Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 April 2021
A A
Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi MOJOK.CO

Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Aurel, KD, Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty biasa aja soal sungkeman. Eh, netizen terhormat yang malah sibuk mengoreksi.

Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Pak Jokowi dan Pak Prabowo setelah sukses menjadi saksi pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Hebat. Dua orang hebat ini nggak kena kritik dari warga Indonesia. Bisa begitu ya? Sungguh seluruh rakyat Indonesia mencintai keduanya. Love you both, deh.

Memang, keduanya adalah sosok yang pilih tanding. Semuanya bisa memaklumi begitu ya. Termasuk para penegak hukum….

Ketika rakyat biasa menggelar resepsi, petugas keamanan muncul dari sudut yang tak terduga untuk membubarkan. Namun, untung saja, pernikahan Atta dan Aurel, yang juga “rakyat biasa”, aman dari sentuhan pembubaran.

Coba bayangkan kalau Satpol PP tiba-tiba datang. Duh, bisa-bisa Pak Jokowi dan Pak Prabowo kena hukuman. Gimana jadinya kalau pernikahan Atta disatroni Satpol PP dan dia disuruh buka bandana.

Lagian, kenapa, sih Atta suka pakai bandana? Mau nutupin mata ketiga di tengah dahi? Ada peta menuju Atlantis di jidat Atta? Ada jawaban akan keangkeran segitiga bermuda? Sungguh sebuah misteri.

Yah, terlepas dari semua kontroversi dan hal-hal misteri di jidat Atta Halilintar, sekali lagi, saya mengucapkan selamat. Nah, hal kedua yang ingin saya curahkan lewat tulisan ini adalah sebuah keprihatinan. Bukan, bukan kepada Pak Jokowi yang mau jadi saksi pernikahan, tapi keprihatinan kepada netizen yang terhormat.

Pasalnya, netizen ini sudah kebangetan, deh, ketika menyikapi Aurel Hermansyah yang nggak sungkem ke Bu Krisdayanti (KD). Banyak SJW budaya Jawa yang tiba-tiba muncul lalu berceramah. Bahkan beberapa mengecam karena Aurel udah kurang ajar. Sungkeman kok ke Ashanty, ibu sambung, bukan ke KD, ibu kandung.

“Menurut budaya Jawa….”

“Kalau di Jawa tuh harusnya….”

“Nggak bener tuh Aurel. Katanya budaya Jawa, tapi kok….”

Ada yang menyerang Aurel, tentu saja ada yang membela. Akun Twitter @Araghutama mengemukakan komentarnya. Komentar yang pedes banget, tapi kok ya ada benarnya. Beli bilang begini:

“Gw kalo jadi Aurel: Jowa Jawa ke mana aja nih filosofi jawa saat gw diusir dr rumah&tinggal di ruko? Mana nih filosofi jawa saat cowok asing main ke rumah tidur sama mak gw? Ga ada. Filosofi jawa muncul saat hari istimewa gw&gw kudu ini dan itu for the sake “Javanesse Wisdom”.”

Memikirkan “luka batin” Aurel

Banyak dari kita yang melihat Aurel sebagai anaknya Anang, orang kaya, seniman, pengusaha. Menikah dengan Atta, juga orang kaya. Dengan status itu, Aurel dipandang sebagai sosok yang hidupnya kayak dibungkus bubble wrap, nggak pernah lecet kena “luka batin” apalagi kekurangan dalam hal ekonomi.

Iklan

Namun, apakah kita pernah duduk barang sebentar dan memikirkan masa kanak Aurel yang penuh kejadian menyebalkan? Dia melihat ibu kandungnya selingkuh. Orang asing masuk ke rumahnya ketika bapaknya sedang pergi. Terusir ke sebuah ruko sebagai rumah tinggal. Yang sudah dilewati Aurel tak semudah lontaran air liur netizen terhormat yang menyembur ketika nyinyir.

Pada titik ini, saya bisa maklum kalau Aurel hanya ingin sungkem ke Ashanty dan Anang saja. Status Ashanty sebagai ibu sambung bukan penghalang. Tetapi kasih dan perhatian yang tercurah yang (mungkin) lebih membekas di sanubari Aurel.

Itu kalau dari sisi gejolak hati Aurel. Bagaimana dengan sisi Jawa yang konon dipermasalahkan netizen terhormat?

Sungkeman, dalam adat Jawa, setidaknya punya tiga makna. Pertama, wujud rasa hormat kepada orang tua. Kedua, wujud kerendahan hati dan penegasan bahwa meski sudah diikat janji pernikahan, anak dan orang tua tak akan terpisah. Ketiga, wujud ungkapan terima kasih kepada orang tua sekaligus menghaturkan izin, meminta restu untuk membangun rumah tangganya sendiri.

Dari tiga makna di atas, tidak ada penegasan kata “kandung” di sana. Yang ada adalah wujud bakti, ikatan, dan restu dari orang tua kepada anak. Jadi, apakah salah jika Aurel memilih sungkem kepada Ashanty alih-alih KD? Ya enggak, dong.

Satu hal lagi yang netizen terhormat perlu memahami. Ketika Aurel dan Atta duduk di pelaminan, Ashanty mengajak KD untuk mendampingi pasangan pengantin. Namun, KD menolak dengan halus dan memilih mingle dengan tamu yang datang. Kamu bisa menemukan penjelasan akan kejadian ini di banyak media.

Mungkin KD merasa Ashanty lebih pantas mendampingi Aural dan Atta. Mulai dari siraman, sungkeman, hingga di pelaminan. Sikap KD, terlepas dari segala kontroversi yang terjadi, patut mendapat apresiasi. Sebagai ibu kandung, dia mengedepankan kebahagiaan dan perasaan anak. Inilah budaya Jawa itu. Andhap asor dan tepa selira.

Lagian, sudah sejak lama Anang mengajarkan kedua anaknya dari KD untuk tidak membenci KD dan Bapak Raul Lemos. Ketika Lebaran pun, Aurel dan Azriel berkunjung ke KD untuk sungkeman. Netizen sudah lupa?

Pada akhirnya, Anang sebagai ayah dan Atta sebagai suami tidak pernah mempermasalahkan kepada siapa Aurel sungkem. Padahal, keduanya bisa mencegah Aurel sungkem ke Ashanty. KD dan Ashanty sendiri juga biasa saja. Netizen yang malah panik dan bawa-bawa Javanese wisdom.

Padahal Javanese wisdom bukan soal sungkeman saja, tapi nrimo ing pandum dan UMR rendah. Ehh….

BACA JUGA Surat Terbuka untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2021 oleh

Tags: AnangAshantyAttaatta halilintaraurelAurel HermansyahAurel SungkemanKrisdayanti
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

krisdayanti
Kotak Suara

Modal Nyaleg Krisdayanti Rp7 Juta Saja

18 Februari 2023
Kontribusi Atta Halilintar Hingga Polemik Tiket Borobudur
Video

Kontribusi Atta Halilintar Hingga Polemik Tiket Borobudur

8 Juni 2022
Pojokan

Saran untuk Atta Halilintar yang Bingung soal Nama Anak

23 Oktober 2021
Angkringan Cak Mis Surabaya: Jual Krisdayanti, Kulit Landak, hingga Ati Celeng
Liputan

Angkringan Cak Mis Surabaya: Jual Krisdayanti, Kulit Landak, hingga Ati Celeng

23 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.