ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Pengusaha Tak Percaya pada Prediksi Jokowi tentang Masa Puncak Corona Agustus-September

Redaksi oleh Redaksi
15 Juli 2020
0
A A
jokowi
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jokowi memprediksi pandemi corona akan mencapai puncak pada Agustus-September, prediksi tersebut oleh banyak pihak diperkirakan bakal meleset seperti prediksi yang sudah-sudah.

Dalam sebuah acara temu media, Jokowi menjabarkan tentang prediksi puncak pandemi corona di Indonesia yang oleh Jokowi disebut bakal terjadi pada Agustus-September mendatang.

“Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir,” terang Jokowi.

Prediksi tersebut tentu saja menjadi semacam angin segar bagi masyarakat, terlebih di tengah kondisi yang penuh dengan pertanyaan tentang kapan pandemi corona di negeri ini berakhir.

Namun demikian, rekam jejak yang ada memang membuat banyak pihak tak percaya dengan prediksi yang disampaikan oleh Jokowi. Satu dari sekian banyak pihak yang tak percaya tersebut adalah kalangan pengusaha.

“Menurut saya gini, nggak ada yang bisa (prediksi) walau presiden. Dia nggak akan bisa menentukan kapan berhentinya ini Covid-19. Yang bisa adalah, istilahnya Pak Jokowi hidup dengan Covid-19, berati kita harus lakukan. Lalu gimana langkah-langkah supaya kita nggak terkena Covid-19. Tapi ekonomi harus jalan,” kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perdagangan Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia.

Urusan prediksi dan tebak-tebak perihal corona, Pemerintah Indonesia memang “agak” susah untuk diharapkan. Maklum saja, selama ini, beberapa prediksi tentang corona yang diumumkan oleh pemerintah memang kerap terbukti. Terbukti meleset.

Masih belum luntur dalam ingatan ketika Jokowi beberapa bulan lalu sempat mengumumkan bahwa puncak pandemi corona bakal terjadi pada bulan Mei dan akan mulai melandai pada bulan Juli.

Pada kenyataannya, yang terjadi bukan hanya meleset, namun sangat berlawanan. Bulan Juli bukannya menjadi bulan pelandaian, namun justru menjadi bulan tanjakan. Pada bulan tersebut, Indonesia mencetak rekor jumlah pasien corona harian, tepatnya di tanggal 9 Juli di mana Indonesia mencatatkan penambahan jumlah pasien positif sebanyak 2.657 orang.

Nah, prediksi Jokowi tentang puncak corona yang akan terjadi pada bulan Agustus-September ini pun kemungkinan juga bisa bernasib sama dengan prediksi yang sudah-sudah. Meleset jauh.

Tampaknya guyonan lawas tentang kondisi pemerintah itu masih tetap relevan: “Cara terjitu memprediksi kondisi negara: dengarkan apa yang dikatakan Jokowi, lalu lihat sebaliknya.”

corona

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2020 oleh

Tags: coronajokowiprediksi
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Movi

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi
Movi

Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Upaya mahasiswa dapat beasiswa s2 dari dosen Unair. MOJOK.CO

Gelar Sarjana Akuntansi Tak Guna, Akhirnya Pilih Kuliah S2 dan Nekat Cari Beasiswa dari “Ordal” dengan Harapan Kerja di Perusahaan Besar

11 Juni 2025
Yamaha Xeon sebagai motor terbaik. MOJOK.CO

14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran

13 Juni 2025
Tukang parkir (jukir) liar di Surabaya bikin repot, tak seperti di Jogja MOJOK.CO

Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita

15 Juni 2025
Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
cikarang.MOJOK.CO

Ironi Cikarang, Favorit Perantau Cari Kerja tapi Banyak Warganya Susah Dapat Kerja: “Nganggur di Negeri 1.001 Pabrik”

10 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.