Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Culture Shock Pengguna Windows ke Macbook yang Bikin Kita Merasa Norak, Padahal Cuma Beda Gaya

Windows vs Macbook, mana yang lebih praktis dan nyaman?

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
29 Oktober 2021
A A
ilustrasi Culture Shock Pengguna Windows ke Macbook yang Bikin Kita Merasa Norak, Padahal Cuma Beda Gaya mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Memilih pakai Windows atau Macbook jelas sebuah pilihan. Anehnya pengguna Windows yang hijrah ke Macbook biasanya kagok dan otomatis merasa norak.

Sebab harganya yang mahal, pemilik produk Apple selalu punya prestise tersendiri. Pabrikan ini memang terkenal memprioritaskan kenyamanan pengguna. Sayangnya beberapa pengguna Windows hijrah justru merasa sebaliknya. Ada perasaan kagok dan banyak kebiasaan yang perlu diubah jika tiba-tiba mereka pakai OS Mac. Kerepotan itu pasti, tapi, janganlah mudah menyerah, Bestie.

Saya nggak bakal membandingkan secara spesifik kedua sistem operasi paling banyak dipakai di dunia ini. Sebaliknya, justru saya bakal kasih pengalaman sekaligus petunjuk jika kalian sedang berpindah baik dari pengguna Windows menuju Macbook maupun sebaliknya.

Iya, saya yakin kalian pasti mengalami culture shock yang cukup mengganggu. Buat menata hati dan nggak lantas menuduh diri sendiri norak, kalian perlu memahami bahwa “tidak bisa karena terbiasa” itu wajar.

#1 Kok nggak ada refresh sih?

Sebagai pengguna lama Windows dari SMP tentu saya sudah jutaan kali menekan tombol refresh di OS Windows. Seolah-olah biar hardisk adem, biar mesin bisa menyegarkan diri dan nggak panas. Tujuannya sih itu. Meskipun fungsi refresh aslinya nggak ada hubungannya dengan mesin.

Tapi, begitu hijrah pakai Macbook, tombol ini nggak ada. Agak bingung juga gimana caranya biar mesin laptop menyegarkan diri sejenak. Ternyata, pihak pengembang memang nggak menyediakan tombol refresh karena mereka pikir ini nggak perlu. Jadi, buat kalian yang gatel pengin menekan refresh, mulai sekarang silaka move on dan nggak usah memedulikan hal ini. Biarkan mesin mencari cara sendiri itu menyegarkan diri. Macbook sudah mandiri, kok.

#2 Perbedaan tombol backspace dan control

Awalnya memang ribet banget. Saya berkali-kali kecolongan menekan tombol power di Macbook padahal niatnya mau menekan backspace. Jangan sedih, masih ada tombol delete yang siap sedia. Sempat berpikir untuk memfungsikan tombol power untuk diubah jadi backspace, tapi ada alternatif lain. Kita bisa menekan tombol fn dan delete bersamaan untuk memfungsikan backspace layaknya pengguna Windows. Benar kan, selalu ada jalan? Kamu sebenarnya hanya butuh pembiasaan biar nggak kagok.

Selain soal backspace, tombol control juga sedikit berbeda. Jika kalian ingin menekan shortcut copy dan paste, tidak ada lagi ctrl+C atau ctrl+V melainkan command+C dan command+V. Begitu pula dengan shortcut lain, kamu perlu menekan tombol command untuk menggantikan control pada Windows.

#3 Kok nggak ada klik kanan? Ruweeet

Sabar, jangan keburu emosi. Seorang kawan yang baru saja menggunakan Macbook pernah merasa kebingungan dan curhat pada saya bahwa menggunakan produk Apple ini sudahnya minta ampun. Ternyata, blio hanya nggak paham di mana klik kanannya.

