MOJOK.CO – Sosok dengan muka adem dan bersahaja, Teuku Wisnu, dengan ini kami nobatkan sebagai ikon jokes abi-abi alias Jokes bapack-bapack versi subhanallah.
Kehadiran Teuku Wisnu di internet emang layak disyukuri sebagai oase yang adem di tengah panasnya cobaan menjalani hidup sebagai rakyat Indonesia. Kita mengenalnya lewat sebuah sinetron yang booming pada masanya: Cinta Fitri yang konon udah mau ngalah-ngalahin banyaknya episode sinetron legend: Tersanjung. Berkat sinetron ini pula blio akhirnya cinlok dengan Shireen Sungkar dan menikah.
Sejauh yang kebanyakan orang tahu, Teuku Wisnu adalah sosok suami idaman yang ngademin. Bahkan setelah blio hijrah, kita seolah-olah sungkan menyebutnya “bapack-bapack”. Lebih cocok menyebutnya “abi-abi”. Lagian, sejauh yang kebanyakan orang tahu juga, Teuku Wisnu ini sosok yang cool dan fokus bisnis. Tapi, itu semua mulai nggak valid semenjak blio ngejokes di medsos.
Saya sendiri sebenarnya kurang mengikuti kehidupan Abi Teuku Wisnu kecuali yang berhubungan dengan Malang strudel. Lha dulu kalau seminar proposal dan menyiapkan konsumsi saya pasti beli penganan satu ini, Je. Tergolong cukup mewah pas zaman saya kuliah. Setelahnya saya sebenarnya nggak update soal bisnis yang dijalankan blio. Baru belakangan saya tahu kalau blio juga bisnis tawa, menghadirkan jokes bernuansa bapack-bapack di Twitter dan Instagram, lalu bikin banyak orang ngakak geli.
Sebagai orang yang nggak kenal sosok Teuku Wisnu, saya sih ngertinya blio seorang artis pada umumnya lah. Justru dengan unggahan-unggahan konyolnya, saya bisa menebak aslinya blio ini sosok yang suka melontarkan jokes walau orang lain nggak semudah itu tertawa. Gini, gini, intinya blio mungkin pengin selalu mencerahkan suasana, bikin orang lain bahagia, dan berusaha melawak. Contohnya saja ucapan selamat pagi yang dibarengi berkomedi ini.
Kambing tidak mengandung kolesterol,
Tapi dia mengandung anak nya 😌Semangat pagi guys 😎
— wisnu-shireen official (@shireenwisnu17) June 15, 2020
Sebenarnya di Instagram, blio nggak kalah ngocol. Sebelum jokes bapack-bapack agak diakui belakangan ini, blio pasti sudah punya banyak stok plesetan dan mikirin kata-kata yang bisa diolah jadi lucu. Hal ini tertuang jelas di kutipan unggahan Instagram blio, yang walau fotonya nggak nyambung, tetap gas lah. Sebelum benar-benar resmi menggoyang Twitter dengan jokes bapack-bapack, blio sebenarnya udah sering menghibur jiwa-jiwa merana di Instagram. Tapi, hingga hari ini kita bisa menikmati kehadiran blio di platform Twitter yang bisa bikin guyonan khas blio menjangkau seluruh negeri.
Kelucuan Teuku Wisnu tercipta dari racikan sempurna persona abi-abi, suami siaga, dan tentu saja kegaringan bapack-bapak yang mendunia. Saya sendiri nggak yakin kalau kalimat-kalimat guyonan khas TW (bukan trigger warning) bakal sama lucunya jika disampaikan oleh orang yang berbeda. Intinya jika anda abi-abi atau bapack-bapack biasa dengan persona diri yang berbeda, jangan coba melempar jokes yang sama ya! Hati-hati Anda, hey, nanti malah dibilang garing dan ditampolin warga.
Selama ini ikon jokes bapack-bapack kan memang belum ada yang dari kalangan artis, apalagi artis seterkenal TW (lagi-lagi, bukan trigger warning). Saya yakin kalau bapack Teuku Wisnu mulai guyon, ibu-ibu akan cepat menangkapnya sebagai komedi. Menghadirkan banyak tawa di tengah kondisi yang serba-tidak keruan ini sungguh bermanfaat untuk menaikkan sistem imun tubuh. Ketimbang panic buying susu beruang yang berujung ricuh itu, mendingan rame-rame retweet jokes abi-abi Teuku Wisnu bukan? Ini sekaligus jadi keuntungan buat keluarga bapack Wisnu sendiri, saya lihat blio ketika mengendorse saja sudah mengelaborasikan guyonannya agar meresap sampai sumsum tulang. Tuh, nanti yang endorse produk juga makin ramai, makin bagus engagement-nya.
Maka dengan ini saya sebagai perwakilan netizen akan menobatkan Teuku Wisnu sebagai ikon jokes abi-abi alias jokes bapack-bapack versi subhanallah di jagat perkomedian dunia maya. Teruslah memberi kami tawa ya, Pack.
BACA JUGA Menelusuri Rumus Jokes Bapak-bapak yang Tetap Bapak-bapak walau Diucapkan Bukan oleh Bapak-bapak atau artikel AJENG RIZKA lainnya.