Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Yamaha R15: Dicinta Jiwa Sporty, Dibenci Pembonceng

Erdin Sumardianto oleh Erdin Sumardianto
19 Juli 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Rubrik Otomojok memang benar-benar jadi ajang saling pamer mobil maupun motor, baik memamerkan hal yang bagus-bagus atau malah yang paling busuk sekalian.

Bagaimana tidak, baru kali ini saya sebagai pengamat otomotif yang belum mampu beli ini itu dibuat geleng-geleng ada Toyota Alphard disumpahserapahi pemiliknya yang justru lebih memilih Toyota Innova. (Dan habis itu dia ganti menyumpahi Mercy. Edan.) Atau sekalinya ada yang menulis ulasan motor, membacanya malah pengin nangis karena yang punya kejeblos beli Kawasaki Ninja kemahalan.

Atau yang bikin saya tidak terima: tulisan minggu lalu yang mengklaim Honda CBR 150R sebagai motor 150 cc terbaik. Sebagai penunggang Yamaha R15, saya jelas PANAS!

Mas yang punya CBR itu memuji motornya (walaupun kemudian sadar dia khilaf) karena CBR 150R ramping dan fairing tidak berlebihan seperti motor lain. Baca ini saya PANAS lagi.

Soalnya saya sudah dua kali punya motor gembrot bin semok, oke ini subjektif, tapi tunggu saja kesimpulannya. Motor yang pertama adalah Honda Vario Techno, kemudian ya si Yamaha R15 ini. Kalau Vario semok di bokongnya, R15 bongsor di fairing-nya. Entah kenapa saya nggak bisa move on dari motor-motor semlohe ini. Jadi, kalau ada yang ngomongin pantat Honda Karisma kegedean, plis deh, belum pernah kena senggol Vario Techno ya?

Persoalan pada Vario adalah bannya tidak bisa mengimbangi kesemokan pantatnya. Walhasil, dengan bobot saya yang 100 kilo lebih, si ban sering sekali mengibarkan bendera putih. Akhirnya, dengan terpaksa Vario harus dilego demi memenuhi mimpi menjadi seorang Boy kelebihan berat badan.

Iklan

Kali pertama melihat R15, perasaan saya sebenarnya biasa aja, nggak ada rasa deg-deg-ser kayak ketemu gebetan gitu. Bahkan awal-awal ketemu sempat saya bully motor bongsor ini, macam kisah dari benci jadi cintanya Pak Habibie ke Bu Ainun. Pak Habibie kemudian terpukau dengan Bu Ainun, saya akhirnya juga terpukau (baca: tidak punya pilihan) untuk beli motor ini.

Soalnya motor sport lain harganya memang gila-gilaan. Kawasaki Ninja memang keren dan mantap, tapi harganya bikin ingin menyebut nama Allah. CBR 150 versi awal kurang menarik karena gembrotnya kebangetan, sedangkan yang versi Facelift bagus sih, tapi belum ada sekennya (iya, saya mampunya beli seken). Jadi, pas di OLX ada iklan Yamaha R15 tahun 2014, kilometernya masih 2.800-an, kondisi mulus, dan masih di kisaran harga 20-an, segeralah saya bungkus motor di November 2016 kemarin.

Motor ini punya bokong yang sangat tinggi sehingga sudut njentit–nya terlihat ekstrem, sekaligus setang yang sangat rendah. Dampaknya, posisi pengemudi menjadi sangat bungkuk, yang bagi sebagian orang justru disukai karena memberikan tampilan yang racing banget. Bagi saya, pada test ride pertama kali, kondisi ini memberi sensasi baru yang cukup asyik. Setelah seminggu pakai barulah terasa sakit di pinggang dan pungung. Umur memang nggak bisa bohong. Salah satu konsekuensi dari setang rendah ini adalah posisi kedua tangan harus siap sedia ketika melakukan pengereman. Kalau lalai, salah-salah bisa nyusruk ke depan.

Nah, yang paling fail dari desain R15 edisi 2014 ini adalah posisi NICA alias pembonceng. Ini juga yang dulu jadi bahan bullying saya pada motor ini. Asem … kini saya kena karmanya. Orang-orang yang saya bonceng mengalami posisi awkward saat di jalan raya, apalagi saat lampu merah. Bayangkan saja, saat semua motor berhenti, pembonceng R15 jadi menonjol sendiri akibat jok belakang yang tinggi tadi.

Penderitaan semakin lengkap karena busa jok belakang sangat tipis dengan desain buritan agak lebar, serta tidak ada pegangan di bagian belakang. Kombinasi nungging dan mengangkang seperti itu sungguh sangat tidak manusiawi, sodara-sodara.

Apalagi jika yang nyetir ngerem mendadak. Allahuakbar!

