Sebenarnya, selain karena buka usaha, ia memang dapat mutasi dari Jogja ke Solo. Hal yang membuatnya agak keberatan. Namun, usai membuka cabang baru di Jalan Kemasan, Bantul pada Juli 2021, akhirnya ia mantap memilih untuk resign kerja BUMN.
Tahun awal penghasilannya masih kalah dari gaji BUMN
Veta tak memungkiri bahwa merintis bisnis tidak mudah. Setahun awal membuka usaha, ia mengaku gajinya dulu masih lebih besar dari laba bersih jualan mie ayam. Ada banyak biaya seperti sewa ruko hingga membayar karyawan yang perlu ia pikirkan.
Namun, keputusannya bulat dan tak membawa penyesalan. Perlahan warungnya jadi salah satu jujugan mie ayam favorit di Jogja. Banyak ulasan yang menyebut racikan bumbunya cocok di lidah masyarakat. Saat ini, cabang di Jalan Kemasan sudah berpindah ke lokasi lebih strategis di Gor Klebengan dekat UGM.
Baginya, bisnis adalah perjalanan panjang. Veta punya mimpi membawa warungnya jadi mie ayam yang “legendaris” di Jogja. Kini sudah berjalan sekitar tiga tahun dan perjalanannya masih terus berlanjut.
“Kalau buat viral-viralan gampang. Belum tentu bertahan lama. Bisnis itu kaya lari sprint. Paling penting itu konsistensi dan menjaga kualitas,” papar Veta.
Di luar sana, barangkali masih banyak orang yang memutuskan resign kerja BUMN. Membuka usaha jadi salah satu jalan alternatif yang dipilih setelah mentas kerja kantoran.
Penulis: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Pengalaman Nekat Mengundurkan Diri dari CPNS karena Gajinya Nggak Cukup Membayar Cicilan
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News