#3 Bakmi Jawa tidak dimasak per porsi
Keluarga saya memegang teguh kalau bakmi Jawa yang dimasak per porsi lebih enak daripada dimasak sekaligus. Misal, ada 4 pesanan bakmi godok, penjual akan memasaknya satu per satu, tidak langsung 4 porsi sekaligus. Ternyata saya tidak sendiri, banyak teman saya yang merasa penjual yang memasak per porsi lebih enak. Memang, waktu menunggu jadi lebih lama, apalagi kalau penjual cuma punya satu tungku. Tapi, rasanya jadi lebih nendang.
Penjual yang memasak bakmi Jawa secara sekaligus biasanya ada saja kurangnya. Karena dimasak secara bersamaan, porsi kadang kurang konsisten. Selain itu, bumbu jadi kurang tercampur. Paling buruk, rasanya jadi berubah ketika dimasak secara bersamaan.
#4 Tidak pakai telur bebek
Saya sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan telur yang digunakan dalam bakmi Jawa. Mau telur ayam atau telur bebek sebenarnya tetap menggoyang lidah saya. Hanya saja, bagi beberapa orang, penggunaan telur bebek dirasa lebih enak. Katanya, telur bebek bikin sajian jadi lebih gurih dan teksturnya lebih lembut.
#5 Harganya kemahalan
Sebenarnya, poin yang satu ini tidak secara langsung mempengaruhi rasa. Hanya saja, tetap saja ada perasaan dongkol tersisa ketika membayar harga yang mahal. Sekalipun rasa bakmi Jawanya begitu enak, tapi kalau harga yang dibayarkan kelewat mahal, rasanya jadi nggak seenak itu.
Akan tetapi, tenang saja, tidak semua bakmi Jawa Jogja menguras kantong kok. Masih banyak penjual yang mematok harga yang manusiawi. Biasanya, harga bakmi Jawa yang kelewat mahal itu yang viral dan di tempat-tempat turis atau wisata.
Di atas beberapa “dosa” penjual yang bisa merusak rasa bakmi Jawa Jogja. Sebenarnya soal rasa itu selera. Itu mengapa, mungkin saja orang-orang masih ada yang menyukai penjual bakmi Jawa yang melakukan “dosa-dosa” di atas. Hanya saja, untuk saya dan banyak orang Jogja lain, penjual yang melakukan kesalahan di atas biasanya kurang sedap rasa bakmi Jawanya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rasa Minuman Matcha seperti Rumput dan Saya Terpaksa Menyukainya demi Pacar dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN .












