MOJOK.CO – Ketakutan akibat siklus menstruasi tidak teratur kerap menghantui wanita. Apa, sih, penyebabnya? Lagi pula, memangnya kita beneran terancam nggak bisa hamil, ya?
Menstruasi adalah proses alami yang bakal dialami setiap wanita di dunia ini, tak peduli berapa banyak mantan yang ia miliki. Proses ini merupakan hasil dari luruhnya dinding rahim dan terjadi sekitar 3-8 hari. Siklusnya terjadi berulang setiap 28-36 hari dan berlangsung sebanyak 11-13 kali dalam satu tahun.
Tapi, ibarat peribahasa Besar pasak daripada tiang, siklus menstruasi ternyata tidak melulu sama dengan gambaran umum di paragraf pertama. Yah, emang nggak nyambung sih sama peribahasa tadi sebenernya, tapi nggak papa—biar terlihat lebih sastrawi.
Meski masa-masa sebelum menstruasi—atau disebut dengan PMS—sering dijadikan kambing hitam atas naik-turunnya mood perempuan, nyatanya tak semua wanita mengalami menstruasi dengan siklus teratur. Ada yang sebulan mengalami satu kali menstruasi, ada pula yang dua kali. Bahkan. ada beberapa perempuan yang mengalami satu kali menstruasi setelah tiga bulan sebelumnya tidak. Loh, loh, kok bisa gitu, ya, Sist???
Siklus menstruasi tidak teratur nyatanya memang ada dan menghantui hari-hari para perempuan, termasuk saya. Menurut berbagai sumber, siklus menstruasi tidak teratur ini terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Selain menstruasi dan hidup kita yang tidak teratur, ia juga disebut tidak lancar jika durasinya berubah-ubah setiap bulannya, termasuk volume darah yang tidak sama. Adapun tipe-tipe menstruasi yang tidak teratur adalah sebagai berikut:
1. Polymenorrhe, yaitu siklus berlangsung kurang dari 21 hari.
2. Oligomenorrhea, yaitu siklus berlangsung lebih dari 35 hari (kurang dari 90 hari).
3. Amenorrhea, yaitu tidak terjadinya menstruasi dalam 3 bulan berturut-turut.
4. Metrorrhagia, yaitu pendarahan menstruasi yang lama dengan volume darah lebih banyak.
Gimana? Ada yang sudah pernah berobat ke dokter dan mendengar salah satu tipe ini disebutkan? Sini, gabung sama saya aja :(((
Lantas, apa sebenarnya yang mengakibatkan siklus menstruasi yang tidak teratur ini? Tidakkah ini akan berbahaya bagi kesehatan kita karena darah kotor dalam tubuh jadi terkurung di dalam? Lagi pula, kalau siklus menstruasi tidak teratur ini terus membayangi, apakah kami bisa saja mengalami kemungkinan kehamilan yang sangat kecil di masa depan???
[!!!!!11!!!1!!!!]
Ketakutan akan ketidaksuburan diri memang wajar menghantui, terutama jika kamu memang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Apalagi, kehamilan disebut akan terjadi dengan adanya suplai sel telur dalam rahim. Naaah, kalau siklus menstruasi kita saja nggak teratur, kesempatan memproduksi sel telur alias berovulasi kita pun otomatis lebih sedikit. Alhasil, kemungkinan hamil memang lebih rendah.
Namun nyatanya, kehamilan di masa depan bukanlah hal yang mustahil terjadi pada mereka yang siklus menstruasinya sedikit terganggu. Tenang dulu, Sist, nggak usah panik gitu.
Penyebab siklus menstruasi dengan jadwal tak teratur ini sendiri sebenarnya beragam. Bisa saja, seorang perempuan mengalami siklus menstruasi tidak teratur, eh jebul dia sedang hamil. Ini mungkin terjadi, mylov—jangan panik dulu.
Tapi, bagi gadis yang masih ting-ting seperti kita, penyebab-penyebab lainnya juga perlu diperhatikan, misalnya:
1. Menopause, yaitu masa-masa berhentinya proses menstruasi dalam tubuh akibat hormon estrogen dan progesteron tidak teratur.
2. Pola hidup sehari-hari yang tidak normal, misalnya olahraga berlebihan atau menurunnya berat badan secara drastis. Kegemukan atau obesitas juga menjadi salah satu kemungkinan yang tinggi.
3. Sindrom ovarium polikistik, yaitu adanya kista-kista kecil dalam indung telur. Hormon dalam tubuh akan terpengaruh oleh kista-kista ini sehingga memproduksi lebih banyak testosteron.
4. Tiroid bermasalah, yaitu tidak memproduksi hormon metabolisme tubuh dengan normal.
5. Kebanyakan mikirin mantan, anxiety, quarter life crisis, masalah-masalah sepele yang ditumpuk-tumpuk, dan skripsi.
Menimbang dan mengamati penyebab adanya siklus menstruasi tidak teratur, rasa-rasanya patut-patut saja jika kita mulai lebih care pada diri sendiri. Untuk memperbesar peluang kesuburan agar kelak kita bisa hamil bahagia dan bikin foto maternity di Instagram habis nikahan, tak ada salahnya kita hentikan dulu kebiasaan ngemil burger fast food yang dagingnya setebal kenangan atau bermalas-malasan di atas kasur tanpa mau olahraga satu menit pun. Jangan remehkan pula sinyal tubuh yang terasa aneh—periksakan diri agar yakin terbebas dari kista atau masalah tiroid. Jika masih belum yakin, lakukan konseling dengan ahli kesehatan atau dokter pilihanmu.
Ingat, mylov: semua ini untuk dirimu sendiri, bukan untuk Suripto, Suranto, Hamidin, atau siapapun.
Ya, ya, ya, kesehatanmu adalah tanggung jawabmu. Kesehatanmu pulalah yang akan membawa kebaikan bagimu. Jadi, mendingan itu kentang goreng yang baru kamu beli di McD buat aku aja, ya?
Eh. (A/K)