Kerja di Mojok dan Dituduh Pro LGBT Sampai Pro PKI - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Pojokan

Kerja di Mojok dan Dituduh Pro LGBT Sampai Pro PKI

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
24 Desember 2018
0
A A
pro pki
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Salah satu yang paling lucu (dalam artian lucu yang tidak mengenakkan) bagi sebagian orang yang bekerja di Mojok adalah kami kerap mendapatkan tuduhan yang menganggap kami pro terhadap sesuatu yang kebetulan isunya sedang naik di Mojok.

Saya, misalnya, pernah dituduh sebagai penulis yang pro industri ekstraktif hanya karena pernah menulis review tentang acara pameran kesenian di Jogja yang ndilalah salah satu sponsornya adalah PT Freeport.

Padahal sumpah demi Tuhan, saya bahkan tak tahu kalau Freeport ikut jadi sponsor di acara tersebut kalau tidak karena dimensen oleh beberapa kawan setelah tulisan saya itu naik.

Dulu, sekitar tahun 2016 (atau 2017? Saya agak lupa), Mojok pernah menerbitkan artikel yang konten isinya mendukung secara eksplisit pemenuhan hak kaum LGBT.

Saya yang kebetulan menjadi redaktur sempat beberapa kali ditanya oleh beberapa orang. Intinya mereka menanyakan apakah benar Mojok pro LGBT.

Baca Juga:

D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini

Jerat Warisan Bahasa Orde Baru

Dari Minggu Pagi (MP) dan Kedaulatan Rakyat (KR), Kita Jadi Ngerti PKI dan Komunis itu Asyik-Revolusioner

Modiar.

Pernah juga Mojok (tentu saja beserta segenap kru-nya) dianggap pro pelakor saat menerbitkan tulisan yang berisi curhatan seorang perempuan yang menjalani hubungan dengan suami orang.

Nah, yang paling sering menjadi sasaran bagi segenap awak Mojok tentu saja tiada lain dan tiada bukan adalah status pro PKI.

Ini sebuah keniscayaan.

Mojok, seselow apa pun, memang pada masanya pernah banyak mengulas isu-isu seputar dunia kiri yang kemudian kerap dipautkan pada PKI.

Sekali dua, tuduhan itu memang bisa saja diguyonkan. Misal dengan jawaban-jawaban yang terkesan cuek dan ndlogok seperti misalnya “Dituduh pro PKI nggak papa, yang penting nggak dituduh pro PKS.”

Namun, kalau hal itu kemudian berulang-ulang, tentu saja lumayan menyebalkan.

Ketika menjadi pemateri dalam diskusi tentang media, atau sosial media, dengan status saya sebagai redaktur atau pemimpin redaksi Mojok, tak jarang ada peserta yang dengan blak-blakan menanyakan itu.

“Mas, apa benar Mojok itu pro komunis? Soalnya banyak artikelnya yang kekiri-kirian.”

Nah lho. Untuk pertanyaan yang satu ini, sebenarnya sudah ada jawaban yang ciamik dari salah satu penulis Mojok, yakni Windu Jusuf. Dia bilang bahwa untuk menulis di media yang kayak Mojok ini, yang cocok memang orang-orang kiri, sebab orang kiri itu nulisnya biasanya bagus dan lucu, sedangkan orang-orang kanan biasanya jelek dan amburadul.

Jawaban tersebut sebenarnya ampuh dan jitu. Hanya saja, sampai sekarang, masih saja ada yang menuduh saya dan orang-orang yang mungkin dekat dengan Mojok sebagai pro PKI.

Lantas, sebagai awak Mojok, apakah sebenarnya saya benar-benar pro PKI?

Entahlah, tapi yang jelas, saya lahir dan tinggal di kampung yang lokasinya sebelahan persis dengan markas akademi militer. Setiap pagi, saya lebih dulu mendengarkan lagu-lagu nasional dari markas akdemi militer ketimbang adzan subuh.  

Adik saya sekolah di SMP Ahmad Yani (Ya, Ahmad Yani yang pahlawan revolusi itu). Bapak saya pun juga berdagang es kelapa muda di kantin SMP Ahmad Yani. Saya sendiri sekolah di SMA Tidar, sebuah SMA yang dibangun oleh Jenderal Sarwo Edhie Wibowo (Ya, Sarwo Edhie yang memimpin operasi penumpasan PKI itu).

Dari kecil, hidup saya sudah sangat militer dan sangat kontra PKI.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2018 oleh

Tags: PKI
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini

D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini

16 Mei 2022
Jerat Warisan Bahasa Orde Baru

Jerat Warisan Bahasa Orde Baru

15 Oktober 2021
Dari Minggu Pagi (MP) dan Kedaulatan Rakyat (KR), Kita Jadi Ngerti PKI dan Komunis itu Asyik-Revolusioner MOJOK.CO

Dari Minggu Pagi (MP) dan Kedaulatan Rakyat (KR), Kita Jadi Ngerti PKI dan Komunis itu Asyik-Revolusioner

30 September 2021
Cerita Cinta Anak Simpatisan PKI yang Nikah dengan Polisi

Cerita Cinta Anak Simpatisan PKI yang Nikah dengan Polisi

26 September 2021
Mental Portugal, Gosok Voucher Penalti Ronaldo, dan Momen Kebangkitan Jerman

Hanya Rezim VOC yang Boleh Didemo saat Pandemi

22 Juli 2021
Saran untuk HMI Agar Punya Skill Baku Pukul Lebih Estetis dan Bernilai Tinggi

Saran untuk HMI Agar Punya Skill Baku Pukul Lebih Estetis dan Bernilai Tinggi

25 Maret 2021
Pos Selanjutnya
Drama korea-terbaik-2018-MOJOK.CO

Drama Korea Terbaik 2018 Versi Mojok

Komentar post

Terpopuler Sepekan

pro pki

Kerja di Mojok dan Dituduh Pro LGBT Sampai Pro PKI

24 Desember 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022

Terbaru

prambanan jazz mojok.co

Tentang ‘Golden Hour’, Waktu Tersyahdu Nonton Prambanan Jazz

3 Juli 2022
es doger balai yasa mojok.co

Kesegaran Es Doger Balai Yasa dan Kenangan tentang Lapas Cebongan

3 Juli 2022
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

3 Juli 2022
sai sapi jogja mojok.co

Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja

2 Juli 2022
tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In