Lagi-lagi Hunafa membagikan “pengalaman manis” bersama Kijang Kapsul SX ketika melewati tanjakan Cino Mati, Dlingo, Bantul. Tanjakan ini terkenal sangat terjal dan berkelok-kelok.
Terlahir dengan kekuatan 1800 cc dan 80 HP (tenaga kuda), Kijang Kapsul SX ini sangat tangguh membawa satu keluarga! Uniknya, tenaga ini nggak susut oleh kondisi zaman.
Sekitar 2019, Kijang Kapsul SX mengemban amanah untuk melayani tuan rumah (7 orang dewasa dan 3 anak kecil) untuk pelesir ke hutan pinus Becici, Bantul. Kijang ini harus bersaing dengan mobil-mobil muda seperti Avanza dan Suzuki Ertiga.
Saat itu, rombongan berusaha menghindari macet dengan memilih jalur Cino Mati. Ini tanjakan yang legendaris, di mana banyak mobil macet di tengah tanjakan. Semula rombongan menyepelekan kekuatan Kijang Kapsul SX. Namun, apa yang terjadi? Kijang ini justru bisa melahap tanjakan demi tanjakan tanpa kesulitan. Kijang SX ini melenggang di antara Avanza dan Ertiga yang harus antre hanya untuk mengambil ancang-ancang naik.
“Awalnya ya modal nekat, Mas. Tapi, yang nggak saya kira, ternyata mobil ini bisa naik tanjakan. Waktu nanjak, saya seperti bisa mendengar Kijang Kapsul SX ngomong gini: ‘Sini, aku kasih paham, adek-adek’.” Ujar Hunafa yang bercerita dengan semangat sambil mengagumi Kijang Kapsul SX warna biru yang tengah terparkir manis.
Mobil klasik yang menyimpan hal “mistis”
Perawatan mudah, spare part banyak, dan minum Pertalite saja tetap ngacir stabil, membuat Kijang Kapsul SX milik Hunafa tetap terawat. Selain ketangguhannya, Hunafa sempat menceritakan pengalaman mistis bersama mobil ini. Kejadian ini jarang dia temui pada mobil-mobil yang secara usia lebih muda.
Pertama, tentang tragedi kunci. Suatu pagi, saat ayah dari Hunafa hendak menggunakan mobil, dia harus terganggu karena kondisi remot yang tidak bisa berfungsi. Sang ayah menyadari kalau baterai remot habis, yang mengakibatkan pintu sulit terbuka.
Sang ayah berulang kali berusaha, namun tetap gagal. Saat sudah pasrah, Hunafa ini datang dan mengambil alih kunci mobil. Sekali pencet, pintu mobil bisa dibuka.
Kedua, Kijang Kapsul SX sempat sulit dihidupkan. Kejadian unik dan tidak masuk nalar, kembali terjadi saat mobil ini seakan tidak mau dihidupkan. Sang ayah yang waktu itu akan menggunakan, tampak kebingungan.
Padahal dulu, kondisi seperti ini jarang ditemui. Dia bahkan sudah meminta tolong pada saudaranya untuk membantu. Tetapi hasilnya tetap nihil! Hingga saat Hunafa ini kembali datang, dia mohon izin untuk mencoba. Tanpa bertele-tele mobil akhirnya bisa hidup.
“Waktu itu saya mencoba dengan menginjak pedal gas sekali untuk memompa bensin. Saat saya putar kontak dan membaca bismillah, ehh, mobil hidup tanpa repot,” ujarnya santai.
Kawan saya ini mulanya juga merasa heran. Padahal yang membeli mobil itu adalah sang ayah. Tetapi kok mobil Kijang Kapsul SX ini serasa hanya jinak pada dirinya. Seolah mobil itu memiliki ikatan batin kuat dengan dirinya.
Hargai besi tua!
Hunafa, selaku pemilik Kijang Kapsul SX merasa puas dengan “pengabdian” si mobil. Sudah lama Kijang itu menemani keluarga. Selain itu, semua pencapaian kariernya hingga bisa menjadi driver berpengalaman dan jarang sepi JOB itu mulanya adalah berkat kebaikan si mobil.
Dia berpesan, kalau yang tampak tua belum tentu merusak selera. Hargai besi tua, sebagaimana kita menghargai simbah-simbah! Harus telaten dan tidak boleh dikasari. Hargailah mobilmu, maka ia akan menjadi pelayan baik untukmu!
Penulis: Wachid Hamdan Nur jamal
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Toyota Kijang, Mobil Paling Dicintai di Indonesia dan kisah menarik lainnya di rubrik OTOMOJOK.