Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Berkat Bus Safari Dharma Raya, Mahasiswa NTB Berhasil Mewujudkan Cita-citanya untuk Kuliah di Jogja

M. A. Hidayatullah oleh M. A. Hidayatullah
23 Januari 2025
A A
Safari Dharma Raya Wujudkan Cita-cita Anak NTB Kuliah di Jogja MOJOK.CO

Ilustrasi Safari Dharma Raya Wujudkan Cita-cita Anak NTB Kuliah di Jogja. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bus Safari Dharma Raya menempati posisi spesial di hati anak muda NTB. Berkat bus ini, anak muda NTB berhasil mewujudkan cita-citanya kuliah di Jogja.

Safari Dharma Raya menempuh jalan sunyi. Mereka membuka rute Mataram-Jogja yang lebih sepi jika membandingkannya dengan Jalur Pantura. Hal tersebut menjadikan PO ini sebagai satu-satunya yang mendarmabaktikan dirinya, untuk menjadi pengumpan cita-cita besar mahasiswa NTB.

Terbukanya rute tersebut memberi pengaruh besar. Khususnya kepada keterjangkauan pendidikan yang lebih maju di Jogja bagi masyarakat Bima-Dompu, Sumbawa, dan Lombok.

Bukan nama baru bagi masyarakat NTB

Safari Dharma Raya memang bukan nama baru bagi masyarakat NTB. Bus ini telah meramaikan jalan lintas sejak masih sepi dan sering ditongkrongi hewan ternak seperti kambing dan sapi pada era 90-an dengan rute Bima-Jakarta. 

Namun, untuk rute Mataram-Jogja, bus ini punya ruang khusus di hati para mahasiswa NTB. Terlebih untuk mereka yang kuliah di Jogja.

Mandalika sebagai rendezvous

Sebelum populer sebagai nama sirkuit seperti sekarang, Mandalika telah lebih dulu menjadi nama terminal utama Tipe A di ibu kota Provinsi NTB, Mataram. Mandalika akan menjadi titik pertemuan bagi penumpang Safari Dharma Raya yang mayoritas merupakan mahasiswa yang berkuliah di Jogja. 

Untuk rute ini, kelas yang tersedia biasanya hanya Executive. Waktu keberangkatan berlangsung antara pukul 08:30 hingga 09:00 WITA.

Interior bus berisi kursi dengan konfigurasi 2-2, dengan masing-masing sisi terdapat ruang bagasi di atas kepala. Kursinya cukup empuk dengan fitur penyesuaian sudut kemiringan dan selembar antimacassar. 

Menjelang malam, kru Safari Dharma Raya membagikan selimut kecil dan tipis. Ini cukup lumayan sebagai lapisan tambahan menghalau udara dingin. Toilet sudah pasti ada. Meski pemain tunggal, kenyamanan bus ini sudah terhitung pantas.

Usai proses muat tuntas, bus bersasis Mercedes Benz memulai perjalanan panjang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 17 jam. 

Dari Mandalika, bus Safari Dharma Raya akan menjangkau perhentian pertamanya, Pelabuhan Lembar, dalam waktu 30 menit. Bagi calon mahasiswa baru dari Pulau Lombok, mungkin akan menjadi pengalaman pertamanya menumpangi kapal roro (roll-on roll-off). Sementara camaba dari Pulau Sumbawa lebih senior satu klik berkat pengalamannya pada penyeberangan Poto Tano-Kayangan.

Penyeberangan melintasi Selat Lombok yang juga merupakan jalur ALKI II ini sangatlah panjang dan bisa membosankan. Menyewa kamar adalah opsi terbaik karena bisa rebahan dengan nyaman dan bebas mengisi daya hape juga laptop. 

Harga Rp50.000 untuk kamar sudah sepadan untuk menghabiskan waktu 4 sampai 5. Yah, ketimbang hanya keliling dek kapal atau memandangi laut. Lagi pula, jika ada partner perjalanan, bisa deep talk di kamar. Bon voyage!

Baca halaman selanjutnya: Membantu anak muda mewujudkan mimpinya.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2025 oleh

Tags: bus safari dharma rayaharga tiket Safari Dharma Rayajembatan jantiJogjaKuliah di jogjaMandalikaNTBNusa Tenggara Baratpo Safari Dharma Rayasafari dharma raya
M. A. Hidayatullah

M. A. Hidayatullah

Waktu kecil meyukai sastra. Ketika dewasa malah akrab dengan dunia teknologi, politik, dan pertahanan. Masih suka membaca koran.

Artikel Terkait

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.