Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Berita Hoaks Try Sutrisno Meninggal Membuat Kita Belajar Mengingat dan Menghargai

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
15 Januari 2018
A A
Hoaks Try Sutrisno

Hoaks Try Sutrisno

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Belajarlah untuk selalu try again dari Try Sutrisno.”

Pagi ini, Senin (15/1/2018), Indonesia cukup dibuat geger dengan beredarnya pesan berantai yang berbunyi sebagai berikut:

Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun…

Telah berpulang ke rahmatullah… Bapak Jend (Purn) Tri Sutrisno.. Mantan Wapres RI malam ini di kediaman beliau.. Komp Perumahan Palem Kartika jl. Bambu Apus kel. Bambu Apus kec. Cipayung Jakarta Timur.

Semoga surga menjadi tempat beliau yang terakhir dan selamanya… Aamiin YRA.

Namun, di situs berita, kabar ini bergerak cepat dengan klarifikasi terpercaya dari orang terdekat Try Sutrisno yang merupakan anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), salah satunya dari Kepala UKP PIP, Yudi Latief.

“Hoax itu. Ini peradaban macam apa ya? Kok sering kali wartakan orang hidup dibilang mati. Ampyun, deh,” kata Yudi gemash.

Menanggapi update terbaru tadi, setidaknya ada dua tipe reaksi penikmat berita: 1) mengucap alhamdulillah karena Try Sutrisno masih sehat walafiat; dan 2) masih sibuk googling mencari tahu siapa sebenarnya Try Sutrisno.

Gaes-gaesku sekalian, seperti broadcast yang tadi sudah disebutkan di atas, Try Sutrisno adalah wakil presiden Republik Indonesia ke-6, yaitu pada tahun 1993 hingga 1998. Dengan kata lain, Try Sutrisno merupakan partner Presiden Soeharto pada zamannya.

Pertama-tama, marilah kita semua mengucapkan hamdallah karena Try Sutrisno masih hidup hingga detik ini. Selanjutnya, coba kita duduk sebentar dan merenungi pelajaran-pelajaran bermakna dari sepak terjang profesi Try Sutrisno.

Menjadi wakil presiden merupakan sebuah kehormatan sekaligus langkah utama untuk menjadi yang terlupakan. Faktanya, orang-orang memang lebih mengenal Soeharto dibandingkan Umar Wirahadikusumah, Soedharmono, atau Try Sutrisno tadi. Mungkin, wakil presiden yang paling mudah diingat adalah Mohammad Hatta, itu pun karena jasanya yang besar bagi kemerdekaan Indonesia.

Di mana-mana, orang berlomba-lomba demi posisi nomor satu. Orang-orang akan memberimu selamat ketika kamu meraih juara pertama dalam kompetisi. Bahkan, kata “pertama” yang ditambahkan pada kata runner-up akan membuat posisi kedua terdengar lebih seksi.

Dalam menjalani tugasnya sebagai orang nomor dua se-Indonesia, Try Sutrisno sering kali dicuekin oleh Pak Harto. Seperti menjadi cerminan namanya, mungkin Try Sutrisno memang harus selalu try again. Ada masa-masa di mana tugas-tugas yang semestinya dilakukan bersama dengan presiden malah akhirnya berjalan tanpa Try Sutrisno.

Dengan dukungan yang kuat, popularitas, hingga wajah yang tampan, Try Sutrisno digadang-gadang untuk kembali mengemban posisi wakil presiden. Namun, pada akhirnya, Try Sutrisno memilih untuk tidak menegaskan dirinya dalam “medan perang” sehingga posisi wakil presiden dilanjutkan oleh Habibie.

Iklan

My lov, pahamilah jalan perjuangan Try Sutrisno. Sangat jelas, sesungguhnya ia memberikan kita peringatan dan pelajaran tentang berada di posisi kedua. Buat apa kamu bertahan di posisi kedua, apalagi dengan tingkat perhatian yang harus terbagi-bagi? Apa kamu rela terus-terusan menjadi yang kedua?

Mengutip kutipan makjleb yang saya temui di Google, Walter Hagen mengatakan, “No one remembers who came in second.” Saya aja tadi nga langsung ngeh kalau Try Sutrisno adalah mantan wakil presiden. Hehehe. Maap.

Namun, yang sebenarnya menjadi pemikiran saya adalah betapa unik dan (mungkin) peliknya nasib Try Sutrisno ini. Dalam kancah politik negara Indonesia, dia memang pernah menjadi orang nomor dua. Sementara itu, di keluarganya sendiri, sepertinya ia harus menjadi orang nomor tiga.

Kenapa nomor tiga? Soalnya namanya “Try”. Bisa jadi, kakak-kakaknya bernama Eko Sutrisno dan Dwy Sutrisno. Hehehe~

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2018 oleh

Tags: berita dukahoaxkeduameninggalSoehartoTry Sutrisnowakil presiden
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Nasib buruh usai Marsinah jadi pahlawan nasional. MOJOK.CO
Ragam

Suara Hati Buruh: Semoga Gelar Pahlawan kepada Marsinah Bukan Simbol Semata, tapi Kemenangan bagi Kami agar Bebas Bersuara Tanpa Disiksa

12 November 2025
Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional MOJOK.CO
Ragam

Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional. Sejarawan: Pragmatis dan Keliru

11 November 2025
Suara Marsinah dari Dalam Kubur: 'Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku'.MOJOK.CO
Ragam

Suara Marsinah dari Dalam Kubur: ‘Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku’

10 November 2025
Alasan Soeharto tak layak dapat gelar pahlawan, referensi dari buku Mereka Hilang Tak Kembali. MOJOK.CO
Aktual

Buku “Mereka Hilang Tak Kembali”, Menyegarkan Ingatan bahwa Soeharto Tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan, tapi Harus Diadili Mantan Menantunya

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.