Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
14 Oktober 2025
A A
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO

ilustrasi - Stasiun Kalasan, Sleman yang terbengkalai. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pembukaan Stasiun Kalasan, Dusun Dogongan, Kelurahan Tirtomartini, Kecamatan Kalasan, Sleman kembali ramai dibicarakan. Namun, hal itu terus menjadi wacana yang tak pernah direalisasikan PT. KAI hingga 18 tahun terakhir.

***

Junarto (39) tak terlalu kaget saat mendengar wacana Stasiun Kalasan bakal dibuka kembali setelah 18 tahun tidak beroperasi. Penjaga jalan lintasan (PJL) kereta api itu sudah sering melihat petugas dari Daerah Operasi Kereta Api Indonesia (DAOP) 6 bolak-balik mengecek lokasi.

“Dari dulu juga petugas DAOP sering menengok Stasiun Kalasan. Katanya mau diaktifkan lagi, tapi nggak tahu, kok sampai sekarang belum terealisasi,” kata Junarto kepada Mojok, Minggu (18/9/2025).

Merujuk situs Jogja Cagar Budaya, Stasiun Kalasan dibangun antara tahun 1029-1930 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Dahulu, stasiun itu berfungsi sebagai tempat persilangan kereta api bagi rute Yogyakarta-Surakarta-Semarang, sekaligus tempat pelayanan penumpang. Seiring berjalannya waktu, kepemilikannya beralih ke PT. Kereta Api Indonesia (KAI). 

Dulunya, ia memiliki lima jalur kereta. Jalur pertama mengarah ke gudang timur Stasiun Kalasan, jalur kedua digunakan untuk kereta api dari Solo menuju Yogyakarta, jalur tiga digunakan untuk untuk kereta api arah Yogyakarta menuju Solo. Lalu, jalur empat dan lima yakni rel persilangan. 

Tampak depan kalasan. MOJOK.CO
Pintu utama yang tampak terbengkalai. (Aisyah Amira Wakang/Mojok.co)

Menurut Junarto, kedua jalur itulah yang kemudian diubah menjadi double track, tidak lagi silang. Oleh karena itu, Stasiun Kalasan resmi dinonaktifkan pada tahun 2007 oleh KAI. Junarto berujar pembangunan jalur ganda di lintas Kutoarjo-Solo tersebut memiliki tingkat pemasukan penumpang yang kecil. 

“Apalagi kan, jarak Stasiun Kalasan tidak terlalu jauh dengan Stasiun Maguwo. Di sana lebih ramai dekat bandara juga,” ucap Junarto. 

Disambut gembira warga

Junarto berujar seandainya Stasiun Kalasan dibuka kembali, ia bakal merasa senang. Apalagi sebetulnya, banyak anak-anak muda yang sering ke sana untuk berfoto. Mereka adalah pecinta moda transportasi kereta api yang tergabung dalam komunitas Rail Fans.

“Kalau sore, mereka sering foto-foto di dalam atau di seberang rel,” kata Junarto.

Mojok pernah mengunjungi Stasiun Kalasan, Sleman pada Minggu sore (17/11/2024). Namun, tak seperti kata Junarto, suasana stasiun itu tampak sepi, baik dari dalam bangunan maupun pelatarannya. 

Di halaman Stasiun Kalasan, sebuah pohon beringin tumbuh subur di samping kiri pintu utama. Menambah suasana magis stasiun. Dahan-dahannya menabrak genteng yang hampir roboh. Ilalangnya tumbuh menjulang tapi tak sampai menutupi jalan.

Kereta melintas kalasan. MOJOK.CO
Kereta melintas. (Aisyah Amira Wakang)

Kondisi di dalam Stasiun Kalasan, Sleman tak kalah parah. Dinding dalamnya sudah berdebu dan banyak beling kaca di lantai. Sementara, dindingnya yang berada di peron sudah penuh dengan mural warna-warni. 

Baca Halaman Selanjutnya

Iklan

Pengakuan lansia asli Sleman di Stasiun Kalasan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2025 oleh

Tags: Jogjakaikereta apiKRLslemanstasiun kalasanstasiun tutup
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.