MOJOK.COÂ – Muncul spekulasi tentang keberadaan Kim Jong-un yang sedang sakit keras, menjalani operasi kardiovaskular dan rezimnya siap digantikan. Kalian yakin dia nggak lagi hibernasi aja?!
Kim Jong-un diberitakan sedang sakit keras dan adiknya, Kim Yo-jong bakal dioper kekuasaan. Tentu saya terperanjat sampai nggak percaya membaca berita tentang grave danger. Seperti belum siap kalau presiden paling imut sejagat itu harus berlalu dengan begitu cepat.
Kim Jong-un baru berusia 36 tahun, kayak mustahil aja dia sudah menderita penyakit jantung yang demikian akut dan berbahaya. Walau kita semua tahu, berat badan memang nggak bisa bohong. Tapi ya nggak lucu lah masa presiden sekuat Mas Kim keok duluan. Sementara itu keberadaan Kim Jong-un juga jadi misteri.
Awalnya berita grave danger ini mengarah pada banyak spekulasi kudeta dan drama-drama perebutan kekuasaan di kepala saya. Kim Jong-un punya empat saudara yang walau semuanya bukan dari ibu yang sama, tapi setidaknya mereka berlima diakui oleh sang ayah, Kim Jong-il.
Kim Sol-song adalah saudara perempuan tertua, pebisnis yang juga pernah jadi sekertaris pribadi ayahnya. Selanjutnya ada Kim Jong-nam, tertua kedua yang tewas diracun di bandara Kuala Lumpur. Kim Jong-chol, tertua ketiga yang sangat tertarik dengan dunia musik tapi nggak tertarik politik. Sang ayah kemudian mencoret nama Jong-chol dari daftar pewaris kekuasaan atas Korea Utara.
Kim Jong-un adalah putra keempat yang juga punya adik bernama Kim Yo-jong. Dalam beberapa acara kenegaraan Yo-jong sering terlihat mendampingi sang kakak, seolah Jong-un berusaha memperkenalkannya pada dunia. Dengan kondisi seperti ini, Kim Yo-jong paling mungkin jadi suksesor Korea Utara.
Sayangnya isu pewaris kekuasaan ini kemudian bergeser pada validitas informasi tentang sakit yang diderita Kim Jong-un. Saking susahnya sebaran informasi di Korut, keberadaan Kim Jong-un saja masih misteri. Nggak kayak di Indonesia yang kalau mantan presiden Soeharto sakit aja semua karyawan di rumah sakit bisa diwawancara secara live.
Kecurigaan sebagian besar elit politik dimulai saat Kim Jong-un nggak menghadiri acara ulang tahun Kim Il-sung sebagai pendiri Korea Utara pada 15 April. Media setempat juga nggak memberitakan keberadaan Kim Jong-un pada uji coba rudal pekan lalu. Padahal kita semua tahu lah kalau supreme leader hobinya ngekerin rudal sambil ketawa-tawa.
Saya nggak berusaha ngasih tahu kalian kalau keberadaan Kim Jong-un sekarang ada di planet Namec karena diculik alien. Tapi kalau kalian mikir begitu ya mantap lah! Mungkin memang begitu, sampai sekarang Kim Jong-un yang asli masih diculik dan pemerintah Korut lagi susah payah cari body double-nya.
Tapi pemirsa, keberadaan Kim Jong-un yang misterius ini nggak bisa disamakan kayak cocokologi Ahmad Dhani atau cocokologi Menkes Terawan. Supreme leader nggak segampang itu ditaklukan, cuy!
Spekulasi sakit keras Kim Jong-un awalnya disampaikan oleh kelompok pembelot Korea Utara di Daily NK. Informasi ini kemudian bergulir di beberapa media daring dengan sumber dari satu orang yang bahkan namanya saja tidak disebutkan. Makin mencurigakan karena keberadaan Kim Jong-un jadi misteri dan beliau terakhir terlihat pada 12 April saat inspeksi pesawat.
Paling mungkin, Kim Jong-un lagi bersembunyi di rumahnya Yoon Se-ri karena dia mau menjemput sendiri anak Komandan Militer Korut alias Kapten Ri yang jalan-jalan ke Seoul demi mencari cinta. Oke spekulasi keberadaan Kim Jong-un yang ini emang salah server. Bukan drama Crash Landing on Supreme Leader ya?
Di masa pandemi, kemungkinan semustahil apa pun bisa terjadi. Kim Jong-un bisa jadi cuma mematuhi tagar #dirumahaja dari Mbak Najwa Shihab dan mulai bekerja dari rumah alias work from home. Kalian nggak tahu aja presiden pencinta nuklir ini lagi ainan Animal Crossing versi Midsommar.
Tapi selagi informasi simpang siur ini bikin geger seluruh dunia, sebenarnya kita semua bakal menyadari satu kenyataan menggelitik. Bahwa betapa diasingkannya Korea Utara karena tumbuh sebagai negara kecil yang otoriter, menolak bantuan asing, dan tidak ramah teknologi justru selalu banjir perhatian.
Sekecil apa pun spekulasinya bakal bisa berkembang melebihi bacotnya Trump yang sudah terlalu membosankan untuk didengar.
BACA JUGA Donald Trump Sukses Elakkan Pemakzulan, Aplaus untuk Manusia Tersakti Abad Ini atau artikel lainnya di POJOKAN.
