Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Departemen yang Cocok untuk Lalu Muhammad Zohri jika Jadi ASN

Arief Noer Prayogi oleh Arief Noer Prayogi
14 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Lalu Muhammad Zohri baru saja menjuarai Kejuaraan Atletik Dunia U-20 dan rencananya akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat jalur khusus.

Setelah menjuarai nomor lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia, rupanya rezeki Lalu Zohri semakin tumpeh-tumpeh. Baru saja mendapat renovasi rumah gratis, Lalu akan mendapat satu slot otomatis menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat rekomendasi khusus dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo untuk masuk Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

“Nanti pengangkatannya melalui jalur tanpa tes,” ujar Rektor IPDN, Ermaya Suradinata ketika sedang mengunjungi rumah Lalu Muhammad Zohri di Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun sebelum jadi ASN secara otomatis, Lalu diharuskan lulus SMA terlebih dahulu.

Tentu kabar ini semakin membuktikan bahwa negara kita sudah mulai mau memperhatikan nasib para atlet yang mengharumkan nama bangsa. Stigma atlet akan menjadi susah setelah masa jayanya sudah mulai tergerus. Apalagi dengan tunjangan kinerja ASN yang dapat menggoda iman, hal ini jelas akan menjamin nasib baik Lalu tidak akan cepat berlalu.

Hanya saja, tentu akan sayang kalau bakat lari cepat yang dimiliki Lalu tidak dimaksimalkan. Harus ada tempat yang tepat agar potensi yang dimiliki Lalu tidak terbuang percuma. Dan berikut departemen-departemen apa saja yang cocok bagi Lalu.

1. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Oh, ini jelas sudah. Dengan latar belakang Lalu Muhammad Zohri di dunia olahraga, tentu kementerian ini akan sangat cocok bagi Lalu. Lewat pengalamannya sampai tingkat dunia, Lalu dapat membantu Kemenpora dalam membuat kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung pemuda-pemudi seperti dirinya agar mampu memaksimalkan potensi yang terpendam kelamaan.

 

2. Dinas Pekerjaan umum
Menjuarai lomba lari kelas dunia U-20 tentu bukan prestasi sembarangan, bisa dikatakan bahwa saat ini Lalu adalah manusia dengan umur di bawah 20 tahun tercepat di planet ini. Apa yang ia lakukan pasti tidak bisa dikerjakan dengan santai nan lambat, harus cepat.

Sebagai manusia tercepat U-20 di bumi, maka akan sangat cocok Lalu masuk ke Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ya jelas dong, kecepatan ini penting untuk mengimbangi program-program Presiden Jokowi yang suka bangun tol di sana-sini.

 

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tak hanya visi Jokowi saja yang memerlukan tenaga pelari kebanggaan kita ini. Namun menteri kita yang baru Lulus Ujian Paket C setingkat SMA, Susi Pudjiastuti juga akan sangat terbantu sekali jika Lalu masuk jajaran bawahannya. Sifat Susi yang tidak mengenal kompromi dalam menenggelamkan kapal-kapal asing harus ditunjang dengan semangat kerja cepat guna melenyapkan semua asing yang merugikan negara kita. Bahkan kalau perlu, baru 10 detik ada kapal asing masuk teritori Indonesia, saat itu juga kapalnya otomatis tenggelam.

 

Iklan

4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Beragam kisah unik tentu banyak ditemui di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, salah satu dari kisah tersebut adalah diharuskannya kita membuat KTP elektronik. Padahal, kita sudah memiliki KTP yang masih berlaku beberapa tahun ke depan. Dan anehnya, jika ingin membuat digital data penduduk kan bisa memakai data penduduk yang lama, dibuat digital. Selesai

Tapi kenapa kita malah harus kembali mengulangi proses pembuatan KTP dari awal lagi? Datang ke kantor kecamatan, duduk, mengisi biodata, dan foto. Bedanya di KTP elektronik ada tambahan memindai tanda tangan dan sidik jari di alat yang dapat mengeluarkan sinar hijau. Namun yang membuat dongkol, kenapa dengan semua alat yang mahal nan canggih itu tidak membuat proses pembuatan KTP menjadi lebih cepat. Bahkan lebih parahnya lagi membutuhkan waktu hingga satu semester dengan alasan bahan membuat kartunya habis.

Ya saya harap dengan Lalu berada di dinas ini segala pengalaman buruk tersebut tidak perlu menimpa teman-teman yang lain. Dan mungkin di antara semua tempat yang sudah disebutkan di atas, kehadiran Lalu bisa paling memberi pengaruh. Karena dengan kecepatannya, Lalu akan memberantas semua pengalaman buruk kita bersama dinas yang satu ini secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2018 oleh

Tags: ASNDepartemen yang cocokDinasKementerianLalu Muhammad ZohripekerjaanPNS
Arief Noer Prayogi

Arief Noer Prayogi

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
PPPK Paruh Waktu, honorer.MOJOK.CO
Ragam

Beban Kerja PPPK Paruh Waktu Mirip ASN, tapi Standard Gaji Honorer: Nasib Guru Muda Makin Tak Jelas

13 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.