Jangan menyalip dari sisi kanan barisan
Di titik-titik perempatan Jogja yang padat, pengendara (biasanya motor) kerap menyalip dari sisi kanan barisan kendaraan untuk bisa berada di posisi depan perempatan. Persoalannya, sisi kanan ini sebenarnya jalan arah berlawanan. Mereka biasanya menyalip ketika arus berlawanan sedang sepi.
Berkendara di jalan yang tidak seharusnya jelas melawan arah. Memang sepi sehingga bisa lebih cepat berada di barisan depan, tapi itu sangat berbahaya. Terlebih ketika ada keadaan mendesak seperti ambulance lewat atau apapun itu. Sebenarnya tidak hanya pengendara luar kota sih, pengendara plat AB juga banyak melakukan ini. Sebaik-baiknya dikurangi sih.
Jangan menunggu di tempat teduh
Jogja memang sedang terik-teriknya, tapi itu bukan berarti kalian boleh berhenti di tempat teduh sambil menunggu lampu merah di perempatan Jogja. Apalagi kalau barisan depan masih kosong. Apa yang kalian lakukan itu mengganggu. Pengendara lain jadi kesulitan menemukan spot di perempatan.
Di atas beberapa aturan tidak tertulis ketika berada di perempatan Jogja. Semoga tulisan ini bisa memberi kalian gambaran supaya jadi pengendara lebih peka di jalanan Jogja ya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Bayar Pakai QRIS di Pom Bensin Adalah Dosa Terbesar Pengendara, Bikin Antrean Makin Panjang.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.












