Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Suzuki Fronx Adalah Mobil yang Paling Menderita, Dirakit di Cikarang tapi Diragukan dan Dicurangi Nggak Berkualitas karena “Bau India”

Alan Kurniawan oleh Alan Kurniawan
1 Juli 2025
A A
Suzuki Fronx Rakitan Cikarang, Mobil Suzuki Dituduh Bau India MOJOK.CO

Ilustrasi Suzuki Fronx Rakitan Cikarang, Mobil Suzuki Dituduh Bau India. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Suzuki Fronx sangat menderita. Ironis karena ia dirakit di Cikarang tetapi masih dianggap nggak berkualitas karena tuduhan “bau India”.

Cikarang mungkin tak seheboh Tokyo. Ia juga nggak terkenal kayak Stuttgart. Tapi, dari rahim kawasan industri inilah lahir mobil yang justru lebih dihargai orang Jepang ketimbang orang Indonesia sendiri: mobil Suzuki Fronx. 

Iya, Fronx. Bukan Bronx. Bukan juga nama kucing Persia. Ini mobil Suzuki yang dirakit lokal tapi tetap dicurigai sebagai SUV bawaan India.

Nasib Suzuki Fronx memang agak ironis. Di Jepang, mobil ini bisa laku ribuan unit dalam hitungan bulan. Di Indonesia? Baru muncul di pameran, komentarnya udah kayak panitia 17-an gagal move on dari S-Presso. Katanya, “Ini mah Baleno disuntik vitamin C sama India, terus dikasih bedak SUV.”

Padahal, Suzuki Fronx yang kita lihat di showroom hari ini udah bukan barang impor. Bukan CBU India, Bro. Ini rakitan Cikarang. Anak kandung industri otomotif nasional. Tapi ya itu tadi, persepsi publik masih susah dibilas.

Warisan stigma: Terlalu banyak bumbu kari

Kita harus jujur, Suzuki Indonesia punya sejarah pahit-manis dengan mobil-mobil CBU India. Masih ingat mobil Suzuki S-Presso? Mobil mungil yang bodinya tipis kayak mika tumpeng dan desainnya membuat warganet menyamakan dashboard-nya dengan dispenser?

Lalu ada Ignis, Baleno, dan Wagon R versi ekspor. Semuanya masuk lewat jalur India. Imbasnya? Kepercayaan konsumen lokal ke produk-produk Suzuki yang berbau India jadi agak buram.

Jadi begitu Suzuki Fronx mendarat di sini, meski sudah Completely Knocked Down (CKD), orang-orang tetap waspada. “Ini jangan-jangan cuma Baleno naik pangkat, mesinnya diganti dikit, terus dikasih lipstik SUV.”

CKD sendiri artinya adalah mobil yang diimpor dalam kondisi komponen terpisah (tidak dirakit). Setelah itu, negara tujuan, dalam hal ini Indonesia, merakitnya menjadi mobil utuh. Jadi, komponen-komponen mobil CKD diimpor dari luar negeri, tetapi perakitannya dilakukan di dalam negeri. 

Nah, kalau kita pakai logika yang waras, justru Suzuki Fronx ini upgrade besar dari sisi production and positioning. Mobil Suzuki ini bukan cuma disusun pakai obeng di Karawang, tapi juga bagian dari rencana Suzuki untuk menyeriusi pasar SUV kompak di Indonesia. Bukan proyek coba-coba, tapi rencana besar jangka panjang.

Baca halaman selanjutnya: Mobil bagus yang menanggu beratnya stigma negatif.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2025 oleh

Tags: Fronxharga Suzuki Fronxmobil Suzuki Fronxspesifikasi Suzuki FronxSuzuki Fronx
Alan Kurniawan

Alan Kurniawan

Banyak bekerja, sedikit overthinking-nya.

Artikel Terkait

Mobil Suzuki Fronx perdana di Jogja. MOJOK.CO
Kilas

Suzuki Jogja Serahkan 20 Unit Perdana Fronx, Siap Ramaikan Jalanan DIY

14 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.