Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
21 Mei 2025
A A
Tukang sayur di Solo lebih makmur ketimbang kerja di Jakarta. MOJOK.CO

ilustrasi - Seorang pemuda asal Jakarta yang merantau ke Solo untuk menjadi tukang sayur. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sebagai lulusan SMK yang lahir di Jakarta, Hilman (28) mengaku susahnya mencari kerja di kota megapolitan tersebut. Sampai akhirnya ia memilih merantau ke Solo dan memulai bisnisnya dengan berdagang sayur. Usaha bersama teman-temannya itu ia namai Depot Sayur Sejahtera dengan harapan membangkitkan ekonomi warga lokal di sana. 

Pundi-pundi rezeki di Solo lebih menjanjikan

Agustus 2024 lalu, Hilman memutuskan pindah dari Jakarta ke Solo, karena dari dulu sudah berkeinginan kuat untuk merantau. Setelah lulus SMK, ia mengaku belum ada kesempatan atau modal yang cukup untuk memulai hidup baru. 

Saat itu, Hilman membuka warung kopi kecil-kecilan di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Siang sampai malam ia berdagang, tapi penghasilannya pun tak menentu. Dengan biaya hidup di Jakarta yang tergolong tinggi dan gaji yang pas-pasan, Hilman akhirnya tak tahan dan berhasil mengumpulkan modal. Lalu, memutuskan pindah ke Solo.

“Pertama kali pindah dari Jakarta ke Solo saya harus mengubah kebiasaan dan di Solo masih banyak ‘potensi’ yang bisa dikulik karena belum banyak seperti di Jakarta,” ujar Hilman kepada Mojok, Sabtu (17/5/2025).

Maka, setibanya di Solo, Hilman sudah memikirkan beberapa ide mengembangkan bisnis di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak bagus. Di tengah keriuhan pikirannya saat itu, bertemulah Hilman dengan tukang sayur di sekitar tempat tinggalnya di Solo.

Depot Sayur Sejahtera. MOJOK.CO
Depot Sayur Sejahtera yang ada di Solo. (Sumber: Instagram/@depotsayursejahterasolo)

Temannya itu mengajak Hilman berjualan sayur. Tanpa pikir panjang, ia mengiyakan karena memang suka berbisnis dan melihat peluang dari berjualan sayur.

Pola hidup jadi terbalik 180 derajat

Sebagai salah satu pendiri Depot Sayur Sejahtera di Solo itu, Hilman harus sudah bangun pukul 03.50 WIB. Selanjutnya, ia bergegas ke pasar induk lokal untuk belanja kebutuhan di toko, serta ke beberapa outlet yang mereka suplai.

Setelah itu, Hilman dan teman-temannya baru membuka toko pukul 05.00 WIB. Hingga pukul 06.00 WIB, mereka mulai merapikan sayuran yang ada, lalu bersiap mengirim barang-barang yang sudah dipesan.

Pukul 10.00 WIB, mereka mulai mengirim sayuran ke masing-masing outlet atau resto. Pengiriman itu biasanya selesai sampai pukul 12.00 WIB, sehingga mereka bisa beristirahat di toko hingga pukul 13.00 WIB. Dan akan buka kembali pada pukul 15.00 WIB sampai 20.00 WIB.

“Di sela-sela waktu itu kami juga melihat barang-barang yang ditolak dan tidak layak jual, tapi masih bisa di kosumsi.

Baca Halaman Selanjutnya

Gelagapan di awal kerja

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 23 Mei 2025 oleh

Tags: cari kerjakerja di jakartalulusan SMKmerantau ke Solotukang sayurwarung kopi
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

10 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Adik rela berkorban memupus mimpi kuliah dan jadi sarjana PTN gara-gara kakak sendiri MOJOK.CO
Ragam

Wong Liyo Ngerti Opo: Adik Korbankan Mimpi Kuliah PTN, Biar Kakak Saja yang Jadi Sarjana sementara Adik Urus Orang Tua

25 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.