Ngeliat orang dibonceng R15 saja ngilu, apalagi merasakan sendiri. Dan benar saja, istri saya saat pertama kali saya bonceng langsung mengajukan referendum dan menyerukan petisi online mendesak pendepakan motor itu. Perlu beberapa kali rayuan dan pengaturan kecepatan agar doi mau lagi dibonceng pakai R15.

Tapi, gaes, segala penderitaan tadi punya hikmah tersembunyi yang disimpan serapi Ksatria Templar menyembunyikan Holy Grail. Kalian hanya perlu sedikit lebih cerdas dan cerdik dalam mengelola SWOT (strength, weakness, opportunities, threat). Ubah weakness dan threat tadi menjadi strength dan opportunities. Mengingat harganya yang mahal, potensi motor ini harus dioptimalkan sebesar-besarnya.

Perpaduan bokong njentit, setang rendah, jok belakang tinggi, ketiadaan pegangan di bagian belakang, jika dikombinasikan dengan top speed yang bisa lebih dari 120 kilo/jam dan rem cakram roda depan belakang yang mumpuni, kalian bisa bayangkan harta karun apa yang tersimpan dari motor ini?

Ya! Motor ini adalah motor yang paling cocok untuk membonceng gebetan ataupun pacar. Ini motor modus banget memang. Dan yang begini nggak ada di CBR 150R yang apa? Motor 150 cc terbaik itu? *melengos*

Apalagi desain keseluruhan R15 memang sudah menarik karena mengadopsi desain Yamaha R6. Jangan khawatir dengan fairing gembrotnya karena, tidak seperti milik CBR 150 cc edisi lawas yang gembrot dan bergelambir di sana-sini, fairing R15 lebih gaya dengan lekuk-lekuk menyerupai insang hiu. Dijamin, mengendarai R15 akan meningkatkan kegantengan Anda secara signifikan.

Sayang seribu sayang, waktu saya lihat iklan Yamaha All New R15 2017 di TV, ada perubahan yang sangat signifikan di sisi buritan ini sehingga menghilangkan keuntungan tersembunyi tadi. Kalau kalian tidak bisa mendapatkannya dari R15 edisi terbaru, buru saja R15 edisi lawasnya di lapak-lapak terdekat.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: cbr 150rotomojokreview motoryamaha r15yamaha r6
Iklan
Erdin Sumardianto

Erdin Sumardianto

Artikel Terkait

MAU BIKIN MOTOR KUSTOM KAYAK DI KUSTOMFEST? TONTON INI DULU!!!
Video

Mau Bikin Motor Kustom Kayak di Kustomfest? Tonton Ini Dulu!!!

1 Oktober 2022
shogun 125 shogun SP125 motor mesum motor banci motor sobat misqueen cinta pertama motor boncengan siasat rem mendadak otomotif ulasan motor jadul mojok.co
Otomojok

Si Mesum Shogun 125, Nggak Perlu Rem Mendadak Biar Nempel Kayak Prangko

20 Juli 2020
all new NMAX Yamaha iklan NMAX Valentino Rossi review All new NMAX PCX Kenyamanan berkendara otomotif mojok.co
Otomojok

All New NMAX, Generasi Baru dengan Cita Rasa PCX

29 Juni 2020
honda beat motor sobat misqueen kartu provider Tri hp Xiaomi identitas kemiskinan sobat misquin misqueen mojok.co
Pojokan

Menggugat Anggapan Sesat Honda Beat sebagai Motor Sobat Missqueen

6 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Festival Wayang Semester di Simpang Lima Semarang jadi hiburan gratis di akhir pekan MOJOK.CO

Festival Wayang Semesta Simpang Lima Semarang Padukan Seni Tradisi dan Inovasi Modern, Hiburan Gratis di Akhir Pekan

4 November 2025
Pemerintah Kota Semarang akan jadikan Festival Wayang sebagai agenda tahunan hingga dirikan Akademi Wayang MOJOK.CO

Simbol Semarang “Kota Pelestari Budaya”: Festival Wayang, Patung Bima Srikandi, hingga Akademi Wayang

8 November 2025
Rahasia di balik kasah sayang nenek ke cucu yang lebih besar dari anak sendiri MOJOK.CO

Rahasia Nenek Lebih Sayang Cucu ketimbang ke Anak Sendiri: Menebus Lubang Masa Lalu meski Lewat Uang Saku Rp10 Ribu

10 November 2025
Nanda, kiper tim futsal putri UGM dalam Campus League 2025. MOJOK.CO

Di Balik Tangkapan Jitu Kiper Futsal UGM: Cedera di Jari Tangan hingga Doa Orang Tua yang Selalu Mengiringi

8 November 2025
Driver ojek online (ojol) Semarang cari untung di tengah kebingungan penumpang MOJOK.CO

Siasat Ojol Semarang Mencari Keuntungan di Tengah Kebingungan Penumpang

5 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.