Touchpad pada Macbook memang nggak dipisah jadi tombol klik kiri dan klik kanan. Apple justru banyak bereksperimen pada gestur jari di touchpad. Menekan klik kanan bisa dengan melakukan tap dua jari. Tombol back juga bisa dengan menggeser dua jari ke arah kanan. Percayalah bahwa suatu saat kamu justru bakal bersyukur dengan permainan gestur touchpad ini sebab kamu nggak akan butuh mouse.

#4 Arah scroll yang berlawanan

Hal ini bikin tidak nyaman pengguna Windows dan pengguna Macbook yang saling hijrah. Masalahnya, logika scroll di sistem operasi keduanya memang berlawanan. Di Windows, melakukan scroll dengan gestur dua jari yang digeser ke atas akan mengubah layar tergulung ke bawah. Windows memang mengibaratkan layar seperti halnya lembaran yang bergulung, bisa ditarik dan diulur.

Produk Apple nggak mau ambil pusing dengan mengibaratkan layar sebagai gulungan. Mereka berpikir bahwa ketika touchpad mendapat gestur dua jari digeser ke atas, ya layarnya juga ke atas. Digeser ke bawah ya layarnya ke bawah. Perbedaan arah scroll ini adalah yang paling bikin kagok dan sangat kentara kalau baru hijrah. Bikin bingung.

#5 Close=hide

Ketika pertama menggunakan Macbook dulu, saya selalu bingung dengan logika close jendela aplikasi. Pengguna Windows menekan tombol silang merah pada jendela aplikasi untuk menutup aplikasi. Sedangkan pengguna OS Mac menggunakan tombol silang merah untuk menyembunyikan jendela. Aplikasi tersebut nggak benar-benar tertutup dan masih beroperasi. Jika ingin menutupnya, yang dilakukan adalah menekan quit yang bisa dilakukan dengan tap dua jari pada icon dan klik quit.

Bonus #6 Pengguna Windows yang hijrah bakal ketagihan sleep

Maksudnya bukan ketagihan tidur. Biasanya, pengguna Windows memang jarang melakukan sleep pada device mereka karena jika dibuka, loading-nya cukup lama. Membiarkan mesin dalam keadaan sleep alih-alih mematikannya juga berimbas pada kerja keras mesin. Konon, bikin hardisk-nya cepat rusak.

Iklan

Sayangnya kebanyakan pengguna Macbook justru nggak peduli. Membiarkan laptop sleep justru mempermudah segala hal. Macbook bisa terus standby dan seketika hidup ketika kita membuka lipatan layar. Sebab, mematikan laptop untuk menyalakannya kembali nanti, jauh lebih lama bagi OS Mac. Pengguna baru Macbook seringnya ketagihan membiarkan laptop mereka dalam keadaan sleep, sering tiba-tiba melipatnya lalu berpindah kerja, bahkan seharian membiarkan laptop menyala agar secara otomatis berada pada mode sleep. Fitur sleep Macbook memang menyenangkan dan bikin ketagihan.

BACA JUGA Membebaskan Kaum yang Pakai Macbook dari Stigma Gaya-gayaan doang dan artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2021 oleh

Tags: AppleMacBookproduk applerekomendasi laptopsistem operasiwindows
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

ASUS Media Gathering Yogyakarta. MOJOK.CO
Kilas

ASUS Rilis Series Laptop AI Terbaru, Punya Teknologi Kekinian yang Baterainya Awet Seharian!

13 Agustus 2025
Laptop Lenovo. MOJOK.CO
Ragam

10 Tahun Menderita Menggunakan Lenovo, “Laptop Kentang” Pemberian Bapak dari Hasil Mencicil

28 Juli 2025
Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal MOJOK.CO
Konter

Merayakan Status iPhone 16 Sebagai Barang Ilegal di Indonesia Biar Jadi Pukulan Keras buat Apple yang Selalu Setengah Hati

3 November 2024
iPhone 16, Hape Nggak Berguna Isinya Kebanyakan Gimmick MOJOK.CO
Konter

Akhirnya, iPhone 16 Series yang Isinya Kebanyakan Gimmick Telah Rilis, Kini Saatnya Kita Membeli iPhone 14

13 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.