Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Avril Lavigne feat. Tony Hawk dan Kenangan Lagu Tahun 2000-an dari Game Playstation

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
22 Juni 2021
0
A A
lagu avril lavigne
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menerawang masa lalu melalui lagu-lagu lawas yang populer gara-gara game playstation.

Melalui Twitter, saya jadi tahu kalau Avril Lavigne, salah satu diva paling moncer di era 2000-an itu kini sudah bikin akun Tiktok. Ini tentu saja menjadi kabar yang menyenangkan bagi saya dan mungkin banyak orang lainnya, utamanya orang-orang yang tumbuh bersama kenangan lagu-lagu lawas Mbak Avril.

Menjadi lebih menyenangkan lagi saat ternyata konten pertama Avril di Tiktok adalah konten kolaborasi dengan skater paling kondang se-jagad raya, Tony Hawk. Lagu yang dipakai oleh Avril dalam konten tersebut pun adalah lagu andalan dia, “Sk8er Boi”, lagu yang, anak-anak 2000-an pastilah tak asing dengan liriknya. Utamanya bagi para pemain winning eleven pada jamannya.

Avril Lavigne is on TikTok now and her first video is this perfect collab with Tony Hawk pic.twitter.com/YFtmkeEM2t

— Alexis Benveniste (@apbenven) June 21, 2021

Kehadiran Tony Hawk dalam video Avril Lavigne juga tak kalah memancing kenangan. Lagi-lagi melalui game Playstation. Banyak dari kita mungkin tak terlalu familiar dengan permainan skateboard, namun melalui game Tony Hawk’s Pro Skater, kita diajak seakan-akan kita sendirilah yang sedang bermain skate.

Ini sama seperti kita yang mungkin tak pernah familiar dengan gocart namun menjadi lebih relate dengan permainan itu gara-gara permainan CTR.

“He was a boy, she was a girl, can I make it any more obvious?”

Mampus. Begitu lirik itu terdengar dalam konten video Avril di Tiktok itu, ingatan saya langsung menerawang jauh ke masa saat saya SMP. Masa waktu saya masih suka bermain playstation di rentalan. Waktu itu, seingat saya, jaman-jaman game bola masih edisi Winning Eleven 5, 6, 7, entah yang asli maupun yang versi bajakan, lagu “Sk8er Boi”-nya Avril memang menjadi salah satu soundtrack yang mau tak mau harus kita dengarkan di sesi formasi sesaat sebelum permainan dimulai.

“Sk8er Boi”-nya Avril, “Numb”-nya Linkin Park, “The Reason”-nya Hoobastank, “Bring Me To Life”-nya Evanescence, “Santeria”-nya Sublime, sampai yang paling saya ingat, “Hey Ya!”-nya Outcast memang menghadirkan memori masa lalu yang amat sentimentil utamanya yang berhubungan dengan masa kecil di rental PS.

Ia mengingatkan saya betapa saya pernah, dan mungkin sering, mencuri uang milik orangtua saya hanya untuk bermain PS. Kalak, tindak kriminal level kroco tersebut sedikit banyak tidak saya sesali, sebab melalui jalan kriminal yang saya pikir nggak dosa-dosa amat itu (elah, yang dimaling juga duit bapak sendiri), saya jadi bisa berkenalan dengan banyak musik-musik bermutu.

Banyak lagu-lagu menyenangkan yang akhirnya bisa saya dengarkan sejak dini melalui perantara game Playstation. Selain lagu-lagu soundtrack Winning Eleven di atas, misalnya, saya jadi tahu lagu-lagu seperti “Killer Queen”-nya Queen, “Take Me Out”-nya Franz Ferdinand, sampai “Through the Fire and Flames”-nya DragonForce melalui game Guitar Hero. Permainan Playstation yang sangat pernah amat mahir memainkannya namun kacau saat memainkan gitar versi sesungguhnya.

Mengenang masa lalu, membayangkan masa-masa sekolah dengan segala masalah dan kebahagiannya, masa ketika perkara terbesar hanyalah PR Matematika, rasanya selalu sukses menjadi oase di tengah kehidupan menyebalkan masa sekarang yang entah kenapa penuh dengan cobaan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Saya pikir kita perlu mendengarkan lagu-lagu macam “Dear God”-nya Avenged Sevenfold yang mengingatkan kita akan masa-masa saat masih sering di warnet, atau lagu macam “Always With Me, Always With You”-nya Joe Satriani yang membuat kita ingat dengan masa-masa ketika kita amat antusias dengan sepakbola dengan sering menonton acara One Stop Football di Trans 7.

Kita harus menyadari bahwa salah satu kunci kewarasan dan kebahagiaan kita memang adalah merawat ingatan-ingatan masa lalu yang menyenangkan. Salah satunya melalui musik yang langsung otomatis mengingatkan kita pada masa silam yang menyenangkan itu.

Kebahagiaan itu pula yang saya dapatkan beberapa tahun yang lalu saat menonton salah satu sesi konser di Synchronize Fest pada 2019 lalu dengan bintang tamu band-band yang populer saat saya masih SMP sepert Wali, Radja, ST 12, sampai Kangen Band. Band-band yang menjadi langganan Inbox dan Dahsyat.

“Generasi Covid-19 minggir dulu, generasi flu burung mau lewat,” tulis salah satu orang menanggapi video konser tersebut yang diunggah di Youtube.

Ah, terima kasih, para musisi. Terima kasih.

BACA JUGA Musik Terbaik untuk Joko dan artikel AGUS MULYADI lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2021 oleh

Tags: avril lavignelaguplaystationtony hawk
Iklan
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

rental ps 2 jogja.MOJOK.CO
Ragam

PS2 Penuh Nostalgia, Kini Masih Ada Orang Tua yang Sewa saat Anaknya Sunat bahkan Bapak-bapak Suka Main Puluhan Jam per Pekan

21 Mei 2024
rental PS jogja kunci indonesia juara piala asia.MOJOK.CO
Ragam

Cerita Rental PS di Jogja yang Selalu Ramai hingga Dini Hari, Dukung Indonesia Juara Piala Asia

8 Februari 2024
lagu jadul mojok.co
Hiburan

4 Lagu Jadul yang Liriknya Red Flag Banget, kalau Dirilis Sekarang Mungkin Bakal Dikritik Habis-habisan

9 Agustus 2023
silampukau mojok.co
Kilas

Silampukau Rilis Single ‘Lantun Mustahil’, Bercerita tentang Badai dan Lautan

19 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

POCO X5 5G Nggak Jelek, cuma Nggak Tahu Malu Aja MOJOK.CO

POCO X5 5G Bukan Hape Jelek karena Pernah Menyandang Status Price to Performance, tapi Cuma Nggak Tahu Malu Aja

18 Juni 2025
pengalaman pertama naik krl jogja-solo, klaten.MOJOK.CO

Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun

13 Juni 2025
Jadi driver Gojek buat cari duit malah tekor terus kena order fiktf, hidup tertolong promo MOJOK.CO

Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo

13 Juni 2025
sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Lulus Kuliah IPK 3,7 tapi Susah Dapat Kerja Gara-gara Tidak Mendengarkan Nasihat Orang Tua

18 Juni 2025
Yamaha Mio 2011, motor matic yang tak cocok dipakai untuk pergi wisata. MOJOK.CO

8 Tahun Mengendarai Yamaha Mio Bekas Motor Kakak, Sudah Nggak Cocok buat Pergi Wisata dan Sering Bawa Sial tapi Tetap Berharga

16 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.