Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Jari Keriput Kena Air Jangan-jangan Jarimu Kerasukan Jenglot

Redaksi oleh Redaksi
5 Januari 2020
A A
jari berkerut mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Segera bawa dirimu ke rumah pengobatan Bu Ningsih Tinampi. Jari keriput kena air itu bisa jadi, jarimu yang lentik lagi kerasukan jenglot berusia dua ribu tahun.

Mau jawab pakai “karena kurang kasih sayang” kok nanti malah dimarahi anak-anak Mojok yang makin jago bikin tebak-tebakan. Tapi beneran, kok, jari kerikut kena air itu bukan karena kamu kedinginan saja. Ada penyebab lain yang perlu kamu ketahui.

Pernahkah kamu naik motor dalam waktu yang lama di bawah guyuran hujan? Saking lamanya, ditambah tidak ada yang bisa memberi kehangatan dengan memelukmu dari belakang, sambil menikmati air mata yang kamu samarkan dengan air hujan, tiba-tiba ujung jari keriput kena air hujan. Butuh skincare?

Kamu lebih butuh berteduh dan minum teh panas biar nggak masuk angin ketimbang skincare. Lalu, jari keriput kena air itu sebabnya apa?

Jari keriput kena air itu sebetulnya bentuk adaptasi tubuh terhadap perubahan lingkungan. kulit telapak tangan dan jari jadi berkerut biar kamu lebih mudah memegang benda basah. Lalu, kenapa kulit berkerut? Jawabannya, sistem saraf dan pembuluh darah yang berperan.

Sistem saraf akan mengirimkan pesan kepada pembuluh darah ketika kulit kena air. Pesannya berupa: perintah untuk menyempit. Ketika pembuluh darah menyempit, kulit akan tertarik ke dalam. Jadi, tanda kerutan akan muncul.

Jangan khawatir, kondisi ini tidak permanen. Ketika tubuh kembali hangat dan kamu nggak kehujanan, jari keriput kena air akan kembali ke keadaan semua. Nah, kamu harus waspada kalau tiba-tiba jari keriput tapi kamu nggak lagi menyamarkan tangis di bawah guyuran hujan. Ada beberapa sebab yang perlu kamu catat baik-baik.

Pertama, jari keriput karena dehidrasi

Tanda dehidrasi juga dapat diketahui dengan tes sederhana. Misalnya, mencubit kulit di punggung tangan. Kulit orang yang dehidrasi menjadi tidak elastis. Setelah dicubit, bentuknya tidak segera kembali seperti semula.

Gejala dehidrasi juga berupa mulut dan bibir kering, pusing, urine berwarna kuning gelap, dan makin sering buang air kecil.

Kedua, bisa jadi kamu kena diabetes

Tahukah kamu, diabetes bisa merusak kelenjar keringat. Makanya, bagi penderita diabetes, tangan bisa terlihat kering dan jari keriput di beberapa bagian. Selain itu, diabetes membuat kulitmu lebih rentan terhadap infeksi karena kadar gula yang terlalu tinggi.

Ketiga, kekurangan vitamin B-12

Dilansir sehatq.com, jari keriput juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B-12. Tahukah kamu, vitamin ini berperan dalam pembentukan darah, menjaga fungsi saraf, dan produksi DNA.

Sebenarnya, jarang ada orang yang kekurangan vitamin ini karena dapat disimpan di tubuh hingga bertahun-tahun. Namun, apabila kamu vegetarian, risiko defisiensi meningkat. Sebab, vitamin ini hanya dapat ditemukan pada produk yang berasal dari hewan.

Nah, itu sudah. Kalau jari keriput kena air nggak hilang juga setelah minum dan menghangatkan diri, segera pergi ke dokter. Jangan ke Bu Ningsih Tinampi, nanti dikira jarimu kerasukan jenglot.

BACA JUGA Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi, Pengusir Santet yang Lagi Digandrungi di Youtube atau tulisan-tulisan lainnya di rubrik jamu gendhong, eh, Penjaskes.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2020 oleh

Tags: dehidrasidiabeteshujanjari berkerutkehujananmasuk anginningsih tinampi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Hadiah sepatu mahal merek Adidas untuk ibu dari gaji UMR Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Tak Tega Lihat Ibu Sakit-sakitan, Akhirnya Belikan Sepatu Mahal dari Hasil Gaji UMR Jogja agar Ibu Lekas Sembuh

19 November 2025
BRIN: Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik beracun. MOJOK.CO
Aktual

Warga Jakarta Harus Berbenah, Menjaga Langit Ibu Kota agar Bebas dari Air Hujan yang Mengandung “Partikel” Beracun

20 Oktober 2025
minuman kemasan bergula tinggi di indomaret dan alfamart ladang diabetes.MOJOK.CO
Aktual

Bahaya Gula Minuman Kemasan di Indomaret hingga Alfamart yang Semakin Mengkhawatirkan

9 September 2024
Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG MOJOK.CO
Ragam

Kisah Pawang Hujan Membuat Cuaca di Luar Prediksi BMKG

1 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.