, antara Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire. Jadi, Pak Totok Santoso, adalah mantan anggota dari Sunda Empire. Entah karena tidak puas dengan sistem monarki absolut dari Sunda Empire atau entah karena masalah suksesi kerajaan, Pak Totok memisahkan diri.

Kami masih meyakini kalai Pak Totok adalah ahli waris kerajaan Sunda Empire. Namun, karena sebuah intrik keluarga kerajaan yang masih belum terbuka, Pak Totok coba ditendang. Demi sebuah pengakuan, tebersit sebuah ide cemerlang di kapala Pak Totok, yaitu mendirikan Keraton Agung Sejagat di Padang Karautan. Eh, maaf, di Purworejo.

Inilah langkah awal mencari pengakuan dari rakyat sekitar. Tentu saja, sebuah kerajaan baru bisa dibilang kerajaan kalau punya rakyat. Ya paling nggak punya 15 orang yang berhasil dikibuli. Sebuah langkah awal dari panjat sosial menuju zaman keemasan menjelang kiamat nanti.

Lalu, setelah disusun perangkat kerajaan, termasuk permasyuri dan patih, Pak Totok memakai cara lama untuk panjat sosial kerajaan absurd. Cara yang saya maksud adalah iming-iming uang atau imbalan dalam jumlah banyak. Sebuah kerajaan tentu membayar pekatik dan patih sesuai UMR. Tinggi lagi. Memangnya Jogja yang…hehehe….

Cara panjat sosial dengan iming-iming ini sudah sangat klasik. Keraton Agung Sejagat sukses menarik minat 15 orang untuk menjadi rakyat. Cara yang sama juga dilakukan oleh King of The King, sebuah kerajaan absurd lainnya yang muncul di Banten.

King of The King dipimpin oleh seorang Bapak bernama Juanda. Dia juga rangkap jabatan sebagai ketua IMD atau Indonesia Mercusuar Dunia. Kayak nama UMKM spesialis krupuk udang saja. Memang, Kerajaan King of The King di Banten ini kurang kreatif bikin nama. Namun, saya yakin mereka sadar dengan kekurangan itu. Makanya, mereka menjual “kampanye uang” secara hiperbolis.

King of The King mengklaim diri menguasai Rp60.000 triliun yang tersimpan di Bank Swiss. Duit selalu menjadi atribut panjat sosial yang ampuh. Memangnya cuma cuddling aja yang sekarang berbayar. Mahal lagi.

Raja King of the King yang mesra dipanggil Master Dony Pedro itu akan memanfaatkan Rp60.000 triliun untuk melunasi utang luar negeri Indonesia, menjatah setiap rakyat dengan uang senilai Rp3 miliar, dan beli alutsista. Menariknya, Master Pedro sudah mengutus Pak Prabowo untuk beli 3.000 jet tempur.

Hmm…terkuak sudah rahasia Jokowi merangkul Pak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan. Apakah Pak Jokowi sudah di-briefing oleh Master Pedro? Selama ini kita mengira illuminati yang jadi invincible hand di kekacauan dunia. Ternyata, Master Pedro, Raja King of The King yang ada di balik semuanya. Sungguh invincible hand yang powerful. Bisa mempengaruhi kebijakan negara.

Teknik panjat sosial ini sangat efektif. Setidaknya kita jadi aware dengan keberadaan orang-orang absurd itu. Awalnya adalah dikenal, lalu diperdebatkan. Ketika ramai dan viral, artinya usaha panjat sosial mereka berhasil. Selama ini kita ditipu mentah-mentah.

Caper itu banyak caranya dan bikin THREAD viral di Twitter udah out of date. Kini, saatnya bikin kerajaan absurd segoblok mungkin.

Ketika sudah selesai memetakan kesimpulan sebab munculnya kerajaan-kerajaan absurd, kami dikejutkan dengan sebuah berita dari Depok. Di sana, muncul kerajaan baru bernama KERAJAAN WARTEG BAHAGIA! Sebuah fakta yang membuat analisis dan hipotesis kami menemui kebenarannya bahkan sebelum diuji di lapangan.

Bagi kamu yang desperate pingin terkenal tapi bingung menentukan teknik panjat sosial yang cocok, mulai sekarang pikirkan konsen kerajaan absurd. Misalnya pakai nama Keraton Penyembah Oseng Tempe.

Menguasai pemerintahan dunia dan uang warisan dari Bung Karno senilai Rp100.000 triliun. Duitnya bakal dibagi untuk menggalakkan kampanye makan tempe sebagai alternatif pengganti nasi putih. Kabari kami kalau kamu sudah sukses dapat akta dari notaris untuk pendirian UMKM model baru ini.

BACA JUGA Kiat Sukses Bikin Kerajaan Layaknya Keraton Agung atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2020 oleh

Tags: kerajaan warteg bahagiakeraton agung sejagatking of the kingpanjat sosialpansossunda empire
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Lord Rangga di Podcast Deddy Corbuzier Bukan Sekadar Acara Tahan Tawa bagi Coki-Muslim
Esai

Lord Rangga di Podcast Deddy Corbuzier Bukan Sekadar Acara Tahan Tawa bagi Coki-Muslim

20 Mei 2021
Betapa Menyebalkan Dikatain ‘Tumben’ Saat Mencoba Rajin Ibadah
Esai

Jozeph Paul Zhang, Nabi Palsu yang Bikin Malu Umat Kristen dan Umat Manusia

19 April 2021
Saya Menikahi Seorang Perokok karena Dia Merokok dengan Santun
Esai

Kaleidoskop 2020: Tahun Pandemi dan Musim ‘Prank’ bagi Rakyat Indonesia

27 Desember 2020
raja ratu keraton agung sejagat totok santoso fanni amidia purworejo vonis mojok.co
Kilas

Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Divonis Bersalah Sebarkan Berita Bohong

17 September 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
tutorial masker rumahan bikin masker tiga layer dua layer menjahit masker kain katun bahan untuk membuatmasker masker bedah masker n95 kemampuan menjahit virus corona ismail fahmi drone emprit mojok.co

4 Jenis Masker yang Bisa Dipakai biar Nggak Ketularan Virus Corona dan Cara Makenya

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Panjat sosial keraton agung sejagat king of the king sunda empire kerajaan MOJOK.CO

King of The King dan Kerajaan Absurd, Cara Panjat Sosial Paling Mutakhir

28 Januari 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

kuliah politik di masjid

Jadwal Kuliah Umum Masjid Kampus UGM Selama Ramadan, Intens Bahas Politik

25 Maret 2023
rekomendasi 5 drakor politik

Rekomendasi 5 Drakor Bertema Politik, Cocok Buat Maraton Nunggu Buka Puasa!

25 Maret 2023
ciuman saat puasa mojok.co

Hukum Mencium Pasangan saat Puasa, Bikin Batal?

25 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
Ketum PP, Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan komentar terkait larangan bukber pejabat di UMY, Jumat (24/03/2023). MOJOK.CO

Kata Ketua PP Muhammadiyah tentang Larangan Bukber Pejabat dan ASN

25 Maret 2023
Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In