Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Sosok

Pensiun dari Guru, Raup Puluhan Juta dengan Menganyam Bambu di Minggir Jogja

Aisyah Amira Wakang oleh Aisyah Amira Wakang
7 Februari 2025
A A
Pensiun dari Guru, Raup Puluhan Juta dari Mengayam Bambu di Minggir Jogja. MOJOK.CO

ilustrasi - perajin bambu di Minggir, Jogja. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanpa disangka usaha itu sukses sampai sekarang. Anak sulung Maria juga ikut membantu mempromosikannya. Tak hanya mempromosikan, ternyata jiwa seni Maria juga menurun ke anaknya, sehingga ikut menganyam.

“Kami pertama itu riset. Jadi bukan hanya sekadar bambu, tapi kami padu dengan craft. Terus kami buat Instagram namanya @kertawangsa_bamboocraft, kami masukkan foto-fotonya yang bagus di sana,” kata Maria.

Di Kecamatan Minggir, Jogja harga besek kurang bernilai

Hasil perajin bambu di Kabupaten Minggir, Jogja. MOJOK.CO
Hasil kerajinan bambu Maria yang diunggah di media sosial. (Sumber: Instagram/@kertawangsa_bamboocraft)

Dari hasil riset Maria bersama anaknya, mereka paham bahwa kerajinan bambu bisa bernilai tinggi, tergantung kualitas dan cara pengemasannya. Apalagi, era teknologi yang semakin maju dapat membantu mereka menjual besek sampai luar daerah.

Sebab, berdasarkan riset kecil-kecilannya, harga besek atau kerajinan bambu di Dusun Klepu Lor, Kecamatan Minggir, Jogja sangatlah murah. Berbeda jauh dengan harga di luar daerah. Apalagi, di Sleman juga terdapat banyak perajin besek. Maka dari itu, ia lebih mimilih menjual kerajinan bambunya ke Cilacap ketimbang di Dusun Klepu Lor, Kecamatan Minggir, Jogja. 

“Di Sleman, untuk dapat Rp20 ribu sehari saja susah karena harga besek di sini cuman Rp1,5 ribu sampai Rp2 ribu, sementara di luar daerah saya bisa jual dengan harga Rp12 ribu sampai Rp70 ribu,” kata dia.

Saat pertama kali menjual besek, Maria bisa mendapatkan Rp700 ribu dalam sebulan. Lambat laun, ia mulai menawarkan produknya lewat pameran-pameran bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Misalnya, pameran yang diadakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap.

“Jadi kami juga melayani packaging dari rumah makan, cathering, parsel untuk orang-orang penting. Kelasnya sudah menengah ke atas,” ujarnya.

Omset meningkat saat lebaran

Perajin bambu di Minggir, Jogja. MOJOK.CO
Maria memegang potongan bambu, bercengrama dengan tetangganya yang juga perajin bambu. (Aisyah Amira Wakang/Mojok)

Kini, bisnis kerajinan bambu Maria semakin berkembang, terlebih saat lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. Ia bisa sampai menolak tawaran dari konsumen, karena takut tak bisa melayani secara penuh. 

“Saya kan buatnya sendirian dengan anak, kami juga mengukur secara waktu dan tenaga,” ujar Maria.

Biasanya, penjualan besek anyaman bambu akan ramai diburu untuk wadah daging kurban. Namun, fokus Maria tak hanya di situ. Ia juga membuat kemasan untuk parsel. Setiap produk juga memiliki tingkat pembuatan yang berbeda.

“Customer itu sampai menanyakan, nanti pas lebaran mau mengeluarkan model produk yang seperti apa?” ujarnya.

Dalam sebulan Maria bisa memperoleh keuntungan hingga Rp20 juta bahkan lebih. Namun, total pendapatan tersebut hanya didapatkannya saat musim lebaran. Jika hari-hari biasa, penghasilannya tak sampai segitu. Oleh karena itu, ia juga punya kerja sampingan seperti memberikan jasa rumah tangga.

Di sisi lain, Maria ingin membuktikan bahwa perajin bambu, tak hanya yang ada di Dusun Klepu Lor, Kecamatan Minggir, Jogja, bisa mendapatkan penghasilan lebih dengan kemampuan dan kreativitasnya. Ia juga punya misi menyelamatkan bumi dengan mengurangi sampah plastik.

Iklan

Penulis: Aisyah Amira Wakang

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Kisah Mbah Harto, Perajin Tanduk Kerbau Terakhir di Yogyakarta  atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2025 oleh

Tags: Kecamatan Minggirpekerjaan domestikpekerjaan yang cocokperajin bambupilihan redaksitips menambah penghasilan
Aisyah Amira Wakang

Aisyah Amira Wakang

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Mendalam

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.