Hidup di keluarga sederhana membuat Maulia (23) punya mimpi besar untuk membantu ekonomi keluarganya. Setelah kuliah dan dapat kerja di Jakarta, perempuan asal Surabaya itu mampu membelikan ibunya hadiah elektronik termahal di Hartono.
***
Sejak kecil, Maulia sudah terbiasa melihat ibunya meracik kopi untuk pelanggan yang datang. Warungnya itu tak terlalu megah. Berada tepat di pinggir jalan. Biasanya, Maulia sering mampir setelah sepulang sekolah untuk membantu.
Sementara itu, ayahnya adalah pekerja serabutan kala usianya sudah senja. Sebagian tetangga di sekitar rumah Maulia pasti mengenalnya. Namanya bakal dicari-cari saat mereka membutuhkan perbaikan rumah.
Meski hidup di keluarga sederhana, Maulia mengaku tangki cinta dari orang tuanya tak pernah kosong. Malahan, menumbuhkan semangat bagi anak-anaknya agar tak pantang menyerah dalam meraih cita-cita.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu pun memutuskan lanjut kuliah setelah SMA, demi membangun kariernya di bidang media. Selama kuliah itu, Maulia juga bekerja freelance untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Meski nyambi kuliah dan bekerja, Maulia tetap bisa menyelesaikan studinya tepat waktu.
Ia pun bersyukur tak perlu menunggu selama bertahun-tahun untuk dapat kerja di Jakarta setelah lulus kuliah. Berkat pekerjaan freelance-nya, ia bisa menambahkan banyak pengalaman di portofolianya hingga dapat kerja di Jakarta sesuai di bidang yang ia inginkan.
“Nggak banyak yang aku sampaikan, intinya banyak terima kasih kepada keluarga kecilku karena doa-doa dari mereka aku bisa bertahan dan kuat di perantauan. Karena doa-doa dari mereka juga aku tumbuh dan merekah. Bukan aku yang hebat, tapi doa dari mereka yang hebat.” Kata Maulia kepada Mojok, Kamis (6/11/2025).
Mendengarkan curhatan ibu dari Jakarta yang menyesakkan hati
Bekerja di Jakarta bukanlah pengalaman pertama bagi Maulia. Semasa kuliah ia pernah magang selama beberapa bulan di sebuah perusahaan media. Maka dari itu, ia tak terlalu kaget saat di perantauan.
Saban hari, kata Maulia, mereka selalu berkomunikasi lewat video call. Sesibuk apapun dirinya. Di suatu malam, ibunya curhat mengalami sakit perut dan diare karena makanan yang ada di kulkas lama mereka basi.
Baca Halaman Selanjutnya
Tak punya tabungan untuk memperbaiki atau beli baru












