ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Ayo, Jonatan Christie! Sedikit Lagi!

Diana Fitriani oleh Diana Fitriani
26 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Perempat final tunggal putra bulutangkis Asian Games 2018 | Jonatan Christie (INA, peringkat 15 dunia) vs Wong Wing Ki Vincent (HKN, 28) | Court 1, Order of Play: 2 | Live Indosiar dan Vidio.com 13.00 (OOP 2) | Rekam pertemuan: Christie 1 – 1 Wong

Event individual Asian Games 2018 dimulai tiga hari yang lalu. Beberapa kejutan pun mulai muncul.

Mulai dari tumbangnya peraih perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak awal. Tersingkirnya Kamura/Sonoda dari pasangan Malaysia Teo Eee Yi/Ong Yew Sin. Juga kekalahan Liu Cheng/Zhang Nan dari ganda putra Taipei, Lee Yang/Lee Jhe Hui.

Kejutan besar berlipat ganda di sektor tunggal putra. Pertama, dengan pulangnya unggulan keenam asal India, Kidambi Srikanth, oleh Wong Wing Ki Vincent. Disusul oleh Shi Yuqi yang didepak oleh rival sejak ia junior, Jonatan Christie.

Yang terbaru, unggulan kedua peraih Kejuaraan Dunia sekaligus pemain paling sulit dikalahkan saat ini: Kento Momota, dikalahkan oleh unggulan Indonesia, Anthony Ginting.

Iya, Anthony yang di-bully kemarin-kemarin itu. Jika Wong dan Jo memberikan kejutan di dua hari yang lalu, kejutan dari Ginting terjadi pada hari ini!

Bagi Jo maupun Ginting, mengalahkan unggulan sebenarnya bukan hal baru. Potensi mereka untuk berlaga di level elite sudah tampak ketika mereka baru naik di kelas senior.

Ginting, misalnya. Di usia 19 tahun, ia telah mengalahkan peraih Olimpiade Rio 2016, Chen Long. Bahkan dalam rekor pertemuan, Ginting unggul dengan 3-2.

Besok, di babak perempat final Asian Games 2018, Ginting kembali akan berduel dengan Chen Long untuk ke-3 kalinya dalam tahun ini.

Sementara itu, Jonatan Christie di usia 18 tahun telah mampu mengalahkan pemain dengan gelar paling lengkap: Lin Dan!

Jo juga memiliki catatan cemerlang dalam turnamen beregu untuk kualifikasi Thomas Cup Badminton Asia Team Championships yang berlangsung awal tahun lewat catatan bersih tanpa kekalahan. Saat itu, Jo sebagai tunggal pertama (rankingnya lebih tinggi dibanding dengan Ginting) berhasil mengalahkan pemain papan atas seperti Kidambi (IND), Son Wan Ho (KOR), dan Shi Yuqi (CHN).

Jika ada yang menghambat mereka untuk bersaing di level elite, itu adalah soal konsistensi.

Besok Jonatan yang telah berhasil melewati dua laga sengit tiga gim untuk mencapai perempat final akan menjumpai kuda hitam lain, yaitu Wong Wing Ki Vincent.

Meskipun bukan unggulan, tahun lalu sebenarnya Wong masih berada di 10 besar dunia. Namun, sejak akhir tahun lalu pencapaiannya menurun signifikan. Bahkan tahun ini ia kerap kalah di babak awal sehingga rankingnya terjun bebas ke ranking 28 dunia.

Salah satu kekalahannya di babak awal adalah ketika melawan Jonatan di turnamen All England 2018. Secara pencapaian, tentu Jonatan lebih baik dibandingkan Wong.

Namun, sepertinya di event kali ini Wong perlahan “comeback”. Di sini, ia bukan hanya berhasil melewati Srikanth, melainkan juga Wang Tzu Wei yang menduduki peringkat 18. Jo tentu harus mewaspadai kuda hitam satu ini.

Jika ada hal yang perlu dikhawatirkan dari diri Jo, barangkali mengenai kondisi fisiknya.

Seperti yang kita ketahui, Jo telah turun di kejuaraan beregu sejak babak awal hingga final. Sementara, Hong Kong sudah terhenti di babak perempat final. Dari 5 laga yang Jonatan lalui, 4 di antaranya harus dilalui dengan rubber game (3 set).

Lewat wawancaranya di mixed zone selepas pertandingan melawan Khosit, Jo mengakui kalau ia merasa cukup lelah dan langkah kakinya mulai berat. Tapi, tentunya baik Jo dan penonton mengharapakan Jo bisa melanjutkan kejutannya. Minimal hingga merengkuh medali.

Ayo, Jo! Dikit lagi!

Sumber: bwfbadminton.com

Baca juga: analisis dan resume hasil pertandingan bulutangkis Asian Games 2018 di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2018 oleh

Tags: analisisasian games 2018jadwal bulutangkisjonatan christieperempat finalprediksitunggal putrawong wing ki vincent
Iklan
Diana Fitriani

Diana Fitriani

Artikel Terkait

ilustrasi Iqbaal Ramadhan video klip Noah Yang Terdalam (Mojok.co/Ega Fanshuri)
Pojokan

Menghitung Jarak Iqbaal Ramadhan Jalan Kaki di Video Klip Noah-Yang Terdalam

21 Desember 2021
corona
Kilas

Puncak Pandemi Corona di Indonesia Diprediksi Baru Akan Terjadi Tahun 2021

1 September 2020
jokowi
Kilas

Pengusaha Tak Percaya pada Prediksi Jokowi tentang Masa Puncak Corona Agustus-September

15 Juli 2020
Gelombang Ketiga Covid-19 Indonesia Diprediksi Terjadi pada Akhir 2021 atau Awal 2022 mojok.co
Kilas

Beberapa Prediksi tentang Kapan Wabah Corona di Indonesia Akan Berakhir

28 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Kini Bermusik Lewat Lirik Patah Hati

Dicki Olski: Lahir dari Komunitas Stand Up, Bikin Band Pop Gemezz, dan Alasan Hiatus

15 Juni 2025
Jadi driver Gojek buat cari duit malah tekor terus kena order fiktf, hidup tertolong promo MOJOK.CO

Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo

13 Juni 2025
lolos CASN lebih menjanjikan ketimbang kuliah S3. MOJOK.CO

Merelakan Kuliah S3 usai Lolos CASN adalah Pilihan Realistis di Tengah Kondisi Negeri yang Semrawut, meski Penempatan Tak Sesuai Harapan

17 Juni 2025
UGM Kampus Terbaik yang Nggak Punya Dosen Problematik MOJOK.CO

Kuliah di Kampus Besar Seperti UGM Bukan Hanya Soal Gengsi, Salah Satunya Cari Aman dari Dosen Problematik

17 Juni 2025
Penyesalan mahasiswa biarkan kuliah berantakan dan tinggal skripsi hingga DO gara-gara putus cinta. Kecewakan ibu karena susah cari kerja MOJOK.CO

Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja

19 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.