MOJOK.CO – Kamu udah kebelet nikah? Terus galau karena pacar nggak segera nikahin kamu? Tenang, Ladies, kalian bisa pakai kode-kode nonverbal!
Perempuan kalau usianya “agak tua” dikit apalagi usianya sudah menjelang yang katanya matang, pasti udah diribetin masalah “kapan nikah?” Bukan hanya sanak saudara dan handai tolan saja yang nyuruh-nyuruh. Tapi karena ngelihatin teman-teman yang silih berganti udah pada nikah duluan, akhirnya keinginan itu muncul juga dari dalam diri.
Belum lagi dengan pernak-pernik pernikahan yang tampak unyu dan so sweet itu. Kok kayaknya seru, ya? Yang kemudian menjadikan keinginan untuk menikah hanya terfokus pada momen pernikahan dan bulan madu yang kelihatannya menyenangkan itu.
Resepsi yang mewah, dekorasi yang kamu banget, pesen gaun, reservasi untuk jasa make-up, pesen undangan, harap-harap cemas dapat kejutan dari temen-temen cewek dengan bridal shower-nya, duh sepertinya akan sangat menyenangkan sekali.
Padahal, ha mbok tolong, yang dipikirin itu bukan cuma tentang momen pernikahannya. Tapi juga tentang apakah kamu sudah bener-bener siap dengan kehidupan setelah pernikahan nanti?
Beneran nih, sudah siap untuk direcokin sama pasangan dan bakal kesulitan untuk bisa me time? Apalagi kalau udah punya anak. Gimana? Heh?
Ya udah kalau kamu emang udah bener-bener siap. Tapi kalau ternyata keinginan kamu yang udah ngebet parah pengen nikah ini tidak bersambut dan Mas Pacar nggak paham apa maumu itu, ehm… kami turut prihatin.
Eittts, tapi tenang saja, bukan Mojok Institute namanya kalau nggak punya solusi. Sini kami kasih tahu, cara kode-kode ke pacar biar proposalmu untuk dinikahin itu di-acc.
Kode-kode 1. Mulai dengan Membahas Umur
Hal pertama yang bisa kamu usahakan, jika kamu lagi cerita-cerita sama dia. Sisipkan saja cerita tentang berapa usiamu sekarang. Bilang kalau usiamu sudah semakin tua. Sedangkan perempuan, konon katanya kalau nikahnya ketuaan bakal kesulitan cari momongan. Ceritakan saja hal ini sedramatis mungkin. Usiamu yang semakin tua tidak dapat dianggap sebagai masalah sepele. Pokoknya kamu butuh segera nikah, biar nggak telat punya anak. Gitu.
Kode-kode 2. Sering Ajak Datang Kondangan
Kamu juga bisa sering-sering-sering ngajak dia datang ke kondangan. Di sini kamu bisa manfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. Pertama, kamu bisa cerita, “Sayang, ternyata temenku udah pada nikah, ya. Padahal si Ani ini ketemu Budi baru dua minggu, loh. Nggak nyangka ya, langsung nikah aja. Ehm, kalau aku sama kamu kan udah pacaran dari SD nih. Kira-kira kamu kapan nikahin akunya?”
Kedua, kamu juga bisa kasih kode dengan mengomentari pernak-pernik di acara tersebut. Misalnya, “Sayang, dekorasinya bagus, ya. Aku pengin deh besok pas kita nikah, banyak bunga-bunga plus lebahnya gitu. Kamu mau kan? Atau kita pesen sekarang aja?”
Kode-kode 3. Tanyakan, Apakah Dia Tidak Ingin Melamar Hal Lain Selain Pekerjaan?
Kode ini bisa kamu lakukan ketika si Mas Pacar sudah keterima kerja. Ini sangat mudah untuk dilakukan. Misalnya dengan bilang, “Sayang, kamu kan udah berkali-kali ngelamar kerja nih. Terus Alhamdulillah berhasil. Ehm, kamu nggak pengin ngelamar yang lain gitu? Misalnya anu, ngelamar aku.” Ciaaat ciaaat ciaaat~
Kode-kode 4. Katakan Kalau Kamu Udah Dijodohin
Kalau dengan kode ternyata nggak mempan, ehm, coba cara baru yang berbentuk ancaman. Misalnya dengan bilang, “Mas, aku sudah dijodohin!”
Lalu, kalau dia nggak segera nikahin kamu, maka orang tuamu akan menikahkan kamu dengan orang lain yang sudah jelas akan memberikan masa depan untukmu. Intinya, camkan padanya kalau kamu harus secepat mungkin dinikahin sebelum nanti keduluan orang lain dan hanya akan membuatnya menyesal. Hahaha! *dikasih efek bergema~
Kode-kode 5. “Ini Anakmu, Mas!”
Jika kode-kode di atas beneran sudah nggak mempan. Sedangkan kamu ngebetnya udah nggak ketulungan. Sepertinya kamu bisa menggunakan cara seperti yang sering dimainkan oleh tokoh antagonis di sinetron. Fitnah si pemeran utama. Ancam dia dengan bilang, “Ini anakmu, Mas!” Maka niscayaaa~
Jadi, cara mana yang akan kamu usahakan terlebih dahulu, Ladies?
Kalau kamu sudah mencobanya dan ternyata kode-kode itu nggak ampuh untuk merealisasikan mimpimu agar cepat dinikahi, maka kamu bisa memilih. Memilih untuk pergi meninggalkannya dan mencari pengganti atau tetap bersabar hingga nanti saatnya tlah tiba~
Btw pernyataan yang terakhir ini agak basa-basi, “Tenang, Ladies, jodoh itu nggak kemana, kok!”
BACA JUGA Wahai Perempuan, Kenapa Kamu Menyerah dan Minta Nikah Aja? dan artikel Audian Laili lainnya