Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Islam Garis Kaku yang Nggak Bisa Diajak Guyon

Redaksi oleh Redaksi
14 Juli 2018
A A
islam garis kaku
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Entah karena pengaruh akses sosial media atau bukan, namun yang jelas, akhir-akhir, memang banyak bermunculan kaum-kaum ngamukan yang mudah terpelatuk. 

Bukan hanya soal politik, namun juga perkara agama.

Karena pandangan aliran yang berbeda, seseorang bisa dengan mudah mengata-ngatai kiai atau ulama yang jelas punya derajat ilmu yang lebih tinggi dari dirinya.

Yang paling baru, fenomena orang-orang mengata-ngatai Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj karena ceramahnya yang dianggap sesat. Dalam salah satu ceramahnya, Said Aqil bilang bahwa warga NU nggak usah takut sama malaikat Munkar Nakir, kalau nanti ditanya-tanya sama malaikat, jawab saja, “Pengikutnya kiai Hasyim Asyari!”

Tentu saja banyak yang marah atas pernyataan Said Aqil tersebut. Utamanya mereka yang memang kaku, atau memang dasarnya nggak suka sama Said Aqil, atau memang nggak suka sama NU. Islam garis kaku yang sukar sekali diajak guyon.

Ada yang ngatain kiai gendeng lah, kiai edan lah, kiai sesat lah, dsb.

Hal ini tentu lucu, sebab pernyataan Said Aqil sejatinya adalah hal yang sebenarnya wajar dalam dunia pengajian NU. Kiai NU selama ini memang kerap menggunakan materi-materi humor sebagai pemanis ceramahnya.

Apapun bisa dijadikan materi guyonan oleh kiai NU. Tak terkecuali malaikat.

Almarhum Ki Enthus, dalang sekaligus penceramah kondang itu, misalnya, pernah menyebut orang NU yang yang meninggal setelah meninggalnya Gus Dur tidak akan ditanya oleh malaikat, sebab malaikatnya harus menunggu peziarah Gus Dur terakhir pulang.

Kali lain, Cak Nun juga pernah berkelakar soal malaikat.

Dalam sebuah pengajian, Cak Nun pernah mengundang pendeta, dan beberapa pemuka agama lain.

Dalam forum tersebut, Cak Nun bilang begini, “Wah, ada kiai, ada pendeta, ini malaikat pasti bingung gimana nyatetnya ini.”

Dan Puji Tuhan, ternyata ada yang berkomentar atas pernyataan Cak Nun yang sebenarnya berkonteks guyon tersebut.

“Cak Nun ini bodoh apa gimana sih? mana mungkin malaikat bingung, malaikat adalah makhluk yang tak bisa berbuat salah, apalagi bingung.”

Iklan

Dari sini kita sudah bisa meraba, siapa yang sebenarnya bodoh.

Yah, begitulah. Manusia memang didesain untuk punya penerimaan yang berbeda-beda atas banyak hal.

Ada yang menganggap serius hal yang seharusnya hanya guyonan, pun ada yang menganggap guyon sesuatu yang sebenarnya serius. Itu sudah keniscayaan.

Tapi mbok plis, jangan goblok-goblok banget, lah. (A/M)

Terakhir diperbarui pada 22 September 2018 oleh

Tags: Islamkiaingamuk
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ilustrasi Pesantren Lirboyo diserang framing TransTV yang kelewatan - MOJOK.CO
Esai

Framing Busuk Trans7 ke Pesantren Lirboyo dengan Citra Perbudakan adalah Kebodohan yang Tidak Bisa Dimaafkan Begitu Saja

14 Oktober 2025
Dinamika Politik di Masjid Istiqlal dan Fenomena Muslim Tanpa Masjid
Video

Dinamika Politik di Masjid Istiqlal dan Fenomena Muslim Tanpa Masjid

30 Maret 2025
Dakwah Kreatif ala Miko Cakcoy Lewat Wayang, Jembatani Tradisi dan Agama di Era Modern
Video

Dakwah Kreatif ala Miko Cakcoy Lewat Wayang, Jembatani Tradisi dan Agama di Era Modern

15 Maret 2025
Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama.MOJOK.CO
Sosial

Maulid Nabi dan Haul di Ponpes MALNU Pusat Menes: Momentum Umat Meneladani Keteguhan Nabi Muhammad dan Para Ulama

21 